Keberlangsungan hidup manusia senantiasa membutuhkan pangan yang dihasilkan dari dunia pertanian. Namun disisi lain pengelolaan pertanian juga harus senantiasa memperhatikan keberlangsungan alam agar tetap lestari. Untuk menjaga kelestarian tersebut penggunaan pupuk hayati produk PT Mentari Sinergi Alam menjadi salah satu solusi.
Dunia pertanian terus mengalami perubahan yang dinamis. Terlebih para petani yang menginginkan untuk mendapatkan hasil panen yang berlimpah. Keinginan tersebut ditempuh oleh sebagian petani dengan cara yang tidak memperhatikan lingkungan, baik dengan penggunaan pupuk kimia secara terus menerus bahkan sering buka lahan baru yang mengorbankan eksistensi hutan.
Pupuk sebagai salah satu media pendukung keberhasilan dunia pertanian memang tak bisa dipungkiri posisi pentingnya. Namun penggunaan pupuk juga baiknya bijaksana, selain ingin memacu kualitas tanah juga harus mempertimbangkan keberlangsungannya di masa depan.
Jangan sampai hari ini hasil panen bisa melimpah ruah luar biasa atas penggunaan pupuk kimia yang terus menerus. Namun pada masa depan tanah yang dipaksa terus subur dan berkualitas tersebut menjadi tanah mati yang tak bisa ditanami kembali.
Maka penggunaan pupuk kimia perlu diimbangi dengan pupuk yang lain. Bahkan sebisa mungkin penggunaannya diminimalkan agar keberlangsungan kesuburan tanah terus terjaga. Terlebih saat ini pabrik pupuk selain memproduksi pupuk kimia juga semakin banyak produsen pupuk hayati dan organik.
Perbedaan Pupuk Kimia, Pupuk Hayati Dan Pupuk Organik
Secara sederhana pupuk kimia dapat dipahami sebagai pupuk yang dihasilkan dari proses kimia atau sintesis. Dengan demikian pupuk kimia menggunakan zat-zat kimia dalam produknya, dimana zat kimia tersebut akan membuat tanah cepat menjadi subur dan menghasilkan panen yang bagus. Namun karena zat kimia yang digunakan tentu dalam waktu lama akan mengganggu mikro organisme dalam tanah.
Sedangkan pupuk hayati adalah pupuk pembenah dan dikembangkan secara organik yang didalamnya terdapat unsur-unsur mikroorganisme hidup. Tanah selalu membutuhkan mikroorganisme untuk menjaga kesuburannya, maka dengan pupuk hayati keberlangsungan tanah agar tetap subur akan terjaga.
Dan pupuk organik dinilai sebagai pupuk yang paling ramah lingkungan. Pupuk organik dihasilkan dari sisa-sisa atau limbah baik dari rumah tangga ataupun industri. Sisa-sisa tersebut diproses secara alami sehingga menjadi pupuk yang bisa dimanfaatkan untuk kesuburan tanah.
Pada setiap pupuk yang ada tersebut sebenarnya memiliki berbagai macam. Misalkan pada pupuk organik ada jenis pupuk organik hijau yang didapatkan dari dedaunan atau yang sering disebut dengan pupuk kompos.
Jika para petani peduli terhadap keberlangsungan kelestarian tanah semestinya akan memilih pupuk yang ramah lingkungan sebagai pilihannya. Walaupun pupuk kimia dapat digunakan namun sebaiknya tidak digunakan secara terus menerus.
Apalagi kemudahan dalam mendapatkan pupuk yang ramah lingkungan hari ini semakin mudah. Selain para petani bisa membelinya secara langsung, banyak penjual pupuk ramah lingkungan yang telah menawarkan produk pupuknya melalui online baik pada website ataupun media sosial yang lain.
Dan untuk pupuk hayati sendiri dari Jogja terdapat produsen pupuk hayati yang telah mendapatkan pengakuan pada kualitasnya. PT. Mentari Sinergi Alam menghadirkan pupuk hayati yang ramah lingkungan sehingga selain bermanfaat pada kesuburan juga baik untuk keberlangsungan alam.
Mengenal PT. Mentari Sinergi Alam
PT. Mentari Sinergi Alam merupakan perusahaan produsen pupuk hayati nomor satu di Pulau Jawa yang bekerjasama dengan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan. Dengan adanya kerjasama tersebut produk senantiasa dijaga kualitasnya untuk kepentingan manfaat dan keberlangsungan alam.
Perusahaan satu ini diresmikan oleh direktur Riset Perkebunan Nusantara (RPN) Bapak Dr. Ir. Imam Yani Harahap. Dengan demikian pastinya produk yang dihasilkannya telah melewati berbagai macam riset sehingga tetap ramah terhadap lingkungan.
Sebagaimana perusahaan Kabul Transport, PT. Mentari Sinergi Alam yang berdiri pada 13 Oktober 2021 tentunya juga memiliki visi misi yang jelas dalam menjalankan usahanya. Karena visi misi selain mencerminkan target dan harapan perusahaan, juga akan membawa perusahaan berjalan fokus dan tidak hanya sekedar beroperasi.
Visi dari perusahaan ini adalah menjadikan perusahaan nomor satu di Pulau Jawa dalam menghasilkan pupuk hayati dan menjadi perusahaan terkemuka dalam menghasilkan produk ramah lingkungan yang berkualitas sehingga dapat digunakan dan dimanfaatkan para stakeholder serta menjadikan pertanian organik yang bermutu.
Sedangkan misinya adalah memproduksi pupuk hayati yang berkualitas, menciptakan produk yang ramah lingkungan, menjaga keanekaragaman hayati, menyejahterakan dan memakmurkan petani Indonesia serta mendukung penyediaan pupuk nasional untuk mencapai swasembada pangan.
Sebagai perusahaan yang terbilang baru, namun produksi yang dihasilkan untuk mencukupi kebutuhan perusahaan ini cukup banyak. Bahkan dalam kurun waktu satu bulan perusahaan ini mampu memproduksi satu ton pupuk yang berarti dua belas ton pertahun.
Produksi tentunya akan senantiasa ditingkatkan baik dalam kualitas ataupun kuantitas. Selain untuk menjaga kepuasan para pelanggan tentunya pupuk yang berkualitas akan berpengaruh kepada tanaman serta kelestarian alam.
Jika anda ingin berkunjung ke perusahaan ini, PT. Mentari Sinergi Alam lokasi tepatnya berada di daerah Jl. Kawasan Industri 028/014 Salamrejo Sentolo Kulon Progo Jogja. Namun jika anda ingin berkonsultasi atau melakukan pemesanan anda dapat mengunjungi website mentarisinergi.com atau di nomor 0812-8444-1320.
Penggunaan pupuk akan terus selalu ada selama dunia pertanian dan perkebunan ada. Dan dunia pertanian serta perkebunan ada karena manusia sebagai konsumen juga ada dan bahkan akan terus bertambah.
Untuk menjaga kelestarian supaya generasi setelah kita bisa melakukan aktivitas pertanian maka sebaiknya penggunaan pupuk perlu kebijaksanaan agar tanah dan alam tidak rusak. Cara yang cukup jitu dalam melakukannya adalah menggunakan pupuk organik dan hayati.