7 Rekomendasi Wisata Vintage Jogja, Keren dan Instagramable

Photo of author

Ditulis oleh Sanjoko

Your life is as good as your mindset

Gaya fotografi tradisional kini menjadi incaran banyak wisatawan. Tak heran, sejumlah tempat wisata mempertahankan keasliannya sehingga bisa menjadi saksi sejarah, termasuk wisata vintage Jogja.

Sesuai dengan sebutannya Daerah Istimewa di Indonesia, Yogyakarta sudah seperti magnet yang selalu memiliki daya tarik baru dan istimewa untuk dikunjungi. Bagaimana tidak? Dari wisata sejarah, bukit hingga pantai yang indah Jogja memiliki semuanya.

Traveler bisa mendapatkan beberapa foto yang benar-benar vintage untuk di pamerkan di Instagram. Jika Anda ingin membuat konten, Anda juga bisa mendapatkannya. Bagaimanapun, suasana vintage selalu keren. Jadi, kemana Anda pergi mengunjungi Jogja dengan nuansa vintage?

7 Rekomendasi Wisata Vintage Jogja

Jika Anda sudah bosan dengan wisata alam Jogja, mungkin sekarang saatnya untuk menjelajahi berbagai tempat menarik lainnya di kota Jogja. Salah satunya wisata Kotagede, pernah ke Kotagede? Kalau belum, simak panduan jalan-jalan ke tempat wisata vintage Jogja yang unik dan Instagramable berikut ini.

1. Kompleks Makam Kotagede

Nuansa vintage memang bisa Anda dapatkan di Kotagede. Salah satunya di kompleks makam Kotagede. Makam Panembahan Senopati Kotagede ini pernah dijadikan lokasi syuting film AADC 2 dan lokasi ini membuat Jogja tampil beda. Berjalan-jalan di Kotagede seperti masuk ke mesin waktu yang kembali ke masa lalu karena pasar tradisional Kotagede sudah ada sejak zaman Panembahan Senopati. Dan uniknya, masih aktif sampai sekarang.

Menuju ke selatan Anda akan menemukan kompleks Masjid Agung Kotagede yang menyerupai kawasan Keraton, lengkap dengan pagar batu relief di sekeliling masjid. Kotagede juga memiliki makam raja-raja Mataram, termasuk makam Panembahan Senopati (pendiri Mataram). Namun kemudian makam raja-raja Mataram dipindahkan ke daerah Imogiri oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo (raja Mataram yang menyerang Batavia). Keluar dari kompleks Makam Para Raja, Anda akan disambut oleh reruntuhan asli Benteng Cepuri (dalam), yang masih asli dan dapat dilihat di sudut barat daya dan tenggara.

Beberapa anak tangga yang menuju gapura di Kompleks Pemakaman Raja-Raja Mataram Kotagede. Sumber: Kurniawan Eka Mulyana
Beberapa anak tangga yang menuju gapura di Kompleks Pemakaman Raja-Raja Mataram Kotagede. Sumber: Kurniawan Eka Mulyana

Alamat Kompleks Makam Kotagede : 

Jl. Masjid Besar Mataram, Sayangan, Jagalan, Banguntapan, Bantul Regency, DI Yogyakarta

Jam Buka :

24 Jam

2. Benteng Vredeburg

Benteng Vredeburg dibangun oleh pemukim Belanda sejak tahun 1760. Sebelum kemerdekaan Indonesia, bangunan ini sudah ada. Meski berusia ratusan tahun, bangunan bergaya kolonial ini masih berdiri hingga saat ini.

Di Benteng Vredeburg terdapat peninggalan masa lalu, seperti penjara, meriam, dan lain sebagainnya. Sebagian besar bangunan benteng diisi dengan diorama perjuangan Republik Indonesia untuk kemerdekaan, khususnya di daerah Jogja. Ada juga kafe di ujung selatan benteng.

Gerbang depan Museum Vredeburg Yogyakarta. Sumber: wikipedia.org
Gerbang depan Museum Vredeburg Yogyakarta. Sumber: wikipedia.org

Alamat Benteng Vredeburg :

Jl. Margo Mulyo No.6, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta

Jam Buka :

Selasa sampai Minggu jam 07.30 sampai 16.00 WIB

3. Taman Sari

Di sini Anda dapat menikmati keindahan arsitektur kuno dan megah. Tidak hanya area pemandiannya saja yang melegenda, masjid dan lorong bawah tanah juga menjadi daya tarik dan tujuan wisatawan. Menariknya, jika Anda ke sini pada sore hari, istirahatlah sejenak di Gedung Kenongo, gedung tertinggi di istana air ini. Nikmati kawasan ini sambil menikmati sunset Jogja yang keemasan.

 Suasana Taman Sari, wisata vintage Jogja. Sumber: SHUTTERSTOCK
Suasana Taman Sari, wisata vintage Jogja. Sumber: SHUTTERSTOCK

Alamat Taman Sari :

Wisata Taman Sari Jalan Tamanan, Patehan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta

Jam Buka :

Setiap Hari jam 09.00 sampai 15.00 WIB

4. Museum History of Java

Museum History of Java tidak hanya memiliki banyak bangunan bersejarah, tetapi museum ini merupakan satu-satunya museum di Jawa Tengah dan Jogja yang menggunakan teknologi augmented reality dan menjadi daya tarik tersendiri. Museum History of Java juga sering memberikan kejutan bagi para pengunjungnya, mulai dari kejutan mistis hingga kejutan pembagian coklat atau permen yang mengusung konsep Sinterklas.

History Of Java Museum. Sumber: wikipedia.org
History Of Java Museum. Sumber: wikipedia.org

Alamat Museum History of Java :

Jalan Parangtritis Km 5.5, Tarudan Bangunharjo, Sewon, Bantul, DI Yogyakarta

Jam Buka :

Setiap Hari jam 09.00 sampai 18.00 WIB

5. Studio Alam Gamplong

Kalau yang ini merupakan wisata budaya di Jogja. Studio Alam Gamplong dibangun pada tahun 2017 di atas lahan seluas 2 hektar. Lokasi ini digunakan untuk syuting film “Sultan Agung The Untold Story”. Namun kini tempat ini sudah bisa dinikmati oleh wisatawan. Di sini Anda dapat merasakan kehidupan di masa lalu.

Anda akan menemukan berbagai jenis bangunan semi permanen yang mencerminkan kehidupan bangsa Indonesia pada abad 16 dan 17, seperti pendopo Ageng Keraton, pendopo Alit keraton Karta, Gerbang keraton Karta Kerajaan Mataram, Balai Wilayah Desa Mataram, Hollandia atau Pecinan hingga Benteng Batavia.

Bangunan-bangunan tersebutlah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin berfoto instagramable bernuansa Indonesia sebagai background foto pada abad 16 dan 17. Tempat ini juga digunakan sebagai lokasi syuting film Bumi Manusia!

Studio alam gamplong di Moyudan Sleman. Sumber: tribunnews.com
Studio alam gamplong di Moyudan Sleman. Sumber: tribunnews.com

Alamat Studio Alam Gamplong :

Gamplong, Dukuh, Sumber Rahayu, Kec. Moyudan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta

Jam Buka :

Setiap Hari jam 08.00 sampai 18.00 WIB

6. Situs Warungboto

Situs Warungboto mulai populer di kalangan wisatawan dan pemburu foto setelah digunakan sebagai tempat prewedding Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu. Dahulu tempat ini hanya berupa reruntuhan bangunan yang terbengkalai. Dan tempat di Warungboto ini dulunya adalah tempat peristirahatan keluarga kerajaan yang disebut Pesanggrahan Rejowinangun.

Situs Warungboto, Umbul Warungboto, atau Pesanggrahan Warungboto. Sumber: wikipedia.org
Situs Warungboto, Umbul Warungboto, atau Pesanggrahan Warungboto. Sumber: wikipedia.org

Alamat Situs Warungboto :

Jl. Veteran No.77, Warungboto, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta

Jam Buka :

Setiap Hari jam 08.00 sampai 17.00 WIB

7. Keraton Yogyakarta

Di Kraton Yogyakarta, Anda bisa melihat bagaimana budaya Jawa bertahan hingga saat ini. Anda juga dapat menikmati pertunjukan seni seperti pertunjukan tari, musik gamelan dan pewayangan setiap hari. Di sini Anda juga akan mengikuti wisata edukasi di Museum Kereta Keraton yang terletak di kompleks yang sama.

Jangan lupa untuk membeli tiket masuk ke dalam istana. Ada dua loket tempat pembelian tiket, di Tepas Keprajuritan (seberang Plaza Utara) dan Tepas Wisata (Regol Keben). Jika Anda berfoto selfie dan ingin menambahkannya ke koleksi foto Anda, tidak apa-apa asalkan Anda tetap menjaga sopan santun.

Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Sumber: indonesiakaya.com
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Sumber: indonesiakaya.com

Alamat Keraton Yogyakarta :

Jalan Rotowijayan Blok No. 1, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta

Tidak sulit rasanya untuk mengunjungi tempat wisata vintage jogja tersebut , anda bisa menyewa jasa Rental Mobil Jogja untuk langsung mengantarkan Anda menuju lokasi. Itulah beberapa rekomendasi wisata vintage Jogja yang bisa Anda kunjungi, semoga artikel ini bermanfaat dan jagan lupa untuk membagikan artikel ini. Sekian dan terimakasih.

Eksplorasi konten lain dari Yogyaku.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca