Cerita Desa Wisata Nglanggeran: Jalan Panjang Sang Pemenang UNWTO 2021

Photo of author

Ditulis oleh Vita Maharani

Passionate food technology and writer. Find joy in traveling and culinary exploration. Sunsets are my muse, and rhythmic sound of the waves becomes the soundtrack of my adventure.

Tahukah Sedulur Yogyaku Gunung Kidul tidak melulu soal pantai dan pasir putihnya? Terdapat sebuah desa yang tersembunyi di bawah kaki Gunung Purba Nglanggeran. Desa wisata Nglanggeran yang memiliki keindahan alam dan kearifan lokal yang memesona. Terletak di tengah pesona alam yang menakjubkan, desa ini telah menjalani perjalanan luar biasa, mencapai prestasi yang membanggakan.

Tidak hanya sekadar destinasi wisata, Nglanggeran telah menjadi sorotan dunia. Terbukti dengan adanya cerita sukses Desa Nglanggeran yang meraih penghargaan sebagai Desa Terbaik dari UNWTO tahun 2021. Pertemuan ajaib antara alam dan sejarah telah menjadikan Desa Wisata Nglanggeran sebagai tempat yang layak dijelajahi.

Desa Nglanggeran terus berkembang pesat. Perkembangannya sebagai destinasi wisata tentu bukan kebetulan semata, melainkan juga kerjasama dari berbagai pihak. Baik itu dalam menjaga dan mengembangkan potensi wisata lokalnya. Di sini kita akan mencari tahu kisah Desa Nglanggeran bisa menjadi desa wisata yang direkomendasikan dunia. 

Dimana Letak Desa Wisata Nglanggeran? 

Pemandangan Desa Wisata Nglanggeran, Sumber: masterplandesa.com
Pemandangan Desa Wisata Nglanggeran, Sumber: masterplandesa.com

Lokasi Desa Wisata Nglanggeran berada di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa ini memiliki luas sekitar 1.300 hektar dan dihuni oleh sekitar 1.500 penduduk. Desa Nglanggeran memiliki kondisi geografis yang unik, yaitu terletak di antara Gunung Api Purba Nglanggeran dan Pegunungan Sewu. 

Kondisi ini menjadikan desa ini memiliki potensi alam yang beragam. Selain itu didukung pula oleh lokasinya yang tidak jauh dari kota Yogyakarta. Memudahkan para pengunjung untuk menikmati keindahan alamnya yang eksotis. Jika Sedulur Yogyaku ingin berkunjung cukup melalui perjalanan sekitar 45 menit dari pusat kota Yogyakarta. 

Keberadaan Desa Wisata Nglanggeran di kaki Gunung Api Purba juga memberikan keuntungan tersendiri. Alam yang asri dan sejuk menciptakan lingkungan yang ideal untuk melarikan diri dari hiruk-pikuk kota. Selain itu, ketinggian tempat ini memberikan panorama yang luar biasa. Terutama ketika matahari mulai merunduk di ufuk barat, melukis langit dengan warna-warna yang mengagumkan. 

Sejarah Desa Wisata Nglanggeran

Sejarah dari Desa Nglanggeran, Sumber: joss.co.id
Sejarah dari Desa Nglanggeran, Sumber: joss.co.id

Pada masa lalu, desa ini memulai perjalanannya sebagai sebuah komunitas kecil dengan mata pencaharian pertanian. Seiring berjalannya waktu, warga mulai membangun desa tersebut. Tujuan awalnya sederhana. Yaitu, untuk mengkonservasi kawasan gunung api purba. Menjaga agar gunung api purba tidak rusak dan juga mulai membangun keunikan Gunung Api purba sebagai potensi wisata. 

Hal ini juga menjadi salah satu fokus seorang pemuda yang melihat potensi dari keindahan alam Gunung Purba Nglanggeran yang mampu menjadi daya tarik wisatawan. Dengan bantuan pemerintah pada tahun 2007, warga mulai intens mengembangkan desa. Hingga sekarang Nglanggeran mengalami transformasi yang luar biasa. Desa Wisata Nglanggeran berkembang menjadi model desa wisata yang sukses. 

Kisah kesuksesannya menjadi bukti bahwa semua komponen harus turun tangan untuk membuat sebuah kemajuan. Pemerintah bertugas mendorong masyarakatnya, dengan memberikan kucuran dana dan dukungan. Yang utama adalah keterlibatan dari masyarakat sekitar. Kesadaran akan pentingnya melestarikan warisan budaya dan alam menjadi landasan pengembangan pariwisata. 

Ini terbukti menjadikan Desa Wisata Nglanggeran bukan sekadar destinasi wisata biasa. Desa ini telah meraih berbagai penghargaan dari tahun 2017 sebagai Desa Wisata Terbaik ASEAN yang kemudian 2021 mendapat penghargaan menjadi Desa Wisata Terbaik oleh UNWTO, Organisasi Pariwisata PBB. Kini desa ini menjadi inspiratif bagi desa-desa sekitarnya, termasuk desa wisata di Sleman juga. 

Sekarang ini pengembangan Desa Wisata Nglanggeran semakin pesat. Selain wisata alam, desa ini juga mengembangkan wisata budaya dan edukasi. Pengembangan wisata budaya difokuskan pada pelestarian budaya lokal, seperti kesenian dan adat istiadat. Sedangkan pengembangan wisata edukasi difokuskan pada pemanfaatan potensi alam dan budaya untuk kegiatan edukasi.

Aktivitas Menarik di Desa Nglanggeran 

Aktivitas ketika berlibur di Desa Nglanggeran, Sumber: indonesia.travel
Aktivitas ketika berlibur di Desa Nglanggeran, Sumber: indonesia.travel

Menjejakkan kaki di Desa Wisata Nglanggeran bukan hanya sekadar perjalanan fisik, melainkan serangkaian pengalaman yang menghanyutkan. Kenapa? Karena Sedulur Yogyaku tak hanya bisa menikmati keindahan alamnya saja, tapi juga bisa belajar mengenai budaya mereka yang unik. 

Daya tarik utama Desa Nglanggeran terletak pada keaslian pengalaman wisata yang ditawarkan. Pengunjung tidak hanya menjadi penonton, melainkan ikut serta aktif dalam menyelami kehidupan desa dan kekayaan alamnya. Beberapa hal yang ditawarkan desa ini antaranya:

1. Gunung Api Purba

Salah satu daya tarik utamanya adalah trekking ke puncak Gunung Api Purba. Disana menawarkan perjalanan yang mengesankan melintasi alam yang alami. Melewati bebatuan besar dan beberapa jalan sempit yang terbentuk oleh susunan batu yang berdekatan. Sedulur Yogyaku tak perlu khawatir tersesat, karena rute trekkingnya teratur dan bisa dipandu oleh warga setempat. 

Rasa lelah pendakian akan terbayarkan oleh pemandangan spektakuler dari puncaknya. Jika beruntung, Sedulur Yogyaku bisa bertemu dengan segerombolan kera. Saran kami tetap berhati-hati dengan keranya, jaga barang bawaan dan tidak menyakiti mereka.  

Waktu favorit untuk mendaki adalah ketika matahari terbit atau terbenam. Pada waktu tersebut panorama alamnya membalut perjalanan dengan momen magis. Sedulur Yogyaku juga bisa melakukan camping. Tak perlu susah-susah membawa perlengkapan, karena di area Gunung Api Purba ada yang menyewakannya. 

2. Embung Nglanggeran 

Tak jauh dari Gunung Api Purba, berjarak sekitar 1,5 kilometer, ada pula Embung Nglanggeran. Merupakan embung pertama di Daerah istimewa Yogyakarta. Fungsinya adalah untuk sarana pengairan untuk pertanian sekitar desa. Namun ternyata letaknya yang ada di atas menyajikan hamparan keindahan alam. 

Air embungnya jernih, memantulkan warna biru langit. Mampu menciptakan latar belakang yang indah terutama ketika matahari terbenam. Pengunjung dapat menikmati momen romantis ini sambil menikmati udara segar dan pemandangan alam sekitar.

Masih satu kawasan dengan embung, terdapat pusat studi kakao. Di sana Sedulur Yogyaku bisa belajar mengenai proses pembuatan cokelat dari biji sampai menjadi produk cokelat yang dimakan. Jadi berwisata di Embung Nglanggeran tidak hanya healing semata, tapi juga bisa jadi sarana edukasi Sedulur Yogyaku.  

3. Berkeliling Desa

Ketika Sedulur Yogyaku berkunjung ke Nglanggeran, tak lengkap bila tak berkeliling area desa. Sedulur Yogyaku akan disapa dan disambut hangat oleh mereka. Mereka juga menyediakan homestay, bagi pengunjung yang ingin bermalam di sana. Dengan menginap, Sedulur Yogyaku bisa lebih ikut serta merasakan kegiatan sehari-hari warga desa.

Banyak aktivitas yang bisa dilakukan seperti memasak hidangan tradisional, membuat kerajinan tangan khas desa, atau malah ikut bertani di sawah. Bisa juga hanya sekadar berkeliling melihat-lihat kebun buah yang ditanam warga. Ada durian, kelengkeng, dan banyak pohon kakao. 

Di malam hari sedulur Yogyaku bisa melihat hamparan keindahan rasi bintang yang sangat jelas. Sungguh pengalaman yang lengkap dan berkesan pastinya. Desa Wisata Nglanggeran bisa menjadi salah satu pilihan bagi Sedulur Yogyaku yang sedang mencari destinasi wisata low budget.

Nglanggeran, sebuah pelukan dari alam, tempat di mana setiap jejak adalah terapi bagi jiwa yang haus akan ketenangan. Jadi, apakah setelah membaca ini Sedulur Yogyaku langsung memasukkan Nglanggeran sebagai tujuan healingnya? Jika rekomendasi ini masih kurang pas, Sedulur Yogyaku masih bisa membaca dan mencari tempat healing lainnya yang sesuai selera di laman Yogyaku lainnya ya!