Apakah Sedulur Yogyaku tertarik untuk berkunjung ke museum Ullen Sentalu Jogja? Seperti diketahui, Museum Ullen Sentalu menjadi salah satu destinasi wisata edukatif Jogja yang penuh daya tarik dengan memberikan pelajaran berharga tentang sejarah dan budaya.
Terpilih sebagai museum kedua terbaik di Indonesia tahun 2018, Ullen Sentalu menjadi rekomendasi wisata museum di Jogja yang patut dipertimbangkan. Museum ini menjadi pembuka peradaban seni dan budaya Jawa, sekaligus jalan komunikasi bagi generasi muda.
Museum ini cukup istimewa. Jika Sedulur Yogyaku berkunjung ke Jogja, pastikan untuk mengunjunginya. Sedulur Yogyaku dapat menikmati koleksi museum yang luar biasa dan tak tertandingi.
Sejarah dan Latar Belakang Museum Ullen Sentalu
Museum Ullen Sentalu diresmikan oleh Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam VIII pada tanggal 1 Maret 1997. “Ullen Sentalu” adalah akronim falsafah dalam Bahasa Jawa “Ulating Blencong Sejatining Tataraning Lumaku” yang bermakna “terang adalah penuntun jalan kehidupan”.
Museum ini berlandaskan inklusivitas dan menjadi ruang bagi dialog budaya dari masa lalu, kini, hingga mendatang. Ullen Sentalu berperan dalam menjembatani tantangan proses budaya masa kini melalui memori kolektif yang menjadi identitas budaya bangsa.
Visi dan misinya antara lain adalah menggabungkan benang merah melalui rekonstruksi peradaban dan sejarah Jawa. Dengan kombinasi ini nantinya diharapkan akan muncul gambaran lengkap pribadi dan karakter budaya bangsa.
Peran museum ini sebagai tempat pertemuan antara para pewaris budaya dengan warisan mereka. Sebagai lembaga permanen yang bertanggung jawab menjaga dan melestarikan warisan budaya yang bersifat bendawi dan yang bersifat tak bendawi.
Daya Tarik Museum Ullen Sentalu
Terdapat beberapa alasan mengapa Sedulur Yogyaku wajib berkunjung Museum Ullen Sentalu jika sedang berada di Jogja, alasannya karena banyak hal menarik yang bisa Sedulur Yogyaku temui.
Adapun hal-hal menarik tersebut adalah:
1. Memperkenalkan Sejarah Keraton Solo dan Yogyakarta
Museum ini mencoba mengenalkan peradaban Kerajaan Mataram yang terbagi menjadi empat bagian di Solo dan Yogyakarta, yaitu Kasunanan Surakarta, Kasultanan Yogyakarta, Praja Mangkunegaran, dan Kadipaten Pakualaman.
Sedulur Yogyaku dapat melihat banyak lukisan dan foto bangsawan dari masa tersebut. Ada juga koleksi kain batik Solo dan Yogyakarta yang ternyata memiliki makna tersendiri, gamelan kuno, arca-arca budaya Hindu dan Budha, serta peninggalan lainnya.
2. Sebelumnya Hanya Koleksi Pribadi
Museum ini diprakarsai oleh keluarga Haryono, sebuah keluarga pembatik di Yogyakarta yang masih memiliki keturunan bangsawan. Mereka gemar mengoleksi peninggalan budaya Jawa karena sangat mencintai sejarah Indonesia, khususnya Jawa.
Saat ini, selain sumbangan dari keluarga Haryono, koleksi Museum Ullen Sentalu juga didapat dari hibah Yayasan Ulating Blencong (pengelola museum) dan sesepuh keluarga kerajaan Mataram.
3. Perpaduan Gaya Arsitektur yang Unik
Ketika memasuki museum ini, Sedulur Yogyaku akan melihat banyak pilar bangunan yang terbuat dari batu alam, menciptakan kesan rumah tropis. Setelah melewati beberapa ruangan, Sedulur Yogyaku akan menemukan bangunan mirip dengan kastil Eropa.
Konsep desain arsitektur bangunan museum ini terinspirasi oleh pernyataan Yoshio Taniguchi, seorang arsitek Jepang yang merancang ulang Museum of Modern Art. Arsitektur pada Museum Ullen Sentalu sebagai karya seni tertinggi yang menyatu dengan koleksi museum yang ada di dalamnya sebagai satu habitat.
4. Belajar Mengenai Perbedaan dalam Batik
Sedulur Yogyaku mungkin tahu bahwa setiap batik memiliki perbedaan dalam coraknya. Namun, apakah Sedulur Yogyaku bisa membedakannya? Terutama batik Solo dan Yogyakarta yang sering terlihat mirip.
Di museum ini, Sedulur Yogyaku akan mendapatkan informasi tentang perbedaan di antara keduanya. Selain itu, pemandu tur juga akan memberikan informasi tentang filosofi di balik jenis corak batik beserta kapan biasanya digunakan.
5. Ruangan-Ruangan Menarik
Museum Ullen Sentalu memiliki sembilan ruangan, yang mana setiap ruangannya memiliki kegunaannya masing-masing. Beberapa di antaranya adalah Ruang Selamat Datang, Ruang Seni Tari dan Gamelan, dan beberapa ruang menarik lainnya.
Apakah Sedulur Yogyaku penasaran dengan ruangan menarik lainnya beserta kegunaanya? Agar tidak penasaran, jangan lupa untuk berkunjung ke Museum Ullen Sentalu!
6. Pemandu Tur Profesional
Bagi beberapa orang, mengunjungi museum mungkin terasa membosankan. Namun, kunjungan Sedulur Yogyaku ke Museum Ullen Sentalu dijamin akan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan edukatif.
Museum ini selalu menyediakan fasilitas pemandu tur yang akan mendampingi Sedulur Yogyaku melalui setiap ruangan. Dengan penyampaian yang interaktif, Sedulur Yogyaku akan lebih fokus mendengarkan penjelasannya.
7. Minuman Super Unik
Setelah menjelajahi beberapa area museum, pemandu tur akan mengundang Sedulur Yogyaku untuk beristirahat sejenak dan menyajikan minuman Wedang Ratu Mas. Nama “Ratu Mas” diambil dari nama permaisuri Sri Susuhunan Pakubuwono X.
Perlu Sedulur Yogyaku ketahui, konon katanya, minuman Ratu Mas diyakini dapat membuat seseorang tetap muda seperti sang permaisuri. Menarik bukan?
Museum ini juga menarik dengan hawanya yang sejuk. terletak di kaki Gunung Merapi, kali ini Sedulur Yogyaku bisa terlepas dari cuaca panas untuk sejenak. Saat memasuki daerah Kaliurang, udara sejuk akan langsung menyambutmu dan tentunya membuat suasana berlibur lebih menyenangkan!
Lokasi, Jam Buka dan Harga Tiket Museum Ullen Sentalu
Lokasi Museum terletak di Jl. Boyong Kaliurang, Sleman, Yogyakarta. Untuk mencapai museum ini, Sedulur Yogyaku dapat mengikuti rute menuju Kaliurang sekitar 30-45 menit perjalanan dari pusat kota Jogja. Museum ini terletak di sebuah lokasi yang indah dan dikelilingi oleh alam hijau.
Untuk jam buka, Museum ini buka setiap Selasa hingga Minggu dari pukul 08.30 hingga 16.00 WIB. Tur terakhir dimulai pukul 15.15 WIB, jadi pastikan tiba di museum sebelum tur terakhir dimulai agar dapat menikmati pengalaman museum dengan baik.
Museum ini menawarkan beberapa jenis tur dengan harga tiket yang berbeda yaitu, Tur Adiluhung Mataram (Rp 50.000/orang), Tur Skriptorium (Rp 60.000/orang, Tur Vorstenlanden (Rp 100.000/orang), dan English Guided Tour (Rp 100.000/orang).
Pastikan untuk memilih tur sesuai dengan minat Sedulur Yogyaku, dan jangan lupa untuk memeriksa jam buka museum agar dapat merencanakan kunjungan dengan baik. Untuk informasi lebih lanjut mengenai jenis tiket, Sedulur Yogyaku dapat mengunjungi website Museum Ullen Sentalu.
Museum Ullen Sentalu adalah destinasi wisata yang menggabungkan hiburan dan pendidikan dalam satu paket yang menakjubkan. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan pengalaman belajar yang unik ini.
Jika Sedulur Yogyaku sedang mencari destinasi unik lainnya seperti destinasi wisata selfie, jangan lewatkan untuk membaca artikel tersebut. Tidak lupa juga untuk membaca artikel menarik lainnya di laman Yogyaku!