Wisata alam yang menawarkan view sunset dan sunrise kini banyak diburu wisatawan untuk sekadar menikmati keindahan ciptaan Tuhan atau hunting foto instagramable. Seperti wisata Gunung Ireng yang merupakan salah satu spot terbaik untuk menyaksikan megahnya sunrise di langit Jogja.
Objek wisata yang berada di Gunung Kidul, Yogyakarta ini juga menyuguhkan lanskap alam yang begitu menawan. Hawa sejuk yang dibalut kabut tipis di puncak gunung pun akan membuat Sedulur Yogyaku semakin betah berlama-lama di sini.
Tertarik untuk menyambangi spot sunrise satu ini? Simak dulu penjelasan berikut sebagai panduan wisata Sedulur Yogyaku.
Cerita Sejarah Gunung Ireng yang Belum Banyak Diketahui
Menurut cerita yang dipercaya oleh masyarakat sekitar, Gunung Ireng terbentuk akibat tendangan seorang pendekat yang dikenal dengan nama Bratasena.
Konon, saat berada di puncak Gunung Merapi, Bratasena diganggu oleh segerombolan monyet. Hingga ia pun marah dan menendang monyet-monyet tersebut yang kemudian terbentuk menjadi Gunung Ireng.
Sementara dari sisi Geologi, gunung yang dipenuhi oleh bebatuan hitam ini adalah bagian Gunung Api Purba. Sekitar 5-23 juta tahun yang lalu tepatnya pada masa Miocene, Gunung Api Purba tersebut mengalami letusan dahsyat yang membuat bentuk gunung hancur dan hanya meninggalkan sisa-sisa gunung.
Lapisan batuan vulkanis pun mulai terbentuk di berbagai sisi, seperti pada bukit Nglanggeran yang berada di sebelah utara Gunung Ireng.
Jejak sejarah panjang inilah yang kemudian bisa Anda saksikan sekarang, dan menjadi asal muasal penamaan Gunung Ireng yang artinya Gunung Hitam.
Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Objek Wisata Gunung Ireng
Sebelum berangkat ke Gunung Ireng, Sedulur Yogyaku bisa membuat list aktivitas yang akan dilakukan selama perjalanan hingga sampai ke puncak. Nah, berikut ini beberapa referensi aktivitas seru yang bisa Sedulur Yogyaku lakukan.
1. Mendaki Gunung Ireng
Meski disebut sebagai gunung, tetapi ketinggian Gunung Ireng masih cukup ramah bagi pemula yang belum berpengalaman atau baru pertama kali mendaki. Ya, dengan ketinggian 3000 mdpl, puncak gunung ini bisa dijangkau dengan berjalan kurang dari dua jam.
Trek yang harus dilalui pun tidak terlalu terjal dan aman. Ada banyak anak tangga yang bisa dilalui secara aman dan nyaman. View yang disuguhkan selama perjalanan pun sangat memanjakan mata. Dijamin, Sedulur Yogyaku tidak akan merasa lelah mendaki hingga ke puncak Gunung Ireng.
2. Berkemah
Setelah sampai di puncak, Sedulur Yogyaku bisa mendirikan kemah untuk menikmati suasana sekitar dengan lebih nyaman dan puas. Ada cukup banyak spot untuk mendirikan tenda dengan panorama alam yang sangat menawan dan tentunya aman.
Jika berencana untuk berkemah di puncak gunung, sebaiknya rencanakan perjalanan Sedulur Yogyaku secara matang. Seperti akomodasi dan bekal makanan, mengingat di puncak Gunung Ireng belum terdapat warung.
3. Menikmati Indahnya Sunrise
Jika Sedulur Yogyaku berangkat pada sore hari dan mendirikan kemah di puncak Gunung Ireng, pagi harinya Sedulur Yogyaku akan disuguhi panorama indah yang tak akan bisa Sedulur Yogyaku lupakan.
Ya, view sunrise dari puncak wisata Gunung Ireng ini benar-benar mempesona. Warna langit yang orange kekuningan dibalut dengan lautan awan putih menjadi perpaduan sempurna untuk dinikmati.
Kabut halus ini juga sering kali bisa Sedulur Yogyaku nikmati hingga menjelang siang dan akan muncul kembali saat sore hari. Benar-benar seperti di atas negeri dongeng!
4. Menelusuri Peninggalan Sejarah
Puas menikmati indahnya sunrise? Sedulur Yogyaku bisa melanjutkan serunya petualangan di Gunung Ireng dengan menjelajah peninggalan sejarah yang bisa ditemukan di sekitar objek wisata ini.
Beberapa objek peninggalan sejarah yang bisa ditemukan dengan mudah yaitu Watu Tumpang dan juga sendang kecil.
Menurut cerita sejarah, Watu Tumpang dan sendang kecil ini merupakan petilasan yang digunakan oleh Sunan Kalijaga untuk menyebarkan dan mengajarkan Islam pada para santrinya.
5. Berburu Foto Instagramable
Salah satu spot ikonik yang akan Sedulur Yogyaku temukan begitu sampai di puncak Gunung Ireng yaitu rumah-rumahan kayu. Dari sini Sedulur Yogyaku bisa melihat keindahan hamparan tanah Gunung Kidul.
Spot lain yang tak kalah ikonik dan instagramable adalah jembatan kayu dengan bangku untuk bersantai menikmati sunrise. View yang bisa dilihat dari si ini masih sama, yakni hamparan hijau dan pepohonan yang cukup lebat.
Lakukan semua aktivitas seru di atas ketika Sedulur Yogaku berlibur ke Gunung Ireng.
Waktu Terbaik Datang ke Gunung Ireng
Sebelumnya sudah disebutkan, jika Sedulur Yogyaku berencana untuk mendirikan tenda, sebaiknya datang saat sore hari sebelum matahari terbenam.
Tetapi jika Sedulur Yogyaku tidak berniat untuk camping di sini, Sedulur Yogyaku bisa datang saat pagi hari, yakni mulai pukul 03.00 dini hari. Perkiraan Sedulur Yogyaku bisa sampai puncak saat subuh agar tidak melewatkan sunrise.
Lokasi dan Harga Tiket Masuk Wisata Gunung Ireng
Lokasi Gunung Ireng berada di Ngrancahan, Pengkok, Pathuk, kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Objek wisata Gunung Ireng ini buka selama 24 jam. Dan untuk masuk ke area wisata, Sedulur Yogyaku hanya perlu membayar HTM senilai Rp 3.000. Sangat terjangkau, bukan?
Selain wisata Gunung Ireng, Sedulur Yogyaku juga bisa menyambangi spot berburu sunrise lain, seperti Bukit Watu Lawang dan Bukit Panguk Kediwung yang berlokasi di Mangunan. Atau Puncak Sosok Jogja yang berlokasi di Bantul, Yogyakarta. Yuk dolan ke Jogja!