Jogja memang terkenal menjadi salah satu kota yang menyimpan banyak sekali tempat dan bangunan yang menarik. Mulai dari bangunan bersejarah, tempat canggih nan kekinian dan lain sebagainya. Salah satu tempat yang sangat dilewatkan jika sudah sampai ke sini adalah Kandang Menjangan.
Bagi sebagian orang, nama tempat ini memang masih cukup asing, karena memang belum termasuk salah satu list tempat berlibur utama yang diminati pelancong. Namun, tempat ini menyimpan nilai dan misteri yang sulit untuk dibiarkan begitu saja.
Untuk Sedulur Yogyaku yang sudah mulai merasa penasaran, yuk simak informasi lengkap berkaitan dengan Kandang Menjangan Krapyak ini.
Mengenal Kandangan Menjangan, Bangunan Bersejarah yang Berbentuk Unik
Sebenarnya, Kandang Menjangan ini berada di panggung Krapyak Jogja, yang tidak lain adalah peninggalan bernilai sejarah dari Kerajaan Mataram. Sampai saat ini, bangunan ini sudah berdiri sejak kurang lebih 250 tahun yang lalu. Itulah sebabnya tempat ini tidak kalah menarik dari Museum Ullen Sentalu Jogja.
Selain itu, lokasi Kandangan Menjangan juga berada di kawasan yang dulunya sering disebut dengan Hutan Krapyak, sebuah kawasan yang kental dengan tempat para Raja Kesultanan Yogyakarta melakukan perburuan,
Mengenal Sejarah Kandang Menjangan, Cerita Panjangan yang Masih Dipercaya Hingga Kini
Jika dikulik dari halaman resmi Pemerintah Kelurahan Panggungharjo, sejarah tempat ini berawal dari Prabu Hanyokrowati atau Raden Mas Jolang, yang tidak lain adalah seorang Raja Mataram pada saat itu.
Raja tersebut memiliki kegemaran yang cukup unik, yakni berburu menjangan atau kijang. Ketika proses berburu berlangsung dan menemukan kijang, maka beliau akan mengepungnya sambil menggerakkan tangan ke atas seolah sedang menari dengan alat music sederhana atau sak keceleke.
Jika dilihat dari bahasa ini, kegiataan seperti ini umumnya disebut dengan ngeroyok, ngerapyak, dan ngopyok. Kegiatan panjang inilah yang juga ternyata menjadi tanda berdirinya Kampung Krapyak,
Sebagai informasi tambahan, awalnya Kandang Menjangan ini dibangun di selatan Patmasuri. Namun kini sudah dilakukan cukup banyak perubahan, sehingga tempat dan posisinya seperti saat ini.
Ada Apa Saja yang Menarik di Kandang Menjangan?
Jika dilihat sekilas, bangunan ini bukanlah bangunan dengan arsitektur yang super unik, melainkan bentuk dari bangunan tersebut seperti persegi memanjang dengan pintu dan jendela di depannya. Namun, sebenarnya hal ini yang merupakan salah satu daya tariknya tersendiri.
Karena posisinya, masyarakat yang tinggal disekitar tempat ini sering menyebutnya dengan nama Panggung Krapyak. Yang mana, tempat ini hanya berjarak sekitar 1 kilometer saja dari selatan Keraton Jogja.
Kandang Menjangan berdiri kokoh di perempatan jalan di sebelah selatan komplek Pondok Pesantren Krapyak. Seperti yang sudah disebutkan tadi, bentuk bangunannya adalah persegi panjang dengan luas 17,6 x 15 meter. Untuk tingginya sendiri setinggi 10 meter.
Untuk bagian dindingnya, terbuat dari susunan bata berlapiskan semen merah, dengan tebal 130 cm untuk masing-masingnya. Selain itu, pada bagian sisi dinding mempunyai 2 buah jendela dan 1 buah pintu.
Salah satu keunikan dari bangunan ini adalah bentuk pintu dan jendela pada setiap sisinya, yang mana sama-sama berbentuk lengkung pada bagian atasnya. Bentuk bangunan seperti ini biasanya sangat disukai oleh mereka yang senang berbagi poto cantik di sosial media.
Biasanya, pada pagi dan sore hari ada cukup banyak orang yang berlalu lalang disini, sekaligus mengabadikan momen untuk dibagikan pada orang terdekat, ataupun sosial media.
Bangunannya yang berwarna putih bersih dan bergaya minimalis sangat cocok untuk dijadikan background foto aestetik khas anak muda masa kini.
Kandang Menjangan juga sering kali dijadikan tujuan tour dari beberapa acara, sebba memiliki nilai historis yang cukup menarik. Hal ini tentu menjadi salah satu usaha untuk semakin mengenalkan tempat ini pada pelancong lebih luas lagi.
Beberapa peserta tour pun sering kali merasa puas, tidak hanya pada pemandangan yang disaksikan, namun juga pada para tour guide dan staff yang memberikan pengalaman yang menyenangkan.
Alamat dan Rute Menuju Kandang Menjangan
Meskipun belum menjadi tempat wisata utama di Jogja, namun sebenarnya untuk mencapai tempat ini tidak terlalu sulit, mirip dengan rute untuk menuju beberapa pondok pesantren Jogja yang sudah terkenal.
Lokasi lengkap Kandang Menjangan berada di Krapyak Kulon, Krapyak, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Sebagian Sedulur Yogyaku mungkin bingung jika mencari lokasinya di Google Maps, yang mana bisa langsung menggunakan nama Panggung Krapyak agar bisa langsung diarahkan ke lokasi tujuan yang tepat.
Jika Sedulur Yogyaku berasal dari kawasan Malioboro, maka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tempat ini hanya sekitar 11 menit saja, dengan jarak berkisar 5 km. Masih sangat mudah untuk dijangkau bukan?
Namun, jika Sedulur Yogyaku ingin mengunjungi tempat ini dari wilayah Jalan Kaliurang, maka jaraknya semakin jauh dengan waktu tempat berkisar 25 menit untuk jarak 12 km. Namun, waktu tempuh tersebut sangat worth it ketika sudah sampai kesini.
Itulah beberapa informasi lengkap berkaitan dengan Kandang Menjangan yang bisa Sedulur Yogyaku ketahui. Sekali lagi, tempat ini merupakan salah satu bukti bahwa kota-kota di Jawa terutama Yogyakarta memiliki banyak sekali tempat menarik dengan cerita misteri yang sayang untuk dilewatkan begitu saja.
Nah, jika Sedulur Yogyaku masih penasaran dengan tempat wisata dan bangunan lain yang tidak kalah menariknya di Jogja, maka bisa langsung mencarinya di laman utama Yogyaku.