Jika Sedulur Yogyaku berada di Gunungkidul, salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta, maka akan didapati berbagai macam destinasi wisata yang eksotik dan sayang untuk dilewatkan. Berbagai destinasi wisata alam seperti pantai dan juga bukit atau gunung menjadi tujuan utama wisatawan yang mengunjungi Jogja.
Salah satu yang mungkin belum begitu dikenal adalah destinasi wisata Goa Rancang Kencono. Goa ini selain sebagai tempat wisata geologis, juga dikenal sebagai tempat wisata sejarah.
Goa ini adalah sebuah goa batuan kapur yang khas. Yang menjadikan goa ini berbeda dan memiliki daya tarik adalah karena sejarah dan sisi geologinya. Selain itu, dari sisi lokasi yang tidak jauh dari destinasi wisata lainnya, menjadikan goa Rancang Kencono menjadi destinasi wisata goa yang sering dikunjungi wisatawan.
Jejak Prasejarah Goa Rancang Kencono
Goa Rancang Kencono memiliki jejak prasejarah yang mungkin tidak ditemukan di berbagai goa di Indonesia. Hasil penelitian arkeologi (UGM & dinas terkait) menunjukkan bahwa goa ini telah dihuni sejak sekitar 3000 tahun lalu. Hal ini ditandai dengan penemuan artefak dan tulang-belulang manusia purba.
Keterangan mengenai keberadaan peninggalan prasejarah di Goa Rancang Kencono disebutkan dalam buku Ragam Warisan Budaya dan Cagar Budaya Gunungkidul (Winarsih, UGM, 2001) dan Mozaik Pustaka Budaya Yogyakarta (Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala, 2003)
Peran dalam Perjuangan Laskar Mataram
Selain menjadi peninggalan masa prasejarah, Goa Rancang Kencono juga digunakan sebagai tempat untuk persembunyian, rapat, dan penyusunan strategi oleh Laskar Mataram melawan Belanda. Artinya destinasi wisata ini juga menjadi peninggalan masa perjuangan meraih kemerdekaan.
Konon penamaan Goa Rancang Kencono masih berkaitan dengan perjuangan masa lalu. Asal nama kata “rancang” berarti merencanakan, sedangkan “kencono” berarti mulia. Penamaan ini menggambarkan fungsi goa dalam merancang perjuangan mulia yakni merebut kemerdekaan yang dirampas oleh penjajah.
Konon di lokasi inilah Pangeran Diponegoro dan Sentot Prawirodirjo pernah merancang strategi perang sekitar tahun 1720-an. Goa ini sebagai tempat bersemedi, berstrategi, dan simbol semangat kemerdekaan yang digelorakan pasukan Perang Jawa Pangeran Diponegoro.
Pengalaman Berwisata di Goa Rancang Kencono
Meskipun menjadi tempat yang penting di masa lalu, dan menjadi petilasan di masa sekarang, bukan berarti Goa Rancang Kencono menjadi tempat yang sepi dan ‘wingit’. Sedulur Yogyaku bisa masuk dan menelusuri goa lebih dalam.
1. Ruang Goa
Begitu memasuki Goa Rancang Kencono, pengunjung akan disambut dengan ruang utama yang cukup lapang. Dinding dan langit-langit goa dihiasi stalaktit alami yang memberi nuansa khas goa kapur. Goa ini memiliki ruangan horizontal, berbeda dengan Goa Jomblang yang merupakan goa vertikal.
Di sisi lain, terdapat lorong sempit dan gelap yang menyimpan kisah perjuangan, dindingnya dihiasi lukisan bendera merah putih serta kata-kata penyemangat yang konon ditorehkan untuk menjaga semangat juang para pejuang Mataram. Kombinasi antara ruang luas dan lorong gelap ini menghadirkan atmosfer bersejarah yang kuat sekaligus pengalaman petualangan tersendiri bagi wisatawan.
2. Pohon Klumpit Raksasa
Goa Gelatik memiliki ciri khas fauna, yakni keberadaan burung gelatik. Sedangkan Goa Rancang Kencono memiliki fauna berupa pohon klumpit (Terminalia edulis) yang tumbuh besar menjulang di mulut goa.
Pohon ini diperkirakan telah berusia lebih dari 200 tahun. Batangnya yang besar dan rindang menembus atap goa, seakan menjadi payung alami sekaligus penjaga sakral tempat ini.
3. Lorong menuju Air Terjun Sri Gethuk
Goa Rancang Kencono juga memiliki lorong panjang yang dipercaya menghubungkan goa dengan Air Terjun Sri Gethuk, salah satu destinasi populer di Gunungkidul. Namun, karena sebagian lorong mengalami keruntuhan dan faktor keamanan, jalur ini hanya dapat ditelusuri sebatas area tertentu.
Bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana berbeda, area sekitar goa dapat dijadikan lokasi camping.
Malam hari di Goa Rancang Kencono menawarkan pengalaman eksotis: menikmati wedang jahe hangat di bawah sinar bulan, ditemani cahaya remang lampu taman yang menyoroti goa dan pepohonan sekitar. Perpaduan alam, sejarah, dan suasana malam membuat pengalaman ini tak mudah dilupakan.
Tiket Masuk dan Lokasi
Harga tiket masuk ke Goa Rancang Kencono tergolong sangat terjangkau, yakni sekitar Rp3.000 hingga Rp35.000. Biasanya tiket ini sudah termasuk paket kunjungan ke Air Terjun Sri Gethuk.
Goa unik ini berlokasi di Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Goa ini berada di dalam kawasan Pegunungan Sewu, dimana pegunungan ini banyak memiliki goa, sungai bawah tanah, dan struktur geologi yang unik.
Untuk akses menuju lokasi, pengunjung akan melewati jalan kombinasi aspal dan tanah kapur. Rute ini lebih nyaman ditempuh menggunakan kendaraan pribadi, terutama motor, meskipun mobil juga bisa masuk hingga area parkir.
Nilai Penting Goa Rancang Kencono
Goa Rancang Kencono tidak hanya menyimpan keindahan alam, tetapi juga jejak perjalanan panjang peradaban manusia. Di satu sisi, goa ini diyakini pernah menjadi tempat hunian prasejarah. Di sisi lain, pada masa yang lebih modern, goa ini menjadi saksi bisu perjuangan para pejuang Mataram.
Perpaduan antara warisan prasejarah dan sejarah perlawanan menjadikannya situs budaya yang unik. Bagi masyarakat sekitar, Goa Rancang Kencono bukan sekadar destinasi wisata, melainkan simbol kegigihan. Catatan sejarah tentang penggunaannya sebagai tempat strategi dan persembunyian para pejuang menjadikannya lambang perlawanan dan ketahanan bangsa.
Nilai inilah yang menjadikan goa ini lebih dari sekadar objek wisata alam, tetapi juga ruang refleksi. Selain menyajikan panorama alam dan pengalaman petualangan, goa ini juga cocok dijadikan destinasi wisata edukatif.
Pelajar dan generasi muda dapat belajar tentang sejarah perjuangan bangsa, nilai spiritual, serta keindahan geologi yang terkandung di dalamnya. Dengan demikian, Goa Rancang Kencono mampu menghadirkan kombinasi wisata sejarah, budaya, spiritual, sekaligus wisata alam yang lengkap dalam satu kunjungan.
Penutup
Sebagai destinasi wisata di Gunungkidul, Goa Rancang Kencono adalah saksi bisu sejarah manusia Indonesia. Dari jejak manusia purba hingga strategi perjuangan Mataram menggambarkan keberlanjutan nilai dan identitas lokal.
Bagi Sedulur Yogyaku yang menginginkan kunjungan destinasi wisata yang memiliki nilai sejarah, spiritual dan keindahan alam, bisa mengunjungi Goa Rancang Kencono di Gunungkidul.