Menjadi orang tua memang pekerjaan yang penuh pertimbangan. Terlebih ketika anak sudah memasuki usia sekolah. Sebut saja ketika akan memilih TK untuk anak, bukan hanya sekadar sekolah mana yang paling keren, namun ada banyak sekali pertimbangan lainnya.
TK atau Taman Kanak-Kanak sering kali dianggap sebagai sekolah yang tidak terlalu penting. Karena, tidak sedikit orang tua yang beranggapan bahwa aktivitasnya hanya sekadar bermain dan bernyanyi.
Padahal di fase inilah anak mulai belajar dan memahami pondasi berinteraksi, berkomunikasi dan lainnya. Untuk Sedulur Yogyaku yang sedang bimbang, berikut beberapa pertimbangan memilih TK untuk anak.
Memilih Waktu Terbaik Untuk Memasukkan Anak ke TK
Banyak orang tua yang seakan terburu-buru memilihkan TK mana yang paling baik untuk anaknya. Namun masih jarang yang mencari tahu secara mendalam kapan sebaiknya anak mulai masuk ke TK.
Seperti yang sudah disebutkan tadi, sekolah TK tidak hanya mengajarkan anak bernyanyi dan menari. Lebih dari itu, disini anak akan mulai disiapkan pondasinya untuk pengetahuan, keterampilan dan perkembangan lainnya.
Jika dilihat dari usia, menurut Permendikbud calon pelajar TK berada di rentang usia 4-6 tahun. Dalam TK ini juga terbagi dalam beberapa jenjang, yang biasanya disebut dengan TK A dan TK B sesuai dengan usianya.
Menurut beberapa penelitian, di rentang usia 4-6 tahun tadi anak-anak sudah mulai siap menerima pembelajaran dengan optimal dan memiliki kemandirian yang cukup. Sehingga rentang usia tersebut bisa dikatakan sebagai usia ideal untuk masuk TK.
Tips Memilih TK Terbaik Untuk Anak, Pastikan Tidak Salah Pilih
Meski masih dalam fase awal dalam bersekolah, namun kini TK sudah memiliki beberapa kurikulum. Biasanya, kurikulum inilah yang menjadi alasan utama orang tua dalam memilihkan sekolah TK untuk anaknya.
Namun, tentu saja masih ada beberapa pertimbangan lain yang tidak kalah pentingnya. Langsung saja, berikut beberapa tips dan pertimbangan dalam memilih TK yang cocok untuk anak.
1. Fasilitas yang Ada di TK
Memasukkan anak ke sekolah tertentu sama dengan membeli fasilitas yang disediakan. Tak bisa dipungkiri memang, jika Taman Kanak-Kanak unggulan mematok biaya yang mahal.
Namun, tentu saja biaya tersebut sesuai dengan fasilitas yang diberikan. Mulai dari ruang kelas, fasilitas belajar, tempat bermain dan lain sebagainya.
Selain itu, biasanya TK unggulan akan memberikan akses komunikasi yang baik antara orang tua murid dan pengajar. Hal ini tentu akan memberikan rasa nyaman yang lebih bagi orang tua.
2. Lingkungan di Sekitar TK
Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, lingkungan TK juga menjadi bagian yang tidak kalah pentingnya. Pilihlah lingkungan yang kondusif dan tidak berbahaya.
Selain itu, lingkungan juga biasanya berhubungan dengan lokasi. Lingkungan TK untuk anak terdekat akan lebih memudahkan ketika bersiap-siap sehingga tidak perlu terburu-buru.
Selain itu, lokasi yang tidak terlalu jauh juga tentu akan menghemat pengeluaran untuk ongkos antar jemput setiap harinya.
3. Kapasitas Kelas di TK
Hal berikutnya yang juga perlu dipertimbangkan dalam memilih TK untuk anak ialah kapasitas setiap kelasnya. Kelas yang diisi terlalu banyak anak tentu akan menghambat keefektifan proses belajar mengajar.
Terlebih untuk anak TK yang masih kecil dan masih sering membutuhkan bantuan ketika melakukan aktivitas baru. Semakin sedikit murid dalam 1 kelas, maka akan semakin berkualitas proses belajar.
Menurut beberapa sumber, sebaiknya dalam satu kelas belajar mengajar tidak lebih dari 20 siswa. Untuk anak TK, akan lebih baik jika tidak mencapai angka maksimal tersebut.
4. Mempertimbangkan Biaya dengan Matang
Memikirkan sekolah anak tentu tidak bisa terlepas dari biayanya. Terlebih bagi sekolah TK yang memang terkenal cukup mahal. Kita semua tahu bahwa semakin mahal sekolah, biasanya semakin bagus pula kualitasnya.
Namun, sebagai orang tua harus lebih bijak. Tidak perlu memaksakan diri untuk masuk ke sekolah tertentu jika memang dirasa memberatkan. Selain itu, biaya sekolah tidak hanya sekadar uang bulanan, tapi juga uang pergaulan.
Tidak sedikit orangtua yang memaksakan anaknya untuk masuk ke sekolah bergengsi, namun kadang lupa bagaimana “status” anak ketika berada dalam lingkungan sekolah tersebut.
5. Memastikan Jam Sekolah Tidak Membebani Anak
Hal lain yang juga sebaiknya dijadikan pertimbangan ketika memilih TK untuk anak ialah jam sekolahnya. Bai anak yang sudah mulai besar, bangun pagi mungkin tidak akan terlalu membebani.
Namun hal tersebut akan berbeda jika anak kecil yang mengalaminya. Selain kebutuhan tidur yang masih panjang, anak kecil juga akan merasa tidak nyaman jika harus bersiap terlalu pagi dan menjalani rutinitasnya.
Baiknya, pilihlah sekolah yang jam belajarnya dimulai sejak 2 jam setelah jam bangun tidur anak. Misal, jika anak bangun jam 7, maka pilihlah sekolah yang mulai masuk sekitar jam 9.
6. Memperhatikan Kompetensi Guru
Memasukkan anak ke TK hamper sama saja dengan menitipkan mereka pada guru yang bertugas. Sebab, anak TK biasanya belum sepenuhnya mandiri. Itulah sebabnya mengapa sebaiknya orang tua juga mengulik kompetensi gurunya.
Kommpetensi ini bukan hanya sekadar guru tersebut lulusan mana ya. Namun juga berkaitan dengan bagaimana mereka berbicara, menghadapi anak kecil yang sedang dalam keadaan kurang mood dan lain sebagainya.
Tips satu ini memang tidak mudah untuk dilakukan. Itu sebabnya, akan sangat membantu jika Sedulur Yogyaku memiliki kenalan yang sudah pernah berhubungan langsung dengan sekolah tersebut.
7. Kurikulum dan Basis Sekolah TK
Seperti yang sudah disinggung di atas tadi, kini sekolah TK juga sudah memiliki beberapa kurikulum. Ada yang berbasis agama, montessori dan lain sebagainya.
JIka ingin mengenalkan agama sejak dini, maka Sedulur Yogyaku bisa mencari sekolah TK yang memiliki basis agama Islam. Kabar baiknya, kini sudah banyak sekolah TK yang mengusung basis agama.
Setiap orang tua tentu memiliki pertimbangan tersendiri untuk urusan yang satu ini. Tidak perlu terlalu khawatir dengan pandangan orang lain jika berkaitan dengan kurikulum ini. Sebab tentu orang tua akan mengusahakan yang terbaik bagi anaknya.
8. Memilih TK yang Menyediakan Trial Class
Memahami kebimbangan orang tua, ini sudah semakin banyak sekolah TK yang sengaja menyediakan fasilitas trial class alias kelas percobaan. Di sini, orang tua dan anak bisa langsung merasakan proses belajar hingga lingkungan sekitarnya.
Hal ini juga demi menghindari ekspektasi yang terlalu tinggi ketika melihat TK dari kejauhan. Ya, sering kali jika hanya melihat sekolah dari profilnya saja akan terlihat begitu keren, namun berbeda ketika sudah memasukinya.
Biasanya, kelas percobaan ini bisa diikuti selama seminggu. Dan tentu saja dengan mendaftar dan membayar biayanya terlebih dahulu ya.
Itulah beberapa hal yang dipertimbangkan ketika memilih TK untuk anak. Beberapa tips atau pertimbangan di atas mungkin belum pernah terpikirkan oleh orang tua sebelumnya, sehingga ada baiknya untuk memikirkannya lebih matang mulai sekarang.
Jika Sedulur Yogyaku masih mencari informasi lain yang berkaitan dengan belajar seperti les calistung anak, maka bisa langsung mengaksesnya di laman Yogyaku.