Jogja memang tidak pernah kehabisan pesona alamnya. Dari pantai pasir putih di selatan, gua bersejarah di Gunungkidul, hingga perbukitan sejuk di Kulonprogo, semuanya menawarkan pengalaman yang unik dan tak terlupakan. Setiap sudut Jogja seperti punya cerita sendiri yang menenangkan hati.
Dengan keberadaan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) pariwisata Kulonprogo mulai menggeliat menyusul wilayah kabupaten lain di propinsi DIY. Salah satu destinasi yang mulai banyak diperbincangkan karena panorama indahnya adalah Bukit Jangkang Kulon Progo.
Tempat ini sangat cocok untuk Sedulur Yogyaku yang ingin melepas penat, menikmati udara segar, dan berburu pemandangan alam syahdu baik di pagi maupun sore hari. Pada artikel kali ini, website Yogyaku.Com akan mengulas lebih dalam tentang pesona Bukit Jangkang!
Lokasi dan Asal Usul Nama Bukit Jangkang


Bukit Jangkang terletak di Dusun Sermo Lor, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kulonprogo, Yogyakarta. Lokasinya berada tidak jauh dari Waduk Sermo, salah satu ikon wisata Kulon Progo. Bukit ini masih termasuk bagian dari perbukitan Menoreh yang terkenal dengan pemandangan hijau dan suasana sejuknya.
Nama ‘Jangkang’ konon berasal dari pohon jangkang yang dulu banyak tumbuh di kawasan ini. Meskipun kini sudah jarang ditemukan, pohon tersebut menjadi inspirasi penamaan sekaligus meninggalkan jejak identitas lokal.
Saat ini, yang menjadi daya tarik adalah gardu pandang di puncak bukit yang menawarkan panorama luas Waduk Sermo, pepohonan rimbun, dan bukit-bukit menjulang di kejauhan. Panorama ini seperti ketika Sedulur Yogyaku mengunjungi Puncak Becici, Bantul.
Keindahan Panorama dari Bukit Jangkang


Dari puncak Bukit Jangkang, Sedulur Yogyaku bisa melihat Waduk Sermo dengan permukaannya yang berkilau diterpa cahaya matahari. Pemandangan ini semakin indah saat langit berubah warna jingga di sore hari. Sementara di pagi hari, kabut tipis menutupi sebagian bukit, menciptakan nuansa magis yang menenangkan jiwa.
Tak hanya waduk, dari sini juga terlihat hamparan pepohonan hijau dan bentangan bukit Menoreh yang menambah keindahan panorama. Inilah alasan mengapa Bukit Jangkang menjadi favorit wisatawan untuk hunting foto, bersantai, bahkan sekadar duduk menikmati semilir angin sambil menyeruput kopi dari warung sederhana di sekitar lokasi.
Waktu Terbaik Berkunjung
Ada dua waktu utama yang sangat disarankan untuk menikmati keindahan Bukit Jangkang, yaitu pagi hari dan sore hari. Selain cuaca pada waktu tersebut tidak terlalu panas, dan bahkan cenderung sejuk, Sedulur Yogyaku akan menemukan sensasi yang berbeda.
Di pagi hari, suasana masih sejuk, kabut tipis menyelimuti bukit, dan matahari terbit secara perlahan memberi cahaya lembut yang menenangkan. Cocok untuk Sedulur Yogyaku yang ingin mencari ketenangan, meditasi ringan, atau sekadar menikmati keindahan alam sambil berfoto dengan latar kabut.
Sedangkan jika di sore hari akan lebih banyak pengunjung. Menjelang matahari terbenam, langit berubah warna menjadi oranye keemasan, berpadu dengan pantulan di permukaan Waduk Sermo. Momen ini sangat syahdu, pas untuk yang ingin melepas penat setelah seharian beraktivitas sambil menikmati teh dan tempe benguk Kulonprogo.
Fasilitas dan Akses Menuju Bukit Jangkang
Walaupun tergolong destinasi wisata yang masih alami, fasilitas di Bukit Jangkang cukup memadai. Sudah tersedia gardu pandang, spot foto Instagramable, tempat duduk, warung kecil, musala, dan kamar mandi umum. Hal ini membuat pengunjung merasa nyaman meski lokasinya berada di ketinggian.
Harga tiket masuk sangat ramah di kantong, sekitar Rp 3.000 per orang. Biaya parkir juga murah: Rp 2.000 untuk motor dan sedikit lebih tinggi untuk mobil. Dengan biaya segitu, Sedulur Yogyaku sudah bisa menikmati panorama luar biasa dari ketinggian.
Akses ke lokasi bisa menggunakan motor maupun mobil pribadi. Jalan menuju bukit cukup baik meski ada bagian yang menanjak dan berkelok. Jadi pastikan kendaraan dalam kondisi prima, terutama jika membawa keluarga.
Hanya saja transportasi umum belum tersedia sampai ke lokasi. Jika Sedulur Yogyaku menggunakan transportasi online, mungkin pas kedatangan menuju spot wisata akan mudah menemukan armadanya, namun tidak dengan pulangnya, sehingga kendaraan pribadi lebih disarankan.
Aktivitas Seru di Bukit Jangkang


Selain menikmati pemandangan, Sedulur Yogyaku bisa melakukan berbagai aktivitas seru di Bukit Jangkang, seperti:
1. Hunting Foto
Dengan gardu pandang dan panorama alam, Bukit Jangkang jadi tempat ideal untuk fotografi. Banyak pengunjung datang khusus untuk berburu foto sunrise, sunset, atau sekadar potret suasana asri. Selain Puncak Widosari, destinasi wisata ini menyajikan pemandangan indah dari ketinggian.
2. Piknik Ringan
Bawa bekal sederhana dan nikmati bersama keluarga atau teman. Duduk santai sambil melihat pemandangan waduk akan terasa menyenangkan. Apalagi dengan sambil menikmati makanan khas Geblek Kulonprogo dan camilan lainnya, tentu suasana akan lebih syahdu. Yang penting, ketika membawa makanan, jangan lupa tetap menjaga kebersihan.
3. Ngopi di Ketinggian
Apakah Sedulur Yogyaku penikmat kopi? Destinasi wisata ini sangat cocok bagi penikmat kopi maupun teh. Warung-warung kecil di sekitar bukit menjual kopi dan teh hangat dengan harga yang cukup terjangkau. Menikmati minuman hangat di sore hari sambil memandang alam luas jelas memberi sensasi berbeda.
4. Relaksasi dan Healing
Suasana tenang, jauh dari kebisingan kota, membuat tempat ini cocok untuk healing. Cobalah duduk diam, hirup udara segar, dan rasakan kedamaian. Jika punya hobi membaca, tidak ada salahnya sambil membaca bahan bacaan ringan untuk menikmati keheningan dengan ditemani bacaan favorit.
Tips Berkunjung ke Bukit Jangkang agar Lebih Nyaman


Ketika Sedulur Yogyaku mengunjungi destinasi wisata, tentu harus memperhatikan beberapa tips agar kunjungan tersebut lebih bermakna. Inilah beberapa tips mengunjungi Bukit Jangkang.
1. Waktu yang Tepat
Datang pagi atau sore untuk hasil foto dan pengalaman terbaik. Selain itu, selalu cek kondisi cuaca sebelum menuju destinasi wisata. Hindari saat hujan deras agar akses lebih aman. Selain itu cuaca yang buruk ketika berada di ketinggian potensi bahayanya lebih besar daripada di daerah dataran.
2. Armada Harus Tangguh
Karena lokasinya di ketinggian maka sebaiknya menggunakan kendaraan dalam kondisi baik. Meskipun Sedulur Yogyaku menggunakan kendaraan sendiri, pastikan kendaraan sehat dan mampu melintasi tanjakan. Selain itu, skill dalam berkendara juga harus diperhatikan. Tidak jarang kecelakaan terjadi karena kemampuan berkendara yang kurang bagus.
3. Cuaca Dingin
Meskipun Indonesia berada pada area tropis dan cenderung memiliki cuaca yang panas, namun ini menjadi berbeda ketika berada di ketinggian. Jika Sedulur Yogyaku mengunjungi Puncak Jangkang, pastikan membawa jaket. Udara di destinasi wisata ini bisa cukup dingin terutama pagi dan sore hari.
4. Bawa Alat Dokumentasi
Karena lokasi wisata ini memiliki pemandangan yang bagus, maka jangan lupa membawa kamera atau smartphone dengan baterai penuh. Sedulur Yogyaku bisa mengabadikan momen kebersamaan di destinasi wisata ini bersama orang-orang tercinta.
Kesimpulan
Bukit Jangkang Kulon Progo adalah salah satu permata wisata alam Jogja yang sayang untuk dilewatkan. Dengan pemandangan Waduk Sermo, bukit Menoreh, dan suasana yang tenang, tempat ini menjadi lokasi pas untuk refreshing, hunting foto, atau sekadar menikmati sore hari dengan nuansa syahdu.
Dengan harga tiket yang murah, fasilitas yang cukup memadai, serta panorama yang memanjakan mata, Bukit Jangkang cocok untuk semua kalangan. Jadi, kalau sedang mencari destinasi wisata alam di Jogja yang menawarkan kedamaian sekaligus keindahan, Bukit Jangkang jawabannya.
Yuk, ajak keluarga, sahabat, atau pasangan untuk merasakan sendiri sensasi nyore asyik nan syahdu di Bukit Jangkang Kulonprogo!
