Kebutuhan Kalsium Harian Anak, Berapa Banyak?

Photo of author

Ditulis oleh Vita Maharani

Passionate food technology and writer. Find joy in traveling and culinary exploration. Sunsets are my muse, and rhythmic sound of the waves becomes the soundtrack of my adventure.

Sebagai orang tua, memastikan anak mendapatkan asupan zat gizi yang cukup adalah salah satu prioritas utama. Salah satu yang penting dan sering terlewat adalah kebutuhan kalsium harian anak. Kalsium tidak hanya berperan dalam membangun tulang dan gigi yang kuat, tetapi juga penting untuk fungsi otot dan saraf.

Namun, banyak orang tua yang masih bingung tentang seberapa banyak kalsium yang sebenarnya dibutuhkan oleh anak-anak. Apakah mereka perlu mengkonsumsi susu setiap hari? Atau bisakah sumber lain mencukupi kebutuhan tersebut? Yuk, kita bahas kebutuhan kalsium harian anak dan bagaimana cara memenuhinya dengan tepat.

Pentingnya Kalsium untuk Anak

Anak membutuhkan kalsium untuk tumbuh kembang, Sumber: naturesway.com.au
Anak membutuhkan kalsium untuk tumbuh kembang, Sumber: naturesway.com.au

Kalsium memegang peranan kunci dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Terutama selama masa kanak-kanak dan remaja ketika tubuh tumbuh dengan cepat. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan karena kalsium memiliki berbagai manfaat. 

1. Mendukung Pertumbuhan Tulang dan Gigi yang Kuat

Kalsium adalah komponen utama dari tulang dan gigi. Selama masa pertumbuhan, anak-anak membutuhkan kalsium untuk memastikan tulang mereka tumbuh dengan kuat dan padat. Tulang yang kuat penting untuk menopang tubuh dan memungkinkan anak-anak melakukan berbagai aktivitas fisik.

Selain itu, kalsium juga penting untuk menjaga kesehatan gigi. Anak-anak yang mendapatkan cukup kalsium cenderung memiliki gigi yang lebih kuat dan lebih tahan terhadap kerusakan gigi seperti gigi berlubang.

2. Mendukung Fungsi Otot dan Saraf

Tidak hanya bermanfaat untuk tulang dan gigi, tetapi juga penting untuk fungsi otot dan syaraf. Tanpa kalsium yang cukup, otot-otot tidak dapat bekerja dengan optimal, yang dapat menyebabkan kram atau kelemahan otot.

Fungsi saraf juga sangat bergantung pada kalsium. Kalsium membantu dalam transmisi sinyal antara otak dan bagian tubuh lainnya. Ini berarti bahwa kalsium berperan dalam menjaga respons refleks dan fungsi sensorik anak berjalan dengan baik. Kekurangan kalsium dapat mengganggu kedua hal ini. 

3. Mencegah Gangguan Pertumbuhan dan Osteoporosis di Masa Tua

Asupan kalsium yang cukup selama masa anak-anak tidak hanya penting untuk kesehatan saat ini tetapi juga untuk mencegah masalah di masa depan. Salah satu risiko utama dari kekurangan kalsium adalah osteoporosis, kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan mudah patah. 

Selain itu, bayi dan anak-anak yang tidak mendapatkan cukup kalsium mungkin mengalami gangguan pertumbuhan, termasuk tinggi badan yang tidak optimal dan berat badan bayi tidak naik. Dengan memastikan anak mendapatkan cukup kalsium sejak dini membantu anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. 

Berapa Banyak Kebutuhan Kalsium Harian Anak?

Pentingnya kalsium untuk anak, Sumber: en.vijesti.me
Pentingnya kalsium untuk anak, Sumber: en.vijesti.me

Kalsium memang merupakan zat gizi mikro, artinya dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Namun jumlah sedikit ini tidak boleh dihiraukan. Kalsium adalah mineral penting yang mendukung berbagai fungsi vital dalam tubuh anak-anak. 

Memastikan mereka mendapatkan jumlah yang cukup setiap hari akan membantu mereka tumbuh dan berkembang secara optimal. Untuk itu penting bagi Sedulur Yogyaku untuk tahu kebutuhan kalsium harian anak. Berdasarkan usia berikut ini kebutuhan kalsium yang harus dipenuhi:

  • Bayi 0-6 bulan: 200 mg per hari
  • Bayi 7-12 bulan: 260 mg per hari
  • Anak 1-3 tahun: 700 mg per hari
  • Anak 4-8 tahun: 1.000 mg per hari
  • Anak 9-18 tahun: 1.300 mg per hari

Angka tersebut bukanlah panduan statis. Artinya angka dapat berubah menyesuaikan kebutuhan dan juga berat badan anak. Berkonsultasi dengan dokter dan ahli gizi bisa membantu Sedulur Yogyaku menentukan jumlah yang tepat. 

Sumber Kalsium yang Baik bagi Anak

Sumber kalsium untuk anak, Sumber: kidsvillepeds.com
Sumber kalsium untuk anak, Sumber: kidsvillepeds.com

Untuk memastikan anak mendapat kalsium yang cukup, orang tua bisa memastikan anak-anak mengonsumsi berbagai sumber kalsium dalam diet sehari-hari. Terdapat banyak makanan yang kaya akan kalsium sebelum memilih mengkonsumsi suplemen. Beberapa sumber kalsium yang dapat diserap tubuh antara lain:

  • Susu, keju, dan yogurt sumber kalsium yang kaya dan mudah diserap
  • Sayuran hijau seperti kale, bayam, dan brokoli meskipun lebih kecil dibandingkan susu
  • Buah-buahan seperti pisang, alpukat, dan jeruk juga tidak hanya tinggi serat tapi juga mengandung kalsium 
  • Sumsum tulang sapi, mampu memberikan 40 kali kalsium dari susu sapi
  • Kacang-kacangan seperti almond, kacang kedelai, dan edamame
  • Ikan seperti salmon dan sarden yang bisa dimakan dengan tulangnya juga sumber kalsium yang baik

Jadi Sedulur Yogyaku perlu memberikan diet yang seimbang agar anak makan beragam dan kebutuhan semua zat gizinya terpenuhi. Ada kalanya juga membaca label zat gizi pada bagian kemasan saat membeli makanan. Tentunya untuk memastikan kebutuhan kalsiumnya tercukupi. 

Tanda-Tanda Kekurangan Kalsium

Pastikan kebutuhan kalsium anak terpenuhi, Sumber: milkgenomics.org
Pastikan kebutuhan kalsium anak terpenuhi, Sumber: milkgenomics.org

Kekurangan kalsium pada anak dapat menunjukkan gejala yang beragam, tergantung pada tingkat keparahan. Salah satu tanda awal yang mungkin terlihat adalah kram otot atau kejang, terutama di kaki. Kalsium berfungsi dalam kontraksi dan relaksasi otot.Ketika kadar kalsium dalam darah rendah, otot tidak dapat berfungsi dengan baik, yang dapat menyebabkan kram atau rasa sakit.

Selain itu, masalah gigi seperti gigi berlubang atau gigi yang rapuh. Kalsium adalah komponen utama dari email gigi. Kekurangan kalsium dapat membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan. Anak-anak yang tidak mendapatkan cukup kalsium mungkin juga mengalami pertumbuhan yang terhambat. Terlihat dari  tinggi badan yang tidak sesuai dengan usianya atau berat badan yang sulit bertambah.

Memastikan anak mendapatkan cukup kalsium setiap hari sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan. Dengan pola makan yang seimbang dan pemantauan melalui aplikasi tumbuh kembang anak, kebutuhan kalsium harian anak dapat terpenuhi dengan baik.