Cara Masuk Kuliah dari SMK, Seperti Apa?

Photo of author

Ditulis oleh Nurul Hidayani

Seorang content writer yang selalu tertarik dengan cerita sejarah dan punya hobi memasak

Dalam sistem pendidikannya, siswa-siswi SMK akan dibekali dengan berbagai ilmu teori serta praktek yang membuat para lulusannya siap terjun ke dunia kerja. Di sisi lain, pembekalan cara masuk kuliah dari SMK  juga diberikan khusus untuk siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Pembekalan ini termasuk informasi terkait jurusan kuliah dengan prospek kerja tinggi. Sehingga diharapkan setelah lulus kuliah nanti Sedulur Yogyaku bisa langsung mendapatkan pekerjaan sesuai dengan relevansi pendidikannya.

Nah, untuk Sedulur Yogyaku yang juga berencana meneruskan kuliah setelah lulus SMK, ikuti ulasan di bawah ini sampai akhir ya!

Cara Masuk Kuliah dari SMK, Semua Bisa Memanfaatkan!

Jalur masuk ke universitas, Sumber: umn.ac.id
Jalur masuk ke universitas, Sumber: umn.ac.id

Ada beberapa jalur atau cara masuk kuliah dari SMK yang bisa Sedulur Yogyaku ambil. Di mana masing-masing jalur tersebut memiliki sistem penilaian yang berbeda, sehingga persiapan yang perlu dilakukan pun berbeda.

Berikut ini beberapa jalur masuk kuliah yang dimaksud: 

1. USMI IPB

Jalur penerimaan jenjang D3 ini khusus bagi lulusan SMK. Ini adalah jalur seleksi berdasarkan nilai raport siswa, tanpa mengikuti ujian tes tulis terlebih dahulu. Sehingga anak-anak SMK di sini berpeluang besar bisa lolos dan masuk ke perguruan tinggi.

Jalur seleksi USMI IPB sendiri dinamakan sebagai jalur undangan atau jalur seleksi nilai raport. Jadi biasanya sekolah vokasi dari IPB yang akan mengundang pihak sekolah agar mengirimkan murid terbaik mereka untuk bisa melanjutkan Pendidikan Vokasi IPB. 

2. SNMPTN

Selain USMI IPB, cara masuk kuliah dari SMK selanjutnya adalah dengan mengikuti seleksi jalur SNMPTN. Biasanya seleksi masuk ini hanya bagi calon mahasiswa tertentu yang akan mendaftar Pendidikan ke jenjang Vokasi alias D3. 

Sementara itu, untuk jenjang S1 atau D4 sendiri dapat mendaftar lewat SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang telah diselenggarakan oleh LTMPT.

Lulusan SMK sangat cocok melanjutkan kuliah ke Politeknik Negeri, karena akan mempraktikkan skill yang sudah diajarkan sebelumnya di SMK. Di Politeknik sendiri persentase materi hanya 40% sedangkan kegiatan praktiknya mencapai 60%. 

3. PBUSMAK Untuk Sarjana Terapan Sekolah Vokasi

PBUSMAK adalah jalur seleksi dari Universitas Gadjah Mada untuk para siswa SMK/SMA/MA lewat seleksi prestasi. Seleksi jalur mandiri khusus dari UGM ini dibuka khusus untuk menjaring calon mahasiswa dengan kemampuan akademik tertentu, prestasi dan keterampilan yang telah dicapai melalui prestasi di sekolah. 

Adapun siswa atau siswi yang nantinya diusulkan pihak sekolah yaitu mereka yang termasuk ke dalam 25% siswa terbaik mulai dari semester 1 – 5 di dalam kelas reguler. 

4. SPAN PTKIN

SPAN PTKIN, Sumber: uinmataram.ac.id
SPAN PTKIN, Sumber: uinmataram.ac.id

Jalur masuk perguruan tinggi untuk siswa SMK lainya adalah SPAN-PTKIN. Kepanjangan dari SPAN PTKIN yaitu Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. 

Dengan kata lain, jalur SPAN PTKIN adalah seleksi masuk perguruan tinggi berdasarkan prestasi akademik dilihat dari nilai raport, tanpa mengikuti ujian tertulis.

Selain beberapa jalur seleksi di atas, masih ada banyak cara masuk kuliah dari SMK yang bisa Sedulur Yogyaku coba. Seperti jalur Mandiri yang umumnya dibuka dalam ke gelombang ketiga. Hanya saja, perlu diingat bahwa penamaan jalur tersebut bisa saja berbeda di tahun ajaran yang berbeda. 

Bagaimana Tips Memilih Jurusan Kuliah Bagi Siswa SMK

Tips memilih jurusan kuliah bagi murid SMK, Sumber: ids.ac.id
Tips memilih jurusan kuliah bagi murid SMK, Sumber: ids.ac.id

Selain mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi pendaftaran universitas incaran, Sedulur Yogyaku juga harus jeli dalam memilih jurusan kuliah yang memiliki prospek bagus di masa depan.

Berikut ini tips memilih jurusan kuliah yang bisa Sedulur Yogyaku jadikan acuan. 

1. Memilih Jurusan Linear

Dengan memilih jurusan yang bersifat linear, peluang untuk Sedulur Yogyaku yang ingin mendaftar SNMPTN akan menjadi lebih tinggi. Hal ini karena sistem dari penilaian SNMPTN bisa dilihat berdasarkan rata-rata dari sertifikat. 

Ada 4 mata pelajaran khusus untuk siswa SMK, antara lain Bahasa Inggris, Keahlian Jurusan, Matematika dan Bahasa Indonesia. Apabila Sedulur Yogyaku sudah mempelajari akuntansi saat di SMK, maka sebaiknya ambil jurusan sama dari SNMPTN. 

Selain meningkatkan peluang diterima, keputusan ini juga akan memudahkan Sedulur Yogyaku dalam mengikuti pembelajaran nantinya. Karena ilmu dasar yang dipelajari di bangku kuliah sudah dikuasai sebelumnya.

2. Pahami dan Pilih Jalur Pendaftaran

SNMPTN adalah salah satu jalur masuk kuliah dari SMK tanpa ujian. Penilaian dan evaluasi sendiri berdasarkan dari track record. Artinya ada juga penilaian rekam jejak untuk sekolah seperti, apakah sekolah pernah melakukan tawuran, kekerasan di sekolah, alumni sekolahnya bagus, memiliki banyak prestasi atau yang lainnya. 

Namun tentu saja, untuk mengikuti SNMPTN ini ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut : 

  • Punya prestasi unggulan, yakni calon peserta atau siswa/siswi masuk ke dalam peringkat terbaik di lingkungan sekolah di semester tiga.
  • Semester 4 dan 5, dengan ketentuan akreditasi sekolah. Akreditasi A diambil 75% siswa terbaik, akreditasi B diambil 50% siswa terbaik dan akreditasi C diambil 20% terbaik. 
  • Terdaftar dalam PDSS dan mempunyai NISN.
  • Telah memenuhi ketentuan dan syarat lain sesuai yang ditentikan masing-masing Perguruan Tinggi Negeri. 

3. Memilih Jurusan Serumpun

SNMPTN tentu saja bukan jalur satu-satunya yang bisa diandalkan, karena tidak semua siswa/siswi SMK bisa lolos. Terlebih untuk universitas atau perguruan tinggi populer.

Untuk mengakali kendala tersebut, cara masuk kuliah dari SMK yang perlu Sedulur Yogyaku lakukan yaitu pilih jurusan serumpun atau mata pelajaran/kuliahnya yang sama persis seperti saat Sedulur Yogyaku di bangku SMK. Misalnya seperti Akuntansi, Perbankan atau Perpajakan.

4. Mempertimbangkan Data Sebaran Alumni

Sedulur Yogyaku bisa bertemu dengan konselor bimbingan di SMK dan coba minta data untuk sebaran alumni di beberapa universitas negeri. Hal ini dikarenakan, salah satu dari peringkat SNMPTN dilihat dari asal sekolahnya. 

Misalnya saja, Sedulur Yogyaku siswa dari SMK terbaik Jogja X. Sedulur Yogyaku lihat lulusan dari SMK X terbanyak diterima di perguruan tinggi negeri Y. Maka dari itu, Sedulur Yogyaku akan lebih berpeluang lolos ke PTN Y dibandingkan PTN lainnya. Jadi, pastikan untuk mengutamakan PTN Y. 

5. Prestasi di Sekolah Bisa Jadi Pertimbangan

Pertimbangan prestasi sekolah, Sumber: smadwiwarna.sch.id
Pertimbangan prestasi sekolah, Sumber: smadwiwarna.sch.id

Jika Sedulur Yogyaku memiliki prestasi kejuaraan atau lomba, entah itu secara akademis maupun non akademis, maka bisa menjadi nilai tambah. Hal ini karena, tambahan prestasi di luar sekolah bisa dijadikan sebagai pertimbangan bagi PTN untuk menerima murid atau siswa SMK melalui jalur SNMPTN.

Yuk, persiapkan dari Sedulur Yogyaku dari sekarang untuk bisa masuk ke universitas atau perguruan tinggi impian secara mudah. Semoga ulasan tentang cara masuk kuliah dari SMK di atas membantu!