Kota Yogyakarta tidak lama lagi akan memiliki tol. Hal ini membuat perjalanan dari dan menuju Jogja tidak lagi memerlukan waktu yang lama. Karena adanya akses pembangunan tol Jogja yang akan terkoneksi ke beberapa daerah seperti Kulon Progo, Solo, Magelang, Ambarawa, dan Bawen.
Secara perlahan konstruksi seksi tol Jogja sudah mulai selesai dibuat. Dimana, dalam pembangunannya dibagi ke dalam beberapa seksi. Adanya pembagian seksi untuk memudahkan pembangunan ruas tol.
Sedulur Yogyaku perlu mengetahui terkait perkembangan pembangunan tol yang ada di Jogja. Jadi, ketika selesai dalam pembangunannya, tidak ketinggalan untuk mencobanya.
Lalu, sudah sejauh mana pembangunan tol Jogja dan apa saja dampak positif yang diberikan? Simak ulasannya!
Sekilas Tentang Pembangunan Tol Jogja
Pembangunan jalan tol Jogja dimulai pada tahun 2020. Di balik dari pembangunannya memiliki tujuan untuk membuka akses tol di wilayah selatan pulau Jawa. Selain itu, juga meningkatkan perekonomian dan konektivitas antara Solo dan Semarang. Serta, daerah yang ada di sekitarnya seperti Magelang, Ambarawa, Bawen, dan Kulon Progo.
Tol Jogja juga merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Hal ini dikarenakan pembangunannya memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi. Jadi, tidak hanya membuka atau mempermudah akses jalan saja, tetapi ada manfaat lain yang diberikan.
Pembangunan infrastruktur tol Jogja dilakukan oleh PT Jogjasolo Marga Makmur dan PT Jasamarga Jogja Bawen. Kedua perusahaan tersebut merupakan anak perusahaan dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Menjadi perusahaan yang tidak hanya membangun, tetapi sekaligus membantu dalam pengelolaan jalan tol yang ada di Indonesia.
Untuk pembangunan tol Jogja dibagi dua yaitu Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo (96,57 km) dan Yogyakarta-Bawen (76,3 km). Semua infrastruktur tol tersebut diupayakan dapat selesai sesuai target yang telah ditentukan.
Dampak Positif dari Pembangunan Tol Jogja
Setiap pembangunan infrastruktur, pasti ada sebuah dampak positif yang diberikan. Seperti pembangunan tol Jogja yang juga memiliki dampak positif. Tidak hanya Jogja saja yang merasakannya, tetapi semua daerah yang dilalui akan merasakan manfaat yang sama.
Berikut ini beberapa dampak positif pembangunan tol Jogja diantaranya:
1. Membuka Akses Jalan Baru
Daerah yang terhubung dengan jalan tol biasanya akan memiliki akses jalan baru. Terutama untuk pemakaian ruas jalan tol antar daerah. Adanya akses jalan yang baru, tentu akan memberikan kemudahan mobilitas.
Akses jalan baru juga merupakan dampak tol Jogja yang bermanfaat. Jadi, daerah yang dilalui dengan tol Jogja akan saling terkoneksi satu sama lain dengan akses jalan yang baru. Akses jalan yang baru juga bisa memudahkan menuju lokasi wisata Sindu Kusuma Park yang ada di Jogja.
2. Memangkas Jarak Tempuh
Pembangunan tol Jogja juga berdampak pada efisiensi jarak tempuh antara daerah yang terhubung. Misalnya, jarak tempuh antara Jogja-Solo yang tadinya ditempuh hingga 2 jam bisa menjadi kurang lebih 30 menit. Adanya pemangkasan jarak, tentunya sangat bermanfaat.
Manfaat yang bisa dirasakan adalah waktu tempuh bisa jauh lebih cepat. Jadi, perjalanan antar daerah yang telah dilalui tol Jogja tak perlu lagi ditempuh dengan jarak yang jauh. Sama halnya seperti masjid unik Jogja yang jaraknya tidak terlalu jauh untuk dikunjungi.
3. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan jalan tol merupakan infrastruktur yang bisa membawa dampak terhadap pertumbuhan ekonomi. Itulah kenapa dalam perencanaannya, masuk ke dalam Pembangunan Strategi Nasional (PSN).
Jadi, dampak positif lainnya dari adanya pembangunan tol Jogja adalah meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Hal ini akan terlihat dengan warga daerah yang dilalui tol Jogja menjadi lebih sejahtera.
4. Membantu Memperlancar Lalu Lintas
Jogja, Solo, dan Semarang memiliki julukan sebagai wilayah segitiga emas. Hal ini dikarenakan hampir semua wilayah yang ada di Jawa Tengah terpusat pada ketiga kota tersebut. Membuat lalu lintasnya menjadi lebih padat dan macet.
Tetapi, dengan adanya tol Jogja membuat ketiga kota besar tersebut dapat saling terhubung. Dampak positifnya adalah lalu lintas dapat menjadi lancar dan terhindar dari macet.
Itulah dampak positif yang bisa dirasakan oleh Sedulur Yogyaku, bila tol Jogja selesai dibangun. Sebagai masyarakat Jogja, pastinya akan selalu menantikan tol ini untuk bisa segera dioperasikan.
Target Pengoperasian Tol Jogja
Menghubungkan kurang lebih lima wilayah yang ada di Jawa Tengah, membuat pembangun tol Jogja dilakukan bertahap. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tol Jogja dibangun dalam beberapa seksi. Setiap seksinya memiliki target penyelesain yang berbeda-beda.
Untuk seksi Jogja-Solo diperkirakan akan selesai pada Juli 2024. Selanjutnya, penyelesaian seksi Jogja-NYIA Kulon Progo yang direncanakan selesai pada akhir tahun 2025. Ini merupakan target penyelesaian dari tol Jogja yang terhubung ke Solo dan Kulon Progo.
Sedangkan untuk target penyelesaian tol Jogja yang terhubung dengan Magelang, Ambarawa, dan Bawen diperkirakan selesai akhir tahun 2024. Jauh lebih cepat dari tol Jogja-Solo-NYIA Kulon Progo.
Waktu penyelesaian target tol Jogja bisa sesuai dan bisa juga tidak. Tetapi, dari pihak Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak perusahaannya, mengupayakan dapat selesai sesuai dengan target. Melihat progress pengerjaan infrastruktur tol Jogja untuk setiap seksinya berjalan dengan baik.
Daftar Lengkap Koneksi Tol Jogja
Tidak hanya menghubungkan kota besar, tol Jogja juga terhubung ke beberapa wilayah lainnya. Mulai dari Jogja-Solo-NYIA Kulon Progo dan tol Jogja-Bawen. Jadi, hampir semua wilayah yang dilalui terkoneksi dengan tol Jogja.
Berikut ini daftar koneksi wilayah tol Jogja-Solo-NYIA Kulon Progo:
- Kartasura – Klaten (22,30 km)
- Klaten – Purwomartani (20,08)
- Purwomartani – JC Sleman (23,43 km)
- Purwomartani – Monjali (9,43 km)
- Monjali – JC Sleman (14,00 km)
- JC Sleman – Kulonprogo (30,77 km)
- JC Sleman – Wates (17,45 km)
- Wates – Kulonprogo (13,32 km)
Sedangkan untuk wilayah yang terkoneksi dengan tol Jogja-Bawen daftarnya sebagai berikut:
- JC Sleman-Banyurejo (8,25 km)
- Banyurejo-Borobudur (15,26 km)
- Borobudur-Magelang (8,08 km)
- Magelang-Temanggung (16,46 km)
- Temanggung-Ambarawa (22,56 km)
- Ambarawa-Bawen (5,21 km)
Dari informasi yang telah disampaikan, Sedulur Yogyaku pastinya sudah paham. Terutama terkait tol Jogja yang menghubungkan lebih dari satu daerah, mulai dari Solo, Kulon Progo, Magelang, Ambarawa, dan Bawen.
Dampak dari pembangunan tol Jogja juga memberikan banyak manfaat. Hal ini tentunya akan sangat mendukung dalam kemudahan mobilitas. Baik dari Jogja dan daerah lainnya yang terkoneksi dengan akses tol.
Dengan begitu, hadirnya tol Jogja diharapkan bisa membawa banyak perubahan. Tidak hanya dari segi mengurangi kepadatan, kemacetan, dan memangkas jarak tempuh. Tetapi, juga diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Bila Sedulur Yogyaku masih ingin mendapatkan berbagai informasi bermanfaat dan menarik. Jangan lupa untuk selalu pantau dan update informasinya di laman Yogyaku!