Cara mengelola stres perlu diketahui oleh semua orang dewasa demi keseimbangan mental dan fisik. Stres yang tidak terkendali dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik karena kualitas tidur menjadi terganggu dan memicu gangguan kecemasan.
Gangguan kecemasan merupakan masalah kesehatan mental yang ditandai dengan perasaan cemas berlebihan dan merasa khawatir secara terus-menerus. Kondisi ini bisa muncul sebagai respons tubuh terhadap situasi tertentu yang dianggap mengancam.
Cara Mengelola Stress yang Jitu


Mengelola stres dengan baik memang bukan perkara mudah karena masalah kesehatan yang satu ini bisa muncul akibat berbagai tekanan dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun tidak mudah, bukan berarti stres tidak bisa dikelola.
Berikut ini adalah beberapa tips jitu yang bisa Sedulur Yogyaku terapkan untuk mengatasi stres akibat masalah pribadi, tuntutan pekerjaan atau kondisi lingkungan yang tidak mendukung:
1. Mengatur Nafas
Mengatur nafas adalah salah satu cara efektif untuk mengelola stres dengan baik. Ketika seseorang merasa marah, cemas, atau sedih, pernapasan cenderung menjadi lebih cepat dan dangkal.
Untuk mengatasinya, cobalah berlatih pernapasan dalam secara perlahan. Caranya yaitu dengan mengambil sekitar lima hingga enam tarikan napas per menit. Lakukan latihan ini selama tiga sampai lima menit setiap harinya agar tubuh lebih rileks dan tenang.
Biasakan diri untuk mengontrol pernafasan setiap kali stres datang. Sadari setiap tarikan dan hembusan nafas yang masuk dan keluar dari hidung. Jika dilakukan secara terus-menerus, cara ini cukup efektif untuk mengurangi emosi yang tidak stabil.
Jika ingin memperdalam teknik relaksasi, mengikuti kelas yoga bisa menjadi pilihan yang tepat. Yoga mengajarkan teknik pernapasan yang dikombinasikan dengan gerakan lembut sehingga dapat membantu tubuh dan pikiran lebih seimbang.
2. Olahraga Secara Rutin
Melakukan olahraga secara teratur, setidaknya dua kali dalam seminggu merupakan salah satu cara mengelola stres yang efektif. Olahraga secara teratur bisa mengurangi risiko depresi dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal National Library of Medicine menunjukkan hasil bahwa latihan fisik secara rutin bisa memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental responden yang jumlahnya 185 mahasiswa.
Aktivitas olahraga secara signifikan dapat membantu mengurangi gejala depresi dan meningkatkan suasana hati. Jika Sedulur Yogyaku tidak hobi olahraga, mulailah dengan aktivitas ringan seperti berjalan kaki atau bersepeda.
Tidak harus langsung jauh, cukup berkeliling lingkungan sekitar sebagai langkah awal, lalu secara bertahap tingkatkan jarak tempuh. Jika dilakukan secara konsisten, olahraga akan menjadi kebiasaan yang bisa menyembuhkan stress.
3. Menjaga Pola Makan


Pola makan yang baik ternyata bisa mempengaruhi kesehatan mental. Banyak orang yang mengalami stres justru berusaha mengkonsumsi makanan olahan dan camilan yang tidak sehat untuk menghibur diri.
Selain itu, stres kronis juga sering kali mendorong seseorang untuk makan secara berlebihan, terutama makanan yang tinggi lemak dan gula. Meski terasa enak, kebiasaan ini justru berdampak buruk bagi kesehatan dan suasana hati .
Untuk itu, mulailah menerapkan pola makan sehat dengan mengkonsumsi lebih banyak makanan bernutrisi dalam sehari-hari. Pilihlah sayuran, buah-buahan, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang kaya akan vitamin serta mineral.
Tubuh yang mendapatkan nutrisi secara maksimal akan lebih tahan terhadap stres. Cara ini juga dapat diterapkan sebagai cara mengatasi stres pada remaja karena kelompok usia ini sering mengkonsumsi makanan olahan dan fast food yang kurang baik bagi kesehatan.
4. Hindari Kebiasaan Buruk
Sebagian orang mencoba mengatasi stres dengan cara yang kurang sehat, seperti mengkonsumsi kafein atau alkohol dalam jumlah berlebihan, merokok, hingga makan secara tidak terkontrol.
Meskipun kebiasaan-kebiasaan tersebut mungkin memberikan rasa nyaman, namun sifatnya hanyalah sementara. Jika dilakukan secara terus-menerus, dampak dari tindakan tersebut justru akan ditanggung seumur hidup.
Jika Sedulur Yogyaku mengkonsumsi makanan berlebihan maka akan menyebabkan obesitas. Sedangkan merokok akan meningkatkan risiko gangguan paru-paru. Begitu pula dengan konsumsi alkohol berlebihan yang bisa merusak fungsi hati dan organ vital lainnya.
Oleh karena itu sebaiknya cari cara yang lebih sehat dalam mengelola stres. Daripada melakukan kegiatan yang merugikan diri, lebih baik alihkan perhatian pada aktivitas positif seperti olahraga, meditasi, atau berbicara dengan orang terdekat.
5. Bersosialisasi


Ketika stres melanda, Sedulur Yogyaku mungkin cenderung menarik diri dan menghindari interaksi sosial untuk merenung. Hal ini wajar jika hanya berlangsung sementara karena setiap orang butuh waktu untuk menenangkan diri supaya dapat berpikir lebih jernih.
Namun, jika Sedulur Yogyaku menarik diri secara berlarut-larut sebaiknya segera mencari bantuan. Salah satu cara mengatasi stres yang efektif adalah dengan bersosialisasi. Cobalah menghubungi keluarga atau teman dekat dan habiskan waktu bersama mereka.
Interaksi sosial dapat membantu mengalihkan perhatian dari beban pikiran dan memberikan kenyamanan emosional. Manfaat mengelola stres dengan orang-orang terdekat yang benar-benar peduli akan membuat Sedulur Yogyaku merasa lebih baik.
Sedulur Yogyaku bisa berbagi cerita, meminta saran, atau sekadar menghabiskan waktu dengan mereka untuk melewati masa-masa sulit. Jadilah sosok yang suportif bagi mereka juga, karena hubungan yang sehat dan saling mendukung akan membantu menguatkan.
Demikian 5 cara mengatasi stres yang bisa Sedulur Yogyaku ikuti. Jika cara-cara di atas tidak kunjung membuahkan hasil, sebaiknya segera konsultasikan dengan tenaga profesional untuk mendapatkan solusi yang lebih tepat.
Berkonsultasi dengan psikolog atau terapis dapat membantu Sedulur Yogyaku memahami akar permasalahan dan menemukan solusi yang paling sesuai untuk mengelola stres secara lebih efektif.
Jika Sedulur Yogyaku berada di Yogyakarta, ada banyak klinik psikologi di Jogja yang menawarkan layanan konsultasi untuk berbagai masalah mental, termasuk stres. Jangan ragu untuk mencari bantuan karena kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.