Mencicipi Nikmatnya Thiwul Ayu Mbok Sum di Mangunan

Photo of author

Ditulis oleh Dila Arini

I'm the best served with coffee and a side of sarcasm

Selain budaya dan wisatanya, bagian lain yang tidak boleh ketinggalan untuk dieksplorasi ketika sedang berada di Jogja adalah kulinernya. Memang, Jogja memiliki banyak sekali panganan yang nikmat bahkan legendaris, salah satunya adalah thiwul ayu Mbok Sum. 

Bagi masyarakat sekitar, salah satu kuliner Jogja unik ini memang sudah menjadi jajanan wajib yang sering kali dikonsumsi. Sedangkan bagi para pelancong, thiwul ini juga sering kali dijadikan sebagai oleh-oleh jika jaraknya tidak terlalu jauh.

Nah, bagi Sedulur Yogyaku yang ingin mengeksplorasi lebih dalam lagi tentang thiwul ayu Mbok Sum, yuk simak beberapa informasinya berikut ini.

Thiwul Ayu Mbok Sum, Jajanan Sederhana dengan Cita Rasa Luar Biasa

Thiwul Ayu Mbok Sum, Sumber: ugm.ac.id
Thiwul Ayu Mbok Sum, Sumber: ugm.ac.id

Bagi yang masih merasa asing dengan makanan bernama thiwul, sebenarnnya thiwul merupakan salah satu panganan tradisional yang cukup sederhana. Bahan utamanya berupa tepung singkong atau gaplek, dan mengolahnya dengan cara mengukus.

Terasa sangat sederhana bukan? Namun nyatanya, thiwul ayu Mbok Sum masih menjadi salah satu kuliner Jogja yang paling diminati saat ini. Rasa gurih, manis, teksturnya yang lembut, hingga aroma khas yang berasal dari kayu bakar seakan siap memuaskan mulut siapa saja yang menyantapnya.

Seperti namanya, usaha thiwul ini dimiliki oleh seseorang yang akrab dipanggil dengan Mbok Sum. Selain itu, thiwul Mbok Sum sudah ada sejak tahun 1997 lalu, dan masih ada sejak saat ini.

Kata “ayu” yang disematkan pun bukan tanpa alasan. Seperti namanya, thiwul di sini memang diproduksi dengan sangat cantik, mulai dari bentuk hingga kemasannya yang sudah dibilang cukup modern. Berbeda dengan jajanan pasar tradisional kebanyakan.

Buka dari pagi hari, tempat ini biasanya akan langsung diserbu pembeli, mulai dari mereka yang ingin mencari sarapan, atau mencari camilan untuk siang dan sore hari nanti. Tidak jarang pula terdapat antrian di sini, sehingga pembeli yang datang di jam-jam ramai diharapkan bisa sedikit bersabar.

Thiwul ayu Mbok Sum juga merupakan salah satu tempat makanan atau jajanan tradisional yang tempatnya sudah cukup luas dan nyaman. Sehingga, para pengunjung akan merasakan pengalaman yang berbeda ketika menyantap makanan yang biasanya didapati di pasar ini.

Urusan penyajian juga sangat diperhatikan di sini, dapat dilihat dari setiap menu yang dihidangkan dengan apik dan menarik. Ketika makanan sampai, aroma dan tampilannya yang  menawan langsung membuat siapa yang melihatnya merasa tidak sabar untuk langsung menyantapnya.

Keunikan Thiwul Ayu Mbok Sum, Dijamin Menggunakan Bahan Terbaik dan Alami 

Keunikan Thiwul Ayu Mbok Sum, Sumber: googleusercontent.com
Keunikan Thiwul Ayu Mbok Sum, Sumber: googleusercontent.com

Seiring dengan berkembangnya zaman, tidak heran jika saat ini ada banyak orang yang menggunakan bahan tambahan untuk mempermudah proses memasak. Berbeda dengan Mbok Sum yang bersikeras untuk tetap menggunakan bahan alami.

Meski begitu, tentu hal ini berkaitan dengan ketahanan thiwul milik Mbok Sum. Dimana, pada suhu ruang thiwul hanya bisa bertahan selama 2 hari saja. Inilah mengapa sebaiknya yang berasal dari luar daerah yang cukup jauh tidak disarankan untuk menjadikannya sebagai oleh-oleh.

Tidak hanya itu saja, proses pembuatannya juga masih sangat tradisional. Proses tersebut juga bisa dilihat di bagian dapur jika pembeli merasa penasaran. Dibandingkan menggunakan kompor, Mbok Sum masih menggunakan tungku kayu hingga saat ini.

Pilihan Varian Rasa Thiwul Ayu Mbok Sum, Apa Saja?

Varian rasa Thiwul, Sumber: tripadvisor.com
Varian rasa Thiwul, Sumber: tripadvisor.com

Meskipun masih menggunakan bahan dan cara memasak yang alami, namun nyatanya thiwul ayu Mbok Sum juga memberikan inovasi, yakni dengan menyediakan beberapa pilihan rasa. Jika kebanyakan thiwul hanya memiliki rasa manis dan gurih, di sini ada beberapa varian rasa.

Beberapa varian rasa tersebut adalah rasa gula pasir, rasa cokelat, rasa gula Jawa, rasa keju, bahkan ada juga rasa sambal. Meskipun memiliki rasa yang berbeda, namun setiap varian rasanya nikmat dan tidak akan mengecewakan.

Untuk harganya pun tidak akan  membuat khawatir. Dimana, untuk tiap paketnya hanya dijual dengan kisaran harga mulai dari Rp. 8.000-an saja. Setiap pilihan rasa tentu memiliki harga yang berbeda ya.

Ketika membeli thiwul di sini, pembeli bebas memilih ukuran thiwul. Mulai dari kemasan kotak kecil, sedang, besar, atau bisa juga memilih kemasan cething agar suasana di Jogja lebih berasa. 

Alamat dan Rute Menuju Thiwul Ayu Mbok Sum

Lokasi Thiwul Ayu Mbok Sum, Sumber: 4sqi.net
Lokasi Thiwul Ayu Mbok Sum, Sumber: 4sqi.net

Bagi yang sudah penasaran yang ingin langsung mencobanya, alamat thiwul ayu Mbok Sum berada di Jalan Mangunan Km. 4.5, RT 15, Mangunan, Dlingo, Cempluk, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Rute menuju tempat ini juga tidaklah sulit. Jika ingin mendatanginya dari kawasan Malioboro, jarak yang harus ditempuh memang tidak dekat, yakni sekitar 20 km yang bisa ditempuh dengan waktu sekitar setengah jam.

Karena sudah sangat terkenal, maka orang yang baru akan pertama kali kesini bisa langsung menggunakan peta digital, sehingga tidak perlu merasa takut akan tersesat nantinya.

Untuk jam bukanya juga bisa dikatakan cukup panjang. Biasanya, tempat ini akan buka mulai pukul 05.00 pagi hingga 19.00 malam. Jika ingin menanyakan beberapa informasi secara personal, bisa juga menghubungi nomor kontak 0819 3170 303.

Itulah informasi tentang thiwul ayu Mbok Sum, salah satu kuliner tradisional yang masih bertahan hingga kini. Selain karena cita rasanya yang sudah tidak perlu diragukan lagi, menyantap panganan ini juga seakan memberikan pengalaman tersendiri, terlebih bagi mereka yang berasal dari luar kota.

Bagi Sedulur Yogyaku yang penasaran dengan jajanan atau kuliner menarik lainnya yang ada di sekitar Jogja, maka bisa langsung mencari referensi terbaiknya di laman utama Yogyaku. Selamat berburu kuliner di Jogja!