Urusan kuliner, Jogja memang tidak ada matinya. Terbukti dengan banyaknya kuliner Jogja unik dan legendaris yang masih ada dan masih menjadi rebutan hingga kini. Salah satunya adalah lumpia Samijaya Jogja yang setiap harinya bisa terjual hingga ribuan buah.
Lumpia Samijaya Jogja sendiri merupakan salah satu streetfood yang ada di Malioboro. Saking terkenalnya, tidak jarang pengunjung dari luar Jogja yang jaraknya tidak terlalu jauh menjadikannya sebagai salah satu oleh-oleh khas Jogja di Malioboro.
Nah, untuk Sedulur Yogyaku yang masih belum terlalu akrab dengan panganan satu ini, yuk cari tahu dulu beberapa informasinya di bawah ini!
Lumpia Samijaya Jogja, Apa yang Membuatnya Istimewa?
Karena menjadi salah satu panganan yang cukup legendaris bagi penikmat gorengan di Jogja, tidak sedikit yang berpikiran bahwa lumpia merupakan makanan khas yang berasal dari Jogja. Padahal, lumpia sendiri merupakan makanan yang berasal dari Semarang.
Jika dilihat sekilas, lumpia Samijaya Jogja memang tidak terlalu berbeda dengan kebanyakan lumpia yang dijual di tempat lain. Namun, jika sudah merasakan, barulah Sedulur Yogyaku mengerti mengapa panganan satu ini diburu setiap harinya.
Rasa gurih, garing dan nikmatnya sekaan tiada tara. Ditambah lagi dengan saus bawang putih yang otentik dan seakan melengkapi setiap gigitannya. Ukuran lumpia di sini juga bisa dikatakan cukup besar, sehingga siapa saja yang membelinya dijamin tidak akan merasa rugi.
Alasan lain yang membuat lumpia Samijaya digemari tentu saja karena nilai historisnya. Dimana, lumpia ini sudah ada sejak tahun 1976 silam. Yang artinya, jajanan ini sudah menjadi salah satu makanan legendaris yang ada di Jogja.
Lumpia Samijaya Jogja juga memiliki varian isiannya. Dimana, ada varian isi ayam dan special yang ada tambahan telur puyuh di dalamnya. Untuk harganya pun masih sangat terjangkau, yakni hanya mulai dari Rp. 5.000 saja.
Antrian yang Biasanya Sangat Panjang
Satu-satunya alasan yang kadang membuat orang enggan membeli lumpia di sini adalah karena biasanya pembeli harus rela antri. Bahkan, tak jarang antriannya akan menumpuk cukup panjang.
Hal tersebut dikarenakan pembeli lumpia ini bukan hanya penduduk sekitar saja, melainkan juga pelancong dari luar daerah bahkan luar negeri yang penasaran ingin mencicipi salah satu jajanan legendaris ini.
Tempat jualan lumpia ini juga sangatlah sederhana. Dimana hanya menggunakan gerobak saja. Berbeda dengan kebanyakan tempat jajanan saat ini yang sudah dirancang sedemikian rupa agar terlihat menarik dan estetik.
Namun bagi sebagian orang, kesederhanaan dari tempat dan cara penyajiannya inilah yang membuat semakin menarik untuk dicicipi. Terbukti dengan antrian pembelinya yang tak pernah sepi.
Sampai saat ini, lumpia Samijaya Jogja terjual hingga 4.000 buah setiap harinya. Sebuah angka yang luar biasa untuk makanan yang bisa dikatakan cukup sederhana ini.
Sejarah Perjalanan Lumpia Samijaya Jogja
Seperti yang sudah sedikit disinggung tadi, lumpia Samijaya Jogja sudah ada sejak puluhan tahun lalu, tepatnya sejak tahun 1976. Salah satu perintis lumpia ini adalah seseorang bernama Winarti. Sayangnya, Winarti menyebutkan bahwa penjualan lumpia pada saat itu tidaklah terlalu bagus.
Mencoba mencari cara, Winarti pun akhirnya menawarkan kedai ini pada orang tuanya yang bernama Narto Sulistio. Demi bisa memajukan dagangan tersebut, orang tua Winarti akhirnya membelikan gerobak lengkap dengan peralatan untuk berjualan.
Setelah perlengkapan untuk berjualan lengkap, barulah kemudian Winarti dibantu orang tua dan adik-adiknya kembali berjualan dengan semangat yang baru. Tidak disangka, lumpia Samijaya mulai disukai penduduk sekitar dan terus berjalan hingga kini.
Saat ini, lumpia Samijaya Jogja dikelola oleh adik dan anak Winarti. Meskipun demikian, cita rasa dari makanan ini masih sama seperti dahulu. Gurih dan legit tiap gigitannya. Hal ini tentu demi menjaga komitmen Winarti dan penerusnya untuk menjaga resep yang digunakan sejak awal berjualan.
Alamat dan Rute Menuju Lumpia Samijaya Jogja
Setelah mengulik tentang kenikmatan lumpia ini, tidak heran rasanya jika semakin banyak orang yang ingin mencobanya. Alamat lumpia Samijaya Jogja sendiri ada di Jalan Malioboro, Suryatmajan, Yogyakarta.
Sebagai patokan, lokasinya ada di sebelah Hotel Mutiara. Jadi, bagi Sedulur Yogyaku yang belum terlalu paham dengan lokasinya, bisa menjadikan hotel tersebut sebagai patokan jika ingin menggunakan Google Maps.
Jika Sedulur Yogyaku kebetulan sedang berada di Teras Malioboro 2, maka bisa langsung berjalan ke arah selatan. Jaraknya hanya sekitar 300 meter saja. Jadi, Anda tidak perlu berjalan terlalu lama.
Sedangkan, jika Sedulur Yogyaku berasal dari sekitaran Jalan Kaliurang, maka jarak yang harus ditempuh adalah sekitar 8 km. Jarak tersebut bisa ditempuh dalam waktu tidak sampai 20 menit jika menggunakan sepeda motor.
Jam Buka Lumpia Samijaya Jogja
Bagi Sedulur Yogyaku yang baru akan jajan lumpia ini pertama kali, wajib memperhatikan jam bukanya terlebih dahulu agar tak kecewa nantinya. Kedai lumpia Samijaya ini buka setiap hari mulai jam 10.00 pagi hingga 18.00 sore.
Agar tidak perlu mengantri terlalu lama, ada baiknya untuk membeli pada pagi hari sebelum pembelinya membludak.
Itulah informasi tentang lumpia Samijaya Jogja, salah satu kuliner khas Jogja yang masih terus diburu hingga saat ini. Selain jajanan satu ini, tentu saja Jogja masih memiliki jajanan lain yang tidak kalah enak dan menarik untuk dicoba.
Jadi, kapan Sedulur Yogyaku akan mencoba lumpia nikmat satu ini?