Terkenal dengan sebutan Kota Pelajar, pemerintah dan masyarakat Jogja memang memiliki kesadaran akan edukasi yang cukup tinggi. Inilah mengapa di sini ada cukup banyak tempat wisata yang bisa ditemukan, salah satunya adalah Kampung Edukasi Watu Lumbung.
Istimewanya, lokasi tempat ini berada di daerah Bukit Parangtritis yang ada di Bantul. Dimana, kawasan itu terkenal sebagai salah satu kawasan yang memiliki pemandangan yang sangat indah. Itu artinya, selain menikmati keindahan, pengunjung juga sekaligus bisa mendapatkan pengalaman dan wawasan baru.
Nah, untuk Sedulur Yogyaku yang masih merasa asing dengan Kampung Edukasi Watu Lumbung, yuk simak informasinya di bawah ini.
Kampung Edukasi Watu Lumbung, Alternatif Wisata Edukasi Menarik di Jogja


Jika selama ini Sedulur Yogyaku berpikir bahwa tempat wisata edukasi hanya museum saja, maka hal ini salah besar. Sebab, di Jogja ada tempat wisata edukasi yang berkonsep menyatu dengan alam.
Menjadi salah satu wisata hidden gem Jogja, letak dari Kampung Edukasi Watu Lumbung ini adalah berada di kawasan hutan jati. Diantara pohon jati yang tumbuh dengan gagahnya, terdapat beberapa gubuk yang dibuat dari bambu untuk bersantai, dan juga melakukan beberapa aktivitas tertentu.
Salah satu spot favorit yang ada di sini adalah gardu pohon. Dimana, dari sini pengunjung bisa menikmati suasana dan pemandangan asri yang luar biasa indahnya. Tak hanya itu saja, di sini juga ada rumah pohon, salah satu hal yang sering menjadi impian bagi anak-anak.
Di sini juga terdapat perpustakaan dengan koleksi buku yang cukup menarik. Jadi, jangan heran jika ada banyak pengunjung yang membaca buku sambil menikmati keindahan di sana. Selain itu, ada pula taman bermain anak, tempat untuk outbound, tempat untuk nongkrong santai dan lain sebagainya.
Kegiatan lain yang tidak kalah menarik di objek wisata Jogja ini adalah ikut melakukan penghijauan. Dimana, pengunjung akan diberikan kesempatan untuk menanam pohon di sekitar bukit. Namun, aktivitas satu ini tidak dilakukan setiap hari.
Sejarah Kampung Edukasi Wisata Lumbung


Jika membicarakan tentang Kampung Edukasi Wisata Lumbung, tidak akan lengkap rasanya jika tidak menyebutkan nama Muhammad Boy Rifai. Boy Rifai merupakan orang yang menginisiasi dan membangun tempat wisata edukasi ini.
Tujuan utama dari pembangunan tempat ini adalah untuk membantu masyarakat yang ada di sekitar, memberdayakan dan tentu saja memberikan edukasi pada mereka. Dengan tekad yang kuat, akhirnya beliau membangun kampung edukasi ini pada tahun 2003 yang lalu.
Alamat dan Rute Menuju Kampung Edukasi Wisata Lumbung
Untuk Sedulur Yogyaku yang sudah tidak sabar untuk mampir ke sini, Kampung Edukasi Wisata Lumbung berlokasi di Duwuran, Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Jika Sedulur Yogyaku berasal dari sekitaran Malioboro, maka jarak yang harus ditempuh untuk sampai ke sini adalah sekitar 26 km. Jarak tersebut biasanya bisa ditempuh selama 40 menit dengan menggunakan sepeda motor.
Namun, jika Sedulur Yogyaku berasal dari sekitar Jalan Kaliurang, maka jarak yang harus ditempuh menjadi semakin jauh. Dimana, jarak tempuhnya mencapai 37 km, dan biasanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk sampai ke tempat tujuan.
Aktivitas Menarik yang Ada di Kampung Edukasi Wisata Lumbung


Seperti yang sudah sedikit disinggung tadi, ada cukup banyak kegiatan menarik yang bisa dilakukan disini. Dengan begitu, diharapkan Sedulur Yogyaku tertarik dan segera mampir ke tempat ini.
Nah, beberapa aktivitas yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Memuliakan Tanaman
Tanaman atau pohon merupakan salah satu tumbuhan yang sangat penting bagi kehidupan di bumi. Itulah mengapa Kampung Edukasi Wisata Lumbung memiliki program untuk mengamati hal tersebut.
Program atau aktivitas satu ini bisa dilakukan sendiri atau berkelompok, misalnya saja bersama dengan keluarga. Dimana, tujuan dari program ini adalah untuk mengamati dan menggali potensi yang dimiliki oleh sebuah tanaman.
2. Ngenger
Aktivitas atau program satu ini bisa dikatakan cukup unik. Inti dari program ini adalah pengunjung akan menghabiskan waktu selama 24 jam di sini, dengan tujuan untuk memahami potensi yang ada pada diri sendiri lengkap dengan referensi alam yang ada di sekitar.
Untuk bisa mengikuti program ini, maka Sedulur Yogyaku perlu menginap di homestay atau tenda yang ada di kawasan tempat wisata edukasi ini.
3. Melepas Liarkan Burung
Aktivitas menarik lain yang juga patut dicoba adalah melepas liarkan burung. Program ini diinisiasi oleh Paguyuban JB 77 DE Brito dan Kampung Edukasi Watu Lumbung.
Tujuan dari program ini adalah untuk pemberdayaan lingkungan, sekaligus memberikan pengetahuan dan motivasi bagi masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga lingkungan sendiri.
4. Membaca Buku di Tengah Hutan
Selama ini, me time dengan membaca buku di cafe atau coffee shop tentu sudah menjadi hal biasa. Namun, bagaimana jika melakukannya di tengah hutan jati yang asri dengan pemandangan indah?
Jika ingin merasakannya, maka Sedulur Yogyaku tingga datang ke Kampung Edukasi Wisata Lumbung saja. Sebab, di sini tersedia perpustakaan dengan koleksi buku yang cukup menarik.
Nah, itulah beberapa informasi tentang Kampung Edukasi Wisata Lumbung, salah satu alternatif tempat untuk menepi sejenak dari hiruk pikuk kehidupan yang seakan tidak ada habisnya ini.
Jika dirasa masih memiliki waktu, tidak ada salahnya untuk sekaligus mampir ke Gumuk Pasir Pantai Parangtritis, karena jaraknya tidak terlalu jauh dari kampung edukasi ini. Selamat bersenang-senang!