Tentu Sedulur Yogyaku sudah tahu jika Istana Kepresidenan di Indonesia tidak hanya ada di Ibu Kota Negara, Jakarta. Pasalnya, selain memiliki peranan penting sebagai tempat tinggal bagi Presiden bersama keluarganya, istana kepresidenan juga sering dijadikan untuk menggelar berbagai acara kenegaraan, termasuk berbagai rapat penting.
Contohnya, untuk acara penyambutan kepala negara lain, pelantikan kabinet, penerimaan negara sahabat hingga lokasi upacara HUT kemerdekaan RI. Dengan adanya beberapa istana kepresidenan yang tersebar, tentu mobilitas presiden pun juga akan semakin baik.
Lantas, dimana sajakah istana kepresidenan Indonesia? Ikuti ulasan ini hingga akhir untuk menemukan jawabannya!
Mengenal Apa Itu Istana Kepresidenan
Sebenarnya apa sih Istana Kepresidenan itu?
Pada dasarnya Istana Kepresidenan merupakan kediaman resmi presiden RI dan tempat berlangsungnya berbagai kegiatan kenegaraan. Jadi dapat disimpulkan bahwa Istana Kepresidenan memiliki peranan penting sebagai kantor sekaligus tempat tinggal bagi Presiden bersama keluarganya.
Kepala negara yang tinggal di Istana Kepresidenan juga akan dikawal oleh Paspampres atau Pasukan Pengaman Kepresidenan dari lingkungan TNI. Jadi tidak sembarang orang boleh memasuki kawasan ini.
Ketika ada peringatan hari besar kemerdekaan pada 17 Agustus, istana kepresidenan juga digunakan sebagai acara jamuan makan presiden dan para veteran, serta para tamu negara.
Istana Kepresidenan pun sering dijadikan tempat acara malam kesenian dengan menampilkan berbagai pertunjukan kesenian Nasional Indonesia dari berbagai daerah, dengan tema, dekorasi, dan interior yang sangat beragam.
Keunikan dan Sejarah 6 Istana Kepresidenan yang Ada di Indonesia
Mungkin selama ini Sedulur Yogyaku hanya mengetahui Istana Merdeka di Jakarta dan Istana Bogor. Namun ternyata masih terdapat empat istana lagi yang tersebar di Indonesia. Ini dia beberapa lokasi dan keunikan Istana Negara yang tersebar di Indonesia, Sedulur Yogyaku wajib tahu.
1. Istana Negara
Istana Negara berada satu kompleks dengan Istana Merdeka yang berlokasi di Jalan Veteran dan menghadap langsung ke Sungai Ciliwung.
Gedung Istana Negara sudah dibangun sejak tahun 1796 pada masa Gubernur Jenderal Pieter Gerardus van Overstraten. Sayangnya proses pembangunan baru saja selesai pada tahun 1804 di masa Gubernur Jenderal Johannes Siberg.
Mulanya, tempat ini adalah rumah istirahat pengusaha Belanda bernama Jacob Andries Van Braam. Kemudian tahun 1821 pemerintah Belanda membelinya dan dijadikan pusat kegiatan pemerintahan serta tempat tinggal gubernur jenderal Batavia.
Istana Negara juga menjadi saksi bisu digagasnya kebijakan sistem tanam paksa yang membuat para petani Indonesia menderita.
2. Istana Merdeka
Pembangunannya dilakukan pada 1873 di bawah pemerintah Gubernur Jenderal James Lindon. Keputusan pembangunan didasari atas keinginan gubernur untuk membangun sebuah istana di dekat Hotel Rijswijk yang menghadap ke lapangan Monas.
Kemudian pada tahun 1879 pembangunan selesai, tepatnya pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Johan Williem Van Landsberge.
Sebelum berubah nama menjadi Istana Merdeka, tempat yang menghadap ke Monas ini telah mengalami banyak perubahan nama sesuai dengan situasi saat itu. Perubahan nama menjadi Istana Merdeka terjadi pada 27 Desember 1949 terkait dengan pengakuan kedaulatan Republik Indonesia Serikat oleh kerajaan Belanda.
3. Istana Tampaksiring
Bukan hanya di Jawa, Istana Kepresidenan juga bisa Sedulur Yogyaku temukan di Pulau Bali, yaitu Istana Tampaksiring. Istana Tampaksiring merupakan satu-satunya istana yang dibangun oleh pemerintah Indonesia setelah merdeka.
Pendiriannya dilatarbelakangi oleh banyaknya tamu negara yang ingin datang ke Indonesia, khususnya Bali yang memiliki keindahan luar biasa.
Proses pembangunannya dimulai pada tahun 1957, selesai pada 1963. Dan dalam proses pembangunannya, Presiden Soekarno memiliki peranan penting dalam merancang bangunan istana.
Di Istana Tampaksiring sendiri Sedulur Yogyaku akan menemukan arsitektur yang sangat kental dengan ciri khas Indonesia dan nuansa lokal Bali.
4. Istana Cipanas
Di daerah Cipanas, Sedulur Yogyaku juga akan menemukan Istana Kepresidenan yang mewah. Lokasinya yang berada di kaki Gunung Gede membuat tempat ini memiliki suasana alam sejuk dan jauh dari kebisingan.
Istana Cipanas juga memiliki pemandian air panas yang bersumber dari air mineral. Fungsi utama dari Istana Cipanas sendiri adalah sebagai tempat istirahat para pejabat tinggi negara dan pernah menjadi tempat akad putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Istana ini dibangun tahun 1742 pada masa Gubernur Gustaaf Williem Baron Van Imhoff sebagai tempat tinggal para gubernur. Namun ternyata hanya ada sedikit Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang menggunakan area tersebut untuk rumah singgah karena perjalanan melelahkan.
5. Istana Bogor
Istana Kepresidenan lainnya yang letaknya berdekatan dengan Istana Merdeka dan Istana Negara adalah Istana Bogor. Proses pembangunan Istana Bogor bermula dari seorang Belanda yang bekerja di Batavia dan sedang mencari tempat peristirahatan.
Hingga akhirnya pada 10 Agustus 1744 ditemukan sebuah kawasan yang dinilai cocok dan berada di kampung baru. Satu tahun kemudian tepatnya pada 1745, Gubernur Jenderal Van Imhoff memerintahkan pembangunan atas tempat pilihannya tersebut.
Saat ini Presiden Joko Widodo juga menjadikan Istana Bogor sebagai tempat tinggal sehari-hari. Alasannya karena beliau dapat merasakan ketenangan sehingga bisa berpikir lebih jernih.
6. Istana Yogyakarta
Istana Kepresidenan terakhir yang wajib diketahui Sedulur Yogyaku adalah Istana Yogyakarta. Bagi Sedulur Yogyaku yang ingin berkunjung ke Kotagede dan wisata tempo dulu wajib mendatangi Istana Yogyakarta.
Pada masa revolusi, pemerintahan RI pernah dipindahkan ke Yogyakarta ketika terjadi agresi militer pada Januari 1946. Di Istana Yogyakarta ini Presiden Soekarno dan Mohammad Hatta memimpin pemerintahan.
Istana Yogyakarta juga dikenal sebagai Gedung Agung yang dibangun bulan Mei 1824 oleh Anthonie Hendriks Smissaert untuk kediaman resminya.
Lokasi pembangunannya sendiri berada tepat di seberang Benteng Vastenburg yang sudah berdiri sejak 1767. Meski sempat runtuh akibat gempa pada tahun 1867, Istana Yogyakarta dibangun kembali dengan gaya arsitektur Eropa yang disesuaikan dengan iklim tropis Indonesia.
Sekarang ini Gedung Agung dijadikan sebagai tempat menginap presiden serta wakil presiden ketika berkunjung ke Yogyakarta. Di tempat ini pula Ibu Fatmawati melahirkan Megawati Soekarnoputri.
Setiap Istana Kepresidenan memiliki sejarahnya masing-masing terutama terkait dengan peristiwa atau kegiatan bersejarah yang pernah dilaksanakan di istana tersebut. Untuk mengunjungi kawasan di sekitar istana Sedulur Yogyaku dapat menggunakan sewa rental mobil terpercaya.
Dengan memilih rental mobil Jogja yang tepat maka kegiatan berkeliling Istana Yogyakarta dan berbagai destinasi wisata lainnya menjadi lebih nyaman dan menyenangkan. Rental mobil memudahkan Sedulur Yogyaku ketika ingin bepergian ke berbagai destinasi wisata dengan menyesuaikan tujuannya.