Jika membicarakan tentang kuliner khas, tidak salah memang jika memasukkan Jogja sebagai salah satu tempat utama yang patut dikunjungi. Selain dikenal sebagai Kota Pelajar, makanan legendaris juga banyak ditemukan disini, salah satunya Gudeg Mbah Lindu Sosrowijayan.
Bagi yang masih merasa asing dengan makanan ini, gudeg merupakan salah satu makanan atau masakan yang bahan utamanya adalah buah nangka muda. Biasanya, gudeg dijadikan sayur pendamping nasi, dan disantap dengan lauk seperti telur atau ayam.
Dari tampilannya, warnanya yang berwarna kecoklatan dengan kuah yang kental dank has memang terasa langsung mengundang selera. Ingin lebih tahu tentang fakta dan keunikan gudeg Mbah Lindu? Yuk simak informasinya di bawah ini.
Mengenal Gudeg Mbah Lindu, Kuliner Legendaris yang Sudah Dijalankan Anaknya
Seperti namanya, gudeg ini memang dimiliki oleh seseorang yang sudah sangat tua bernama Lindu Sosrowijayan, atau lebih sering dipanggil Mbah Lindu. Semenjak beliau sakit, maka anak perempuan ketiganya lah yang mengambil alih operasional tempat makan ini.
Gudeg Mbah Lindu Sosrowijayan bukanlah termasuk kuliner Jogja yang tempatnya besar atau kekinian. Tempatnya berada di pinggir jalan dan hanya berupa warung kecil saja. Namun, sejak pertama dibuka, pelanggan akan langsung memenuhi warung sederhana ini.
Meski dikenal dengan nama Mbah Lindu, namun nama lengkapnya adalah Biyem Setyo Utomo.
Salah satu keunikan yang dimiliki oleh gudeg populer di Jogja adalah adanya bubur gudeg yang tidak banyak ditemukan di tempat lain. Soal rasa? Tidak perlu meragukannya, cita rasa khas dan medok akan langsung menggoyang lidah sejak suapan pertama.
Untuk urusan harga juga tidak masalah, sebab masih sangat terjangkau dengan porsi yang mengenyangkan dan rasa luar biasa. Untuk nasi gudeg telur, haranya hanya sekitar Rp. 20.000an saja.
Fakta Tentang Gudeg Mbah Lindu Sosrowijayan, Masih Bertahan Meski Sudah Ada Sejak Puluhan Tahun Lalu
Karena sudah menjadi salah satu kuliner yang legendaris, tidak heran rasanya jika Gudeg Mbah Lindu Sosrowijayan memiliki beberapa fakta yang unik. Fakta dan cerita ini tentu semakin membuat siapa saja yang belum pernah mendatanginya merasa semakin penasaran.
Langsung saja, berikut beberapa fakta dan keunikan gudeg Mbah Lindu.
1. Gudegnya Tetap Dimasak Secara Tradisional
Bagi yang belum mengetahui, memasak gudeg bukanlah pekerjaan yang mudah, terlebih jika memasaknya secara tradisional. Bukan hanya cara memasaknya, namun peralatan yang digunakan juga tetap peralatan tradisional sampai saat ini.
Bahkan, sampai saat ini cara memasak gudeg Mbah Lindu juga tidak menggunakan kompor gas, melainkan menggunakan kayu bakar. Bukan hanya sekadar gimmick, namun penggunaan cara tradisional ini juga demi menjaga keoriginalitasan rasa.
2. Sudah Ada Sejak Jaman Kolonial
Meski Mbah Lindu sendiri tidak ingat betul tahun berapa Beliau mulai berjualan, namun beliau mengatakan bahwa mulai berjualan sejak masih gadis, yakni ketika masih zaman Kolonial Belanda.
Ini sebabnya, banyak orang yang percaya bahwa Gudeg Mbah Lindu Sosrowijayan adalah gudeg tertua yang ada di Jogja, meski sekali lagi belum ada orang yang bisa memberikan bukti konkrit. Keunikan lainnya, gudeg Mbah Lindu juga tetap berjualan di tempat yang sama sampai saat ini.
3. Saking Legendarisnya Pernah Masuk Netflix
Anak zaman sekarang tentu tidak asing dengan platform nonton bernama Netflix. Lewat salah satu serialnya yang berjudul Street Food: Asia, Mbah Lindu masuk ke dalam daftar kuliner legendaris di Asia.
Serial ini sendiri sudah diproduksi pada tahun 2019 ini, dan tentu masih bisa ditonton sampai saat ini di platform tersebut. Di situ, dikulik tentang perjalanan kuliner khas di Jogja.
4. Sangat Serius dan Disiplin Menjaga Cita Rasa
Di Indonesia memang ada cukup banyak tempat makan yang sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu. Namun, tidak banyak yang bisa menjaga cita rasanya, terlebih jika sudah diteruskan oleh pada keturunannya.
Berbeda dengan Gudeg Mbah Lindu Sosrowijayan yang sampai saat ini masih sangat serius menjaga keaslian rasanya. Hal ini juga berkaitan dengan Mbah Lindu sampai anaknya yang tidak pelit bumbu.
5. Mbah Lindu Sudah Meninggal Dunia
Jika Sedulur Yogyaku merasa penasaran dan ingin bertemu langsung dengan Mbah Lindu, sayangnya beliau sudah berpulang sejak tahun 2020 yang lalu. Meski begitu, sampai saat ini Gudeg Mbah Lindu Sosrowijayan masih terus beroperasi dan siap melayani siapa saja yang datang.
Selain itu, seperti yang sudah disebutkan di atas, cita rasa dari gudeg ini masih sama seperti yang dahulu, sehingga siapa saja yang baru pertama kali akan mencobanya tidak perlu merasa sedih.
Alamat dan Rute Gudeg Mbah Lindu Sosrowijayan
Bagi Sedulur Yogyaku yang sudah sabar ingin segera mengunjungi kuliner Jogja unik ini, alamatnya ada di Jalan Sosrowijayan Sosromenduran, Gedong Tengen, Yogyakarta. Sedangkan nomor kontaknya ada di nomor 0817 5422 990.
Jika masih merasa bingung dengan rutenya, maka dari arah kota tinggal menuju arah Malioboro. Selanjutnya, masuklah ke jalan Sosrowijayan yang ada di sebelah barat jalan Mall Malioboro. Untuk lebih mudahnya, warung ini ada di depan Hotel Grage.
Itulah informasi lengkap tentang Gudeg Mbah Lindu Sosrowijayan, salah satu bukti bahwa makanan tradisional masih bisa terus eksis di tengah gempuran makanan modern dengan segala varian rasanya.
Nah, jika Sedulur Yogyaku masih mau mencari rekomendasi makanan tradisional atau tempat menarik lain yang ada di sekitar Jogja, maka bisa mencarinya di laman utama Yogyaku.