Masalah Kesehatan Mental di Kalangan Remaja Meningkat, Tanda Hidup Kurang Bahagia?

Photo of author

Ditulis oleh Dila Arini

I'm the best served with coffee and a side of sarcasm

Sempat menjadi pembahasan yang tabu, kini masalah kesehatan mental sudah menjadi salah satu topik yang makin sering dibicarakan. Bahkan, di kalangan Gen Z masalah mental health ini sudah menjadi prioritas tersendiri bagi mereka dalam menjalani hidupnya.

Moto work life balance pun sering dijadikan acuan ketika mereka mencari pekerjaan. Alasannya? Tentu demi mendapatkan kondisi mental yang lebih sehat dan hidup tenang nan bahagia.

Namun, sebenarnya apa sih sebenarnya gangguan masalah kesehatan mental itu? Apakah benar anak muda masa kini lebih rentan mengalami masalah kesehatan mental dan depresi? Yuk lebih kenali permasalahan kompleks ini demi menjaga kesehatan mental sendiri!

Kesehatan Mental dan Masalahnya, Apa Saja yang Paling Umum Dialami?

Mengenal kesehatan mental, Sumber: mapleservices.com.au
Mengenal kesehatan mental, Sumber: mapleservices.com.au

Menurut Halodoc, kesehatan mental adalah kesehatan yang tidak berhubungan dengan fisik, melainkan kejiwaan, emosi dan psikis pada seseorang. Karena masalahnya berada di dalam tubuh, banyak orang yang belum menyadari bahwa ada yang salah dengan mental mereka.

Namun, patut digaris bawahi juga bahwa orang yang mengalami masalah mental bukan orang gila. Pemikiran seperti ini yang patut diubah mulai sekarang, sehingga mereka yang merasa membutuhkan mental support tidak perlu merasa sungkan atau malu.

Di jaman serba online ini, terlalu lama berada di bubble media sosial juga sangat bisa mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Salah satu faktor utama adalah melihat kesuksesan orang lain dan membandingkannya dengan diri sendiri, namun lupa melihat lebih dalam bagaimana proses orang tersebut menuju kesuksesannya.

Perasaan tertinggal, tidak sesukses orang lain, tidak beruntung dan lain sebagainya kerap kali mendatangkan energi negatif dalam diri. Jika tidak bisa mengelolanya dengan baik, energi tadi akan menumpuk dan membebani kesehatan untuk diri sendiri.

Faktor ini jugalah yang membuat banyak remaja saat ini mengalami masalah mental, baik dalam taraf yang masih rendah ataupun cukup tinggi sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari mereka.

Penyebab Masalah Kesehatan Mental yang Paling Umum

Penyebab dari permasalahan mental, Sumber: clearbrookinc.com
Penyebab dari permasalahan mental, Sumber: clearbrookinc.com

Karena masalah pada mental tidak bisa dilihat dengan mata biasa, mencari penyebabnya pun harus dilakukan dengan beberapa proses yang panjang. Biasanya, mereka yang menderita masalah ini harus bertemu dengan terapis atau psikiater secara rutin.

Masih menjadi masalah yangs cukup kompleks untuk dipahami, ini beberapa penyebab masalah kesehatan mental yang paling umum terjadi.

1. Cedera pada Kepala

Kepala memang menjadi salah satu organ yang sangat penting bagi kesehatan manusia. Tidak hanya kesehatan fisik, bagian kepala juga sangat mempengaruhi kesehatan mental seseorang.

Tidak jarang ada kasus dimana seseorang yang mengalami cedera kepala karena jatuh, kecelakaan dan lain sebagainya, berakhir mengalami masalah mental yang serius.

2. Mendapatkan Kekerasan pada Saat Kecil

Kesehatan mental juga sangat terpengaruh dengan perlakuan dan memori yang dimiliki, terlebih ketika masih kecil. Banyak pasien masalah kesehatan mental berasal dari anak yang mendapatkan kekerasan.

Bahkan, jika mendapatkan kekerasan yang ekstrim dan terus menerus, ada beberapa kasus dimana ketika mereka sudah dewasa menjadi seorang psikopat. Hal ini sering dijadikan penelitian oleh beberapa Universitas Kesehatan.

3. Pernah Mengalami Pelecehan dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Mirip dengan poin yang sebelumnya, seseorang yang pernah mengalami pelecehan dan atau kekerasan dalam rumah tangga juga beresiko mendapatkan gangguan mental.

Bahkan, penyebab yang satu ini juga bisa sangat mempengaruhi mereka yang mengalaminya ketika sudah dewasa. Terlebih pelecehan seksual yang sangat mendatangkan trauma.

4. Mengalami Perubahan atau Penurunan Status Sosial

Sedulur Yogyaku mungkin sudah pernah mendengar beberapa kasus, dimana seseorang menjadi stress karena tiba-tiba miskin. Karena memang nyatanya, perubahan status sosial memang sangat menyakitkan bagi seseorang.

Mereka yang sebelumnya terbiasa hidup dengan nyaman, segala keinginannya terpenuhi dan bebas membeli apa saja, tentu akan sangat terpukul dengan keadaan yang berubah sepenuhnya.

Selain dari beberapa penyebab kesehatan tadi, sebenarnya masih ada banyak lagi penyebab lainnya. Seperti terisolasi dan kesepian, pengaruh obat, kehilangan orang berharga, mengalami diskriminasi, stress berat dan lain sebagainya.

Cara Menjaga Kesehatan Mental. Remaja Wajib Tahu Agar Tak Gampang Stres

Menjaga kesehatan mental, Sumber: catapa.com
Menjaga kesehatan mental, Sumber: catapa.com

Karena bisa memberikan dampak yang sangat signifikan dan jangka panjang. Maka alangkah baiknya Sedulur Yogyaku menjaga kesehatan mental sendiri. Terlebih bagi remaja yang kerap kali masih labil dan selalu merasa ingin terlihat wah.

Langsung saja, berikut beberapa cara menjaga kesehatan mental sederhana yang bisa dilakukan.

1. Menjaga Hubungan Baik dengan Manusia dan Tuhan

Meski anggapan orang depresi atau mengalami gangguan mental adalah orang yang kurang bersyukur tidak dapat dibenarkan. Namun, sebagai makhluk sosial nyatanya manusia memang membutuhkan orang lain dan Tuhan sebagai sandaran.

Perasaan ikhlas, berserah dan tawakal kepada Tuhan sedikit atau banyak akan mengurangi beban berat yang ada di kepala. Hal ini juga pada akhirnya membantu kesehatan mental seseorang menjadi lebih baik.

2. Memberikan Afirmasi Baik dan Berpikir Positif pada Diri Sendiri

Selain hubungan dengan orang lain yang perlu diperbaiki, hubungan baik diri sendiri pun tidak kalah pentingnya. Bagi sebagian orang  yang memiliki gangguan mental, sering kali mereka tidak bisa berdamai dan menerima dirinya.

Mulai sekarang, mulailah  belajar untuk menerima dirimu sendiri, baik buruknya, bahagia dan kesedihannya, hingga luka atau trauma terdalam sekalipun. Peluk dirimu sendiri, seerat dan sehangat pelukanmu untuk orang lain.

3. Mulai Rutin untuk Berolahraga

Siapa bilang menjaga kesehatan mental hanya bisa dilakukan dengan hal yang berkaitan dengan pikiran saja. Nyatanya, berolahraga terbukti bisa mendatangkan perasaan bahagia karena pelepasan hormon tertentu.

Berolahraga di luar ruangan juga berpotensi untuk menemukanmu dengan orang lain. Siapa tahu, perkenalan dengan orang baru ini bisa mendatangkan hal baik seperti mendapat teman baru, kesempatan baru, bahkan hingga pasangan hidup.

4. Jangan Sungkan dan Malu Mencari Bantuan Profesional

Meski kini sudah ada banyak forum terbuka yang membicarakan tentang masalah kesehatan mental, nyatanya masih tidak sedikit orang yang merasa malu untuk mencari bantuan professional.

Perasaan takut di-judge, takut dikira orang gila, orang kurang bersyukur dan lain sebagainya membuat mereka lebih memendam sendiri perasaan tidak nyamannya. Padahal, mencari bantuan professional adalah langkah pertama yang paling hebat untuk dilakukan.

5. Melakukan Hal yang Disukai

Cara menjaga kesehatan lainnya adalah dengan melakukan hal yang disukai. Dengan catatan, tidak ada orang yang dirugikan dan disakiti. Sedulur Yogyaku tidak perlu terlalu mengambil pusing pandangan orang lain untuk urusan yang satu ini.

Jika memang suka musik, datanglah ke acara musik sesekali. Atau lakukan aktivitas menyenangkan lainnya, seperti mencoba makanan baru, pergi ke tempat wisata baru dan masih banyak lagi yang lainnya.

Itulah beberapa hal mengenai masalah kesehatan mental yang perlu Sedulur Yogyaku pahami. Karena masalahnya cukup kompleks dan sering kali mendatangkan kesalahpahaman, tidak ada salahnya untuk mendapatkan bantuan professional jika memang membutuhkan.

Jika Sedulur Yogyaku masih mencari informasi lain yang berhubungan dengan kesehatan mental hingga kehidupan sehari-hari. Maka bisa langsung mengaksesnya di laman Yogyaku.