Rekomendasi Kuliner Khas Jogja Selain Gudeg, Wajib Coba!

Photo of author

Ditulis oleh Ichsan Said

An avid learner constantly seeking knowledge. Currently freelancing at Zeka Digital as SEO Content Writer. Enjoying writing, reading and exercising. Interesting in new things that aid in developing personal skills and abilities.

Berbicara tentang kuliner khas Jogja, pasti yang terlintas pertama kali adalah gudeg. Namun, bila Sedulur Yogyaku ketahui, ada banyak kuliner khas lainnya yang ada di Jogja. Dari segi cita rasanya pun tidak kalah lezat dengan gudeg.

Seperti daerah lainnya yang ada di Indonesia, Jogja juga terkenal dengan makanan khasnya yang kaya akan rempah. Tetapi, dari segi cita rasa, tentu memiliki keunikannya tersendiri. Itulah kenapa ketika berkunjung ke Jogja, wajib menikmati kuliner khasnya.

Pastinya, Sedulur Yogyaku penasaran dengan kuliner khas Jogja selain gudeg. Agar tidak semakin penasaran, bisa simak ulasannya berikut ini!

Keunikan Cita Rasa Makanan Khas Jogja

Makanan khas Jogja yang dijadikan sebagai kuliner memiliki cita rasa unik. Karena memadukan banyak rempah sebagai bumbunya. Hasil dari cita rasa makanannya cenderung manis dan gurih.

Kebiasan masyarakat Indonesia yang suka dengan rasa pedas, ternyata memberikan pengaruh terhadap makanan khas Jogja. Hal ini membuat mulai muncul beberapa makanan dengan cita rasa pedas.

Adanya makanan dengan cita rasa pedas, berhasil memberikan warna baru. Dimana, kuliner khas Jogja tidak lagi terkenal dengan makanannya yang manis. Tetapi, mulai dari makanan pedas hingga gurih, Jogja memiliki makanan khasnya yang wajib untuk dicoba.

Rekomendasi Makanan Khas Jogja yang Nikmat, Selain Gudeg!

Selain gudeg, banyak makanan khas Jogja yang tidak kalah nikmat. Sedulur Yogyaku harus tahu makanan tersebut. Ketika berkunjung atau ada kesempatan ke Jogja, tidak lupa untuk mencobanya.

Berikut ini rekomendasi makanan khas Jogja yang nikmat dan wajib untuk dicoba:

1. Mangut Lele

Mangut Lele, Sumber: endeus.tv
Mangut Lele, Sumber: endeus.tv

Kuliner khas Jogja pertama ada Mangut Lele. Seperti namanya, makanan ini memiliki bahan dasar dari ikan lele yang digoreng atau diasapi. Dalam pembuatannya dipadukan dengan aneka bumbu rempah.

Dengan perpaduan aneka bumbu rempah plus cabai. Mampu menghasilkan cita rasa yang gurih dan pedas. Bagi para pecinta makanan pedas, tentunya wajib mencoba Mangut Lele. Apalagi, disantap dengan nasi putih hangat, pastinya akan terasa sangat nikmat.

2. Brongkos

Brongkos daging sapi, Sumber: promediateknologi.id
Brongkos daging sapi, Sumber: promediateknologi.id

Jika dilihat sekilas, brongkos terlihat seperti rawon yang merupakan makanan khas Jawa Timur. Tetapi, dari segi komposisi isian dan rempah yang digunakan keduanya berbeda. Brongkos menggunakan santan dan bumbu yang lengkap.

Memiliki isian yang dilengkapi dengan telur, daging sapi, kacang tolo, dan kulit biji melinjo. Dari rasanya tidak perlu ditanyakan lagi. Tidak mengherankan, bila brongkos menjadi salah satu makanan yang disukai oleh keluarga Kesultanan Yogyakarta.

3. Sate Klathak

Sate Klathak, Sumber: kompas.com
Sate Klathak, Sumber: kompas.com

Tidak hanya Padang dan Madura saja yang memiliki sate yang terkenal nikmat. Jogja mempunyai Sate Klathak yang rasanya tidak kalah nikmat. Terbuat dari daging kambing yang dimarinasi dengan garam dan merica.

Rasa nikmat sate klathak tidak hanya dari bumbu marinasinya saja. Tetapi, ada perpaduan tambahan yang diberikan yaitu kuah gulai. Penyantapannya dipadukan dengan nasi putih hangat. Menjadi salah satu kuliner Jogja recommended.

4. Mie Lethek

Mie Lethek, Sumber: masakapahariini.com
Mie Lethek, Sumber: masakapahariini.com

Terkenal memiliki cita rasa lembut dan sedap menjadikan mie lethek sebagai kuliner Jogja legendaris. Memang tidak salah, karena kuliner khas Jogja yang satu ini telah ada sejak tahun 1920.

Keunikan mie lethek terletak pada bahan dasar yang digunakan. Berbeda dengan mie pada umumnya yang menggunakan terigu sebagai bahannya. Mie lethek menggunakan singkong. Dalam penyajiannya bisa direbus atau digoreng, tergantung selera.

5. Sambal Belut

Sambal goreng belut, Sumber: kompas.com
Sambal goreng belut, Sumber: kompas.com

Suka lalapan? Di Jogja, sambal belut bisa menjadi salah satu pilihan terbaiknya. Jarang ada warung lalapan yang menyediakannya. Dari segi rasanya tidak perlu diragukan lagi. Perpaduan aneka rempah mampu memberikan cita rasa yang nikmat.

Itulah kenapa sambal belut juga bisa menjadi kuliner Jogja ngangeni. Karena sekali makan, rasa nikmat perpaduan antara belut dan sambalnya sulit untuk dilupakan. Jadi, jangan sampai lewatkan untuk mencoba Sambal Belut.

6. Oseng Mercon

Oseng Mercon Jogja, Sumber: detik.com
Oseng Mercon Jogja, Sumber: detik.com

Makanan khas Jogja yang juga terkenal kenikmatan pedasnya adalah oseng mercon. Terbuat dari perpaduan olahan lemak, kulit, dan tetelan sapi. Tidak ketinggalan, bumbu dengan aneka rempah.

Sudah bisa dibayangkan akan kenikmatannya? Apalagi penyajiannya dimakan bersama nasi putih hangat. Tentunya, menjadi perpaduan menyantap oseng mercon yang pas. Bagi para pecinta pedas wajib mencobanya untuk membuktikan akan kenikmatannya.

7. Walang Goreng 

Walang goreng, Sumber: solopos.com
Walang goreng, Sumber: solopos.com

Ternyata kuliner khas Jogja walang goreng terkenal akan kandungan protein dan asam folat. Manfaatnya untuk kesehatan adalah meningkatkan fungsi kognitif dan menurunkan kadar kolesterol. Umumnya hanya diolah dengan bumbu rempah sederhana dan digoreng.

Memiliki cita rasa yang gurih dan renyah, layaknya seperti memakan olahan udang goreng. Di beberapa rumah makan yang menyediakan menu walang goreng, diolah menggunakan bumbu tambahan, sehingga rasanya menjadi jauh lebih nikmat.

8. Kipo 

Kue Kipo khas Jogja, Sumber: endeus.tv
Kue Kipo khas Jogja, Sumber: endeus.tv

Bila sebelumnya membahas makanan berat, makanan khas Jogja yang satu ini merupakan cemilan atau jajanan pasar. Kipo terbuat dari beras ketan dan diberi isian kelapa, nangka, dan gula merah. Rasanya manis dan gurih, sekali makan akan nagih lagi.

Kipo bisa ditemukan di pasar Jogja dan biasanya dijual pada pagi hari. Pasalnya, banyak masyarakat lokal yang mengkonsumsinya untuk sarapan. Ciri khas kipo mirip seperti cenil kuliner khas Kulon Progo. Tetapi, Kipo tidak menggunakan tambahan parutan kelapa.

9. Jangan Lombok Ijo

Jangan Lombok Ijo, Sumber: cookpad.com
Jangan Lombok Ijo, Sumber: cookpad.com

Ketika melihat nama makan khas Jogja yang satu ini, ternyata sangatlah unik. Tetapi, bila diartikan kata ‘Jangan’ dalam bahasa Jawa adalah sayur. Sedangkan ‘Lombok Ijo’ adalah cabai hijau. Jadi, bila katanya disatukan adalah sayur cabai hijau.

Seperti namanya, bahan dasar utama yang digunakan adalah cabai hijau. Ada juga bahan tambahan yang digunakan seperti tempe. Dengan menggunakan aneka bumbu rempah, memberikan cita rasa jangan lombok ijo yang nikmat dan menggugah selera. 

10. Peyek Tumpuk 

Peyek Tumpuk, Sumber: idntimes.com
Peyek Tumpuk, Sumber: idntimes.com

Bahan yang digunakan sama dengan peyek pada umumnya. Hanya saja, ciri khas peyek tumpuk membuatnya berbeda. Terutama dari tampilan dan kerenyahan. Serta, bahan kacang yang digunakan lebih dominan, sehingga akan terlihat.

Dari segi rasa, peyek tumpuk terkenal lebih gurih dan garing. Inilah yang menjadikannya banyak disukai. Karena bisa menjadi teman ngemil yang pas untuk segala kondisi. Biasanya di beberapa wisata kuliner Jogja terhits juga menyediakan Peyek Tumpuk. Sangat cocok untuk dijadikan salah satu opsi lauk kering.

Dari pembahasan kuliner khas Jogja selain gudeg, mulai yang pertama hingga terakhir. Pastinya, Sedulur Yogyaku sudah tidak sabar merasakannya. Oleh karena itu, bila ada kesempatan berkunjung ke Jogja jangan sampai lupa untuk mencobanya.

Di laman Yogyaku masih banyak informasi menarik dan bermanfaat. Semua informasi yang diberikan, tentunya yang ter-update. Jadi, jangan sampai Sedulur Yogyaku lewatkan!

Tinggalkan komentar