Bukan Jogja namanya jika tidak memiliki tempat wisata yang menarik dan sayang untuk tidak dikunjungi. Dari banyaknya daerah yang memiliki wisata alam di Jogja, Gunung Kidul dengan Luweng Sampang nya memang rasanya sayang sekali untuk dilewatkan ketika sudah memiliki kesempatan untuk datang kesini.
Benar sekali, selain keindahan pantai hingga berbagai goa seperti Goa Jomblang Gunung Kidul, ternyata kecamatan ini juga memiliki wisata alam lain yang tidak kalah cantiknya, yakni air terjun Luweng Sampang.
bagi Sedulur Yogyaku yang baru pertama kali mendengar nama tempat ini, yuk temukan informasi lengkapnya disini.
Mengenal Wisata Luweng Sampang, Air Terjun dengan Pemandangan Paling Indah
Meskipun belum termasuk dalam salah satu wisata Gunung Kidul yang paling terkenal, nyatanya keindahan dan pesona tempat ini tidak bisa diragukan lagi. Bahkan, alasan inilah yang membuat orang sengaja memilih destinasi ini daripada tempat lain yang sudah terlalu crowded dan penuh pengunjung.
Suasananya yang masih sangat asri dan alami siap membuat setiap pengunjungnya merasa lebih tenang, tentram dan melupakan segala kesibukan atau masalah yang sedang dihadapinya. Selain itu, adanya bebatuan cadas yang berwarna putih di sekitarnya pun semakin memanjakan mata setiap pengunjungnya.
Pemberian nama Luweng Sampang sendiri bukan tanpa alasan. Dimana, kata luweng memiliki arti lubang, sedangkan Sampang adalah nama daerah tempat air terjun ini berada. Selain itu, sebagian masyarakat juga menyebut tempat ini dengan nama Luweng Sampang Gantiwarno, yang memiliki makna lubang di Sampang yang berubah warna.
Jika dilihat dari sisi historis dan mitos, sebagian masyarakat percaya bahwa dulunya Luweng Sampang adalah bermeditasi Sunan Kalijaga. Meskipun tidak ada yang bisa membuktikan kepercayaan ini, nyatanya nilai historis ini memberikan alasan lebih bagi calon pengunjung untuk segera mendatanginya.
Pesona dan Keindahan Luweng Sampang, Ada Apa Saja?
Jika Sedulur Yogyaku berpikir bahwa keindahan utama dari air terjun ini adalah ketinggiannya yang luar biasa, maka pemikiran tersebut salah. Pasalnya, ketinggian air terjun ini hanya sekitar 5 meter saja.
Namun, letaknya yang diapit dua batu besar di kanan kirinya seakan memberikan keindahan pemandangan berbeda dan terasa dramatis. Belum lagi di sekitarnya juga masih terdapat pemandangan yang asri dan sedap untuk dipandang mata.
Selain itu, terdapat pula ukiran alami yang berpola unik pada bebatuan yang ada di sepanjang air terjun. Keindahan ini memang kerap kali dianggap sebagai buatan tangan manusia, namun nyatanya pola tersebut terbentuk secara alami.
Selain itu, daya tarik lain yang membuat pengunjung Luweng Sampang tidak akan menyesal adalah warna airnya yang berubah sesuai dengan cuaca. Meski bukan satu-satunya tempat yang warna airnya bisa berubah, namun tentu pesona ini sangat menarik untuk dilihat dan diceritakan.
Luweng Sampang juga merupakan salah satu air terjun yang cocok dikunjungi jika Anda ingin mandi atau sekadar basah-basahan. Sebab, airnya yang tidak terlalu dalam masih sangat aman untuk dijadikan tempat bermain, bahkan bagi anak-anak sekalipun.
Bagian lain yang tidak kalah menariknya dari berwisata ke Gunung Kidul adalah kuliner khasnya yang unik dan layak untuk dicicipi. Sebut saja walang goreng Gunung Kidul yang mudah ditemukan di pinggir jalan.
Alamat, Tiket, Fasilitas dan Jam Buka Luweng Sampang
Dari banyaknya daya tarik dan keindahan yang ditawarkan oleh Luweng Sampang, rugi rasanya jika tidak menyempatkan waktu untuk sesekali mendatangi tempat ini. Alamatnya sendiri berada di Jl. Juminahan, Kayen, Sampang Kecamatan Gedangsari, Gunung Kidul, Yogyakarta.
Jika belum pernah mendatangi daerah ini, Sedulur Yogyaku tidak perlu merasa terlalu khawatir, karena sebenarnya rute tempat ini masih cukup mudah untuk dijangkau. Sebenarnya para pengunjung pun sudah bisa mengikuti Google Maps untuk saat ini.
Namun, jika ingin mencapainya tanpa pantuang peta digital, pengunjung bisa mengambil arah timur jalan Wonosari menuju Piyungan – Bukit Bintang – Patuk Hutan Bunder – Patuk Playen, dan terus menuju Kota Wonosari.
Selanjutnya, ambil arah Ngoro Oro Ombo – Padukuhan Semilir – Desa Terbah – dan barulah menuju Air Terjun Luweng Sampang.
Untuk tiketnya sendiri, saat ini belum ditentukan harga tiket pasti untuk memasukinya. Namun, sangat disarankan jika pengunjung memberikan uang tiket masuk seikhlasnya kepada warga setempat ketika akan memasuki area ini.
Selain itu, biaya parkir yang ditentukan juga masih sangat murah, yakni sebesar Rp. 2.000 untuk kendaraan roda dua, dan Rp. 5.000 untuk mobil atau kendaraan roda empat.
Sedangkan untuk jam bukanya, sampai saat ini belum ada jam buka resmi Luweng Sampang, sebab memang sebagian pengurus tempat ini masihlah warga sekitar. Meskipun begitu, pastikan untuk tidak kesini ketika sudah terlalu sore ya, sebab suasana akan gelap dan pengunjung tidak bisa menikmati keindahan tempat ini secara sempurna.
Untuk fasilitasnya pun masih belum ada fasilitas yang terlalu lengkap. Dimana fasilitas utama dari tempat ini adalah area camping ground, yang memang dirancang untuk bisa menikmati suasana disini dengan lebih nyaman dan menyenangkan.
Itulah informasi lengkap tentang Luweng Sampang, salah satu potensi wisata alam yang sangat menjanjikan di Gunung Kidul. Sebagai orang yang tinggal disekitarnya, tentu akan sangat disayangkan jika tidak menyempatkan waktu untuk datang ke tempat ini.
Jika Sedulur Yogyaku masih penasaran dengan tempat wisata lain yang masih belum terlalu ramai di Jogja, maka bisa langsung mencarinya di laman utama Yogyaku.