Tiktok merupakan platform media sosial yang sedang hits. Sebagian besar pengguna sosmed di Indonesia telah menginstal Tiktok untuk hiburan atau bahkan menjadikan tiktok sebagai media pembelajaran.
Aplikasi Tiktok diluncurkan pada September 2016 oleh perusahaan teknologi asal Tiongkok bernama ByteDance. Umumnya aplikasi Tiktok bisa dimanfaatkan untuk membuat dan berbagi video pendek berdurasi 15 hingga 60 detik.
Tips Memanfaatkan Tiktok Sebagai Media Pembelajaran
Sebagian besar orang menggunakan tiktok sebagai hiburan untuk mengisi waktu luang. Akan tetapi tidak sedikit juga yang memanfaatkan platform media sosial yang satu ini untuk menambah pengetahuan atau untuk promosi bisnis.
Bahkan tidak sedikit destinasi wisata di Kota Jogja yang makin populer berkat video-video yang viral di Tiktok. Contohnya seperti Obelix Village yang masuk sebagai kategori wisata edukasi anak dan HeHa Sky View yang terkenal memiliki pemandangan laut yang indah.
Terlepas dari fungsi utamanya yang sebagai media hiburan atau promosi bisnis, Tiktok sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk menunjang proses pembelajaran. Berikut ini adalah beberapa tips memanfaatkan Tiktok sebagai media pembelajaran:
1. Buat Konten Edukatif
Manfaatkan durasi video pendek di Tiktok untuk menciptakan konten edukatif yang singkat namun padat. Anda bisa membuat video tutorial yang berisi panduan tentang langkah-langkah tertentu.
Video juga bisa berisi tentang informasi yang menjelaskan konsep-konsep kunci dalam materi pembelajaran. Dalam video-video tersebut, pastikan untuk menggunakan bahasa yang mudah dipahami
Anda juga bisa memanfaatkan fitur duet atau stitch untuk memberikan contoh langsung atau tanggapan terhadap pertanyaan siswa. Selain itu, jangan lupakan untuk tetap mencantumkan sumber informasi yang valid dan akurat.
2. Gunakan Audio dan Visual yang Menarik
Tampilan visual dan audio video Tiktok yang Anda buat merupakan kunci utama untuk menarik perhatian siswa. Audio dan visual yang menarik akan membantu mereka mengingat materi secara lebih baik.
Dalam membuat video yang bagus Anda bisa menggunakan grafik, animasi, dan musik yang relevan untuk memperkuat emosi. Jadi konten yang diproduksi akan terasa lebih interaktif sehingga mampu menarik perhatian siswa.
Anda juga bisa memanfaatkan filter dari Tiktok untuk membuat video pembelajaran agar terlihat lebih segar dan lucu. Dengan mengintegrasikan filter dengan konten edukatif, Anda dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan.
3. Buat Kuis yang Interaktif
Tiktok sebagai media pembelajaran bisa dimanfaatkan untuk membuat kuis yang interaktif. Anda bisa membuat konten yang berisi kuis interaktif untuk menguji pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan.
Buatlah video kuis singkat yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan topik pembelajaran. Manfaatkan caption untuk memberi instruksi pada siswa dan minta mereka untuk menjawabnya melalui fitur komentar.
Selain itu jawaban juga bisa dilakukan melalui fitur stitch sehingga para siswa bisa berpartisipasi secara langsung untuk menjawab pertanyaan dalam video Anda. Setelah itu beri penjelasan singkat atau jawaban yang benar setelah kuis berakhir.
4. Buat Tantangan Edukatif
Buatlah tantangan edukatif yang relevan dengan materi pembelajaran. Contohnya tantangan eksperimen sains atau soal matematika harian. Ajak siswa untuk berpartisipasi dengan membuat dan mengunggah video mereka sendiri dalam menjawab tantangan tersebut.
Cara ini bisa membuat siswa mampu menerapkan konsep yang telah dipelajari dengan cara yang lebih kreatif dan menyenangkan. Kegiatan belajar yang terasa menyenangkan mampu memperkuat pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran.
Selain itu tantangan juga bisa menjadi kesempatan bagi siswa untuk berbagi pengetahuan dan ide dengan siswa lain melalui platform Tiktok. Dengan begitu maka akan tercipta lingkungan pembelajaran yang kolaboratif.
5. Gunakan Hastag Edukatif
Manfaatkan penggunaan hashtag edukatif dengan menciptakan tagar khusus untuk setiap topik atau materi pembelajaran. Dengan menggunakan tagar ini, siswa dapat dengan mudah menemukan semua video yang terkait dengan materi tersebut.
Selain itu penggunaan tagar memudahkan pengorganisasian konten sehingga memungkinkan siswa untuk mengakses materi pembelajaran secara lebih terstruktur dan efisien. Misalnya, Anda dapat menggunakan tagar seperti #MatematikaDasar atau #EkosistemHidup.
Hashtag tersebut bisa digunakan untuk menandai video-video yang berkaitan dengan topik-topik terkait. Jadi siswa dengan cepat dapat menemukan konten yang relevan dengan materi yang sedang dipelajari.
6. Tetap Up To Date dengan Tren Tiktok
Pastikan untuk tetap selalu mengikuti tren dan fitur terbaru di Tiktok agar konten pembelajaran Anda tetap relevan dan menarik bagi siswa. Dengan begitu Anda dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
Misalnya Anda dapat mencari tahu tentang tantangan atau meme yang sedang viral di Tiktok dan mengintegrasikannya ke dalam konten edukatif Anda. Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan fitur-fitur baru yang diperkenalkan oleh Tiktok.
Contohnya seperti penggunaan efek khusus untuk menciptakan konten yang lebih kreatif dan interaktif. Dengan tetap up-to-date terhadap tren dan fitur terbaru di Tiktok Anda tetap bisa membuat konten yang relevan dengan kondisi saat itu.
7. Kolaborasi dengan Pengguna Lain
Mengajak guru atau ahli lain untuk berkolaborasi dalam pembuatan konten edukatif di Tiktok bisa lebih memperkaya materi pembelajaran dan memberikan perspektif yang lebih maksimal.
Kolaborasi akan menghasilkan konten yang lebih bervariasi. Misalnya, jika Anda mengajar mata pelajaran sains, Anda bisa bekerja sama dengan seorang ahli biologi untuk menjelaskan konsep-konsep kompleks dengan cara yang lebih mudah dipahami.
Anda juga bisa mengajak guru dari mata pelajaran lain untuk membuat seri video lintas disiplin. Selain itu, kolaborasi dengan influencer sekolah yang sudah terkenal di Tiktok juga dapat membantu meningkatkan minat lebih banyak siswa.
Itulah 7 tips memanfaatkan Tiktok sebagai media pembelajaran. Sebagai seorang pendidik Anda harus tetap up-to-date dengan tren terbaru untuk menjaga relevansi dan membuat pembelajaran semakin menyenangkan dan efektif.