Profesi desainer interior kini cukup banyak diminati. Hal ini tak terlepas dari kebutuhan jasa untuk membuat suatu tampilan ruangan terlihat estetik. Bisa dikatakan, bidang profesi ini memiliki peluang yang bagus untuk berkarir.
Setiap ruangan pastinya membutuhkan sentuhan desain untuk membuat tampilannya lebih menarik. Tidak semua orang memiliki kemampuan dalam melakukan desain interior. Itulah kenapa desainer interior jasanya selalu dibutuhkan.
Lantas, apakah profesi desainer interior hanya memiliki tugas untuk melakukan desain saja atau ada tugas lainnya yang juga dikerjakan? Untuk dapat mengetahuinya, Sedulur Yogyaku bisa simak ulasannya!
Sekilas Tentang Profesi Desainer Interior
Profesi desainer interior adalah seorang pekerja yang berperan untuk menciptakan tampilan ruangan yang menarik. Tidak hanya itu saja, ia juga harus bisa membuat ruangan menjadi fungsional dan harmonis.
Dalam melakukan hal tersebut, desainer interior juga harus memiliki kemampuan perencanaan dan perancangan ruangan. Ini merupakan skill utama yang harus bisa dikuasai. Dengan skill tersebut, menciptakan tampilan interior yang menarik lebih mudah.
Sedulur Yogyaku juga perlu tahu mengenai ruangan apa saja yang bisa dikerjakan oleh desainer interior. Apapun jenis ruangannya, selama masih berkaitan dengan interior bisa untuk dikerjakan.
Jadi, profesi desainer interior tidak hanya mengerjakan ruangan tertentu saja. Tetapi, jenis ruangan lain pun bisa didesain untuk tampilan yang menarik dan fungsional. Contohnya, seperti ruangan gedung bertingkat hingga hunian rumah.
Tugas dan Tanggung Jawab Desainer Interior
Setiap pekerjaan, tentunya memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Begitu juga dengan profesi desainer interior ada tugas dan tanggung jawabnya. Oleh karenanya, pekerjaan desainer interior tidak hanya berfokus pada desain ruangan saja.
Bila ada tugas lain selain desain ruangan. Lalu, apa saja yang menjadi tugas dan tanggung jawab desainer interior? Berikut ini beberapa diantaranya:
1. Memberikan Solusi Terkait Desain Interior
Tugas desainer interior yang pertama adalah bisa memberikan solusi. Hal ini berkaitan dengan tampilan desain ruangan yang diinginkan oleh klien. Terkadang, setiap klien memiliki kondisi ruangan yang berbeda-beda. Oleh karenanya, perlu untuk diketahui.
Sebagai desainer interior, masalah yang dialami oleh klien harus bisa diberikan solusinya. Biasanya hal yang dilakukan adalah survei kondisi ruangan klien. Dari hal tersebut, akan memudahkan dalam mencari solusi yang tepat untuk desain interior ruangan.
2. Profesional Dalam Menyediakan Layanan
Menjadi desainer interior juga memiliki tanggung jawab untuk bisa profesional. Terutama dalam hal penyediaan layanan. Misalnya, seperti penyedia jasa desain interior rumah. Maka, pelayanan yang diberikan harus sesuai dengan jasa yang disediakan.
Jadi, bila Sedulur Yogyaku membuka jasa desain interior, pastikan layanan yang diberikan sesuai. Tujuannya untuk menunjukan sikap profesional telah memilih desainer interior sebagai profesi pekerjaan.
Profesional dalam menyediakan layanan merupakan bentuk tanggung jawab. Oleh karenanya, sikap profesional harus dimiliki oleh desainer interior. Bukan hanya untuk klien saja. Tetapi, untuk semua hal yang berkaitan dengan profesi desainer interior.
3. Menentukan Elemen Dekorasi Ruangan
Untuk membuat tampilan ruangan terlihat lebih menarik, diperlukan elemen dekorasi. Biasanya elemen yang digunakan seperti furniture, hiasan dinding, karpet, dan lain-lain. Dalam penentuan penggunaannya, tentu menjadi tanggung jawab desainer interior.
Pemilihan elemen dekorasi ruangan juga bisa melibatkan klien. Tetapi, saran dan masukan juga perlu diberikan oleh desainer interior. Agar, tampilan ruangan yang didesain dapat memberikan hasil maksimal.
4. Membuat Desain Interior Ruangan
Tanggung jawab selanjutnya adalah membuat desain interior ruangan. Pembuatan desain akan menyesuaikan dengan hasil diskusi bersama klien. Untuk membuat tampilan visualnya, biasanya menggunakan software desain interior.
Membuat desain interior ruangan dalam bentuk visual 3D perlu dilakukan. Karena sudah menjadi salah satu tanggung jawab desainer interior. Dengan begitu, bisa meyakinkan klien terhadap desain ruangan yang telah dipilih.
Cara seperti ini juga dilakukan untuk menghindari kesalahan. Terutama kesalahan klien dalam memahami desain interior yang direncanakan. Adanya visual 3D desain interior, tentunya akan sangat membantu.
5. Membuat Perencanaan dan Anggaran yang Dibutuhkan
Sebelum melakukan proses pengerjaan interior ruangan. Hal yang juga perlu dibuat oleh profesi desainer interior adalah perencanaan dan anggaran. Perencanaan terkait dengan proses pengerjaan. Sedangkan anggaran berhubungan dengan budget yang dibutuhkan.
Mulai dari teknis hingga non teknis juga harus dikuasai oleh desainer interior. Jadi, tidak hanya fokus dengan desain saja. Tetapi, hal non teknis lainnya seperti perencanaan dan anggaran juga menjadi tanggung jawabnya.
6. Melakukan Pengawasan Saat Pengerjaan Interior
Tugas lain desainer interior adalah melakukan pengawasan. Hal ini dilakukan pada saat proses pengerjaan interior ruangan. Tujuan dilakukannya pengawasan untuk memastikan tukang bekerja sesuai dengan instruksi.
Dalam melakukan pengawasan, biasanya tidak setiap saat. Artinya, pengawasan hanya dilakukan desainer interior pada saat tertentu saja. Misalnya, seperti pengawasan di awal, pertengahan, dan akhir pengerjaan interior ruangan.
7. Memastikan Klien Puas dengan Hasil Desain Interior
Desainer interior juga memiliki tanggung jawab atas kepuasan klien. Hal ini harus dipastikan pada saat pengerjaan telah selesai dilakukan. Bila klien puas, tentu menjadikan tugas yang diamanahi sukses dilakukan.
Kepuasan klien menjadi salah satu tanggung jawab yang cukup penting. Hal ini dikarenakan bisa memberikan nilai plus. Alhasil, jasa desain interior dengan mudah dalam mendapatkan klien. Sebagaimana yang telah dilakukan oleh jasa interior Bantul.
Dari penjelasan di atas, Sedulur Yogyaku pastinya sudah paham mengenai tugas dan tanggung jawab desainer interior. Jadi, profesi ini tidak hanya mengerjakan desain ruangan saja, tetapi juga mengerjakan hal lainnya.
Peluang Karir dan Gaji Profesi Desainer Interior
Kebutuhannya yang semakin meningkat, membuat profesi desainer interior semakin banyak diminati. Hal ini tentunya membuat peluang karir desainer interior, bisa dikatakan cukup menjanjikan.
Desainer interior memiliki peranan penting untuk menciptakan tampilan ruangan yang estetik dan menarik. Itulah kenapa jasanya selalu digunakan untuk keperluan pembangunan atau renovasi.
Untuk gaji desainer interior berkisar Rp 3.500.000 – Rp 5.000.000. Ini merupakan gaji pokok yang didapatkan. Beda lagi bila banyak project interior yang dikerjakan. Biasanya ada bonus tambahan yang didapatkan jika berhasil mengerjakannya.
Bila Sedulur Yogyaku tertarik menjadi seorang desainer interior, bisa untuk mencobanya. Apalagi, bila sudah ada passion dan bakat, tentu tidak lagi menjadi hal yang sulit. Karena tinggal menyesuaikan dengan tugas dan tanggung jawabnya.
Untuk menjadi desainer interior terpercaya, tentunya memerlukan bukti. Hal ini bisa Sedulur Yogyaku lakukan dengan menunjukkan ijazah atau sertifikasi. Biasanya didapatkan melalui pendidikan atau workshop pelatihan desain interior.
Itulah berbagai informasi mengenai profesi desainer interior. Diharapkan dari informasi yang telah dibagikan, bisa menambah wawasan Sedulur Yogyaku. Terutama mengenai profesi pekerjaan desainer interior.
Masih banyak informasi menarik lainnya yang bisa Sedulur Yogyaku dapatkan. Mulai dari rekomendasi hingga informasi bermanfaat lainnya. Semua informasi tersebut, tersedia hanya di laman Yogyaku.