Lagi mengatur rencana untuk liburan di Jogja bersama keluarga? Jika ya, Sedulur Yogyaku bisa mengagendakan pergi ke Kulon Progo. Ada Air Terjun Sidoharjo yang begitu mempesona untuk dikunjungi.
Dikenal sebagai salah satu air terjun tertinggi yang ada di Jogja, destinasi wisata ini diserbu berbagai wisatawan dari berbagai daerah. Terlebih, wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam yang masih terjaga di sekitar lokasi air terjun.
Lantas, apa hal lain yang menarik dari destinasi wisata yang satu ini? Kita akan membahasnya secara khusus untuk Sedulur Yogyaku!
Sekilas Tentang Air Terjun Sidoharjo
Bisa dikatakan bahwa Air Terjun atau Curug Sidoharjo termasuk destinasi wisata yang masih baru. Namun, keindahannya bisa menjadi alasan berwisata ke Kulon Progo selain berkunjung ke Kalibiru yang memang menjadi ikon atau ke hutan mangrove.
Sebenarnya, Jogja memiliki cukup banyak air terjun yang tersebar di beberapa wilayah. Namun, dari banyaknya air terjun yang ada, Air Terjun Sidoharjo bisa dikatakan termasuk salah satu yang paling indah.
Namun, di balik keindahan panorama yang tersaji, ada keunikan tersendiri dari destinasi wisata ini, terutama terkait nama. Ya, secara khusus, air terjun ini belum memiliki nama resmi.
Dilansir dari beberapa sumber, nama Sidoharjo ini disematkan berdasar lokasi keberadaannya. Selain itu, ada kalangan yang menyebutnya dengan nama Air Terjun Perawan. Konon, seseorang yang pertama kali menemukannya adalah wanita yang masih gadis.
Selain itu, lokasi Air Terjun Sidoharjo ini bisa dikatakan cukup tersembunyi. Perlu usaha ekstra untuk menuju ke lokasi. Juga, masih ada cukup banyak kera ekor panjang yang ada di sekitarnya. Sedulur Yogyaku tentu harus mewaspadainya.
Aktivitas Wisata yang Bisa Dilakukan di Air Terjun Sidoharjo
Beberapa kalangan mengatakan bahwa Air Terjun Sidoharjo memiliki ketinggian hingga 75 meter. Tinggi yang menjulang inilah yang membuatnya menjadi salah satu air terjun tertinggi yang ada di Jogja.
Saat berada di lokasi ini, Sedulur Yogyaku bisa melakukan beberapa aktivitas wisata yang menyenangkan, seperti:
1. Bermain Air
Di bawah derasnya air terjun, terdapat kolam yang cukup besar dan tidak terlalu dalam. Kolam alami ini bisa menjadi arena yang pas untuk bermain air. Terlebih, jika Sedulur Yogyaku datang bersama keluarga dengan anak kecil.
Ya, bermain air dan berenang akan membuat liburan terasa lebih menyenangkan. Ditambah, air yang turun dari bukit ini terasa cukup dingin dan sangat menyegarkan.
2. Menikmati Pemandangan Alam
Seperti yang dibahas sebelumnya, Air Terjun Sidoharjo dikelilingi oleh kondisi alam yang masih asri. Sepanjang perjalanan menuju lokasi air terjun, ada banyak sekali pepohonan yang menjulang tinggi serta bukit yang terlihat hijau.
Pemandangan berupa hamparan berwarna hijau tentu akan menyejukkan mata. Terlebih, suasana di sekitar air terjun ini pun begitu sejuk dan cenderung dingin. Sedulur Yogyaku yang ingin sejenak rehat dari kehidupan kota yang penat pasti akan langsung mendapatkan hiburan alami.
3. Hunting Foto
Liburan tidak lengkap rasanya tanpa hunting foto. Nah, Sedulur Yogyaku bisa berburu foto di lokasi air terjun ini. Pasalnya, di sekitar lokasi terdapat cukup banyak spot berfoto dengan latar belakang yang begitu mempesona.
Memang, pihak pengelola Air Terjun Sidoharjo belum menyediakan spot khusus untuk berfoto. Namun, bentang alam yang ada sudah menjadi opsi yang lebih dari cukup untuk mendapatkan hasil jepretan yang istimewa.
Selain beberapa aktivitas wisata di atas, Sedulur Yogyaku bisa memanfaatkan space yang ada untuk berkumpul bersama keluarga. Bukankah menggelar tikar dan menikmati sajian dari rumah sambil melihat indahnya air terjun terasa begitu mengesankan?
Lokasi dan Rute Air Terjun Sidoharjo
Destinasi wisata Curug Sidoharjo terletak di Gerbosari, Wonotawang, Sidoharjo, Samigaluh, Kulon Progo. Seperti disinggung sebelumnya, nama dari air terjun ini diambil berdasar lokasi tempatnya berada.
Nah, jika Sedulur Yogyaku ingin berkunjung ke tempat ini, arahkan kendaraan menuju ke Jalan KH. Ahmad Dahlan. Setelahnya, lanjutkan perjalanan menuju ke Jalan Godean.
Di Jalan Godean, Sedulur Yogyaku akan menemukan perempatan utama. Arahkan kendaraan ke utara menuju ke Jalan Gedongan.
Dari jalan ini, ikuti terus jalur utama hingga nantinya sampai di perempatan Nanggulan. Sedulur Yogyaku sudah memasuki wilayah Kulon Progo. Lalu, belok ke arah utara hingga ke perempatan Dekso.
Di perempatan ini, ambil arah menuju Samigaluh dan lanjutkan perjalanan hingga tiba di MTs Sidoharjo. Ada papan nama yang tersedia untuk memudahkan perjalanan menuju ke Air Terjun Sidoharjo.
Tiket Masuk dan Fasilitas Air Terjun Sidoharjo
Bisa dikatakan, tempat ini adalah destinasi wisata yang murah meriah. Bagaimana tidak, Sedulur Yogyaku nantinya hanya akan dipungut biaya masuk sebesar Rp 3.000 per orang. Sangat murah, bukan?
Selain biaya tiket masuk, Sedulur Yogyaku hanya perlu membayar biaya parkir Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Dengan akomodasi yang ringan, tentu destinasi wisata ini cocok dijadikan ide liburan low-budget.
Namun, bagaimana dengan fasilitas yang ada di sekitar Air Terjun Sidoharjo ini?
Dikarenakan masih baru, destinasi wisata ini belum memiliki fasilitas yang lengkap. Namun, ada beberapa fasilitas yang cukup memadai yang bisa menunjang keperluan liburan.
Misalnya saja, pengelola sudah menyediakan lahan parkir yang cukup luas. Dengan adanya lahan parkir ini, tentu Sedulur Yogyaku tidak perlu bingung untuk menaruh kendaraan dengan aman selama liburan.
Juga, ada beberapa tempat makan yang tersedia di sekitar lokasi. Meskipun sederhana, ada cukup banyak kuliner khas Kulon Progo yang tersedia dan tentu saja menggugah selera.
Salah satu kuliner khas yang banyak diburu wisatawan adalah geblek yang juga menjadi ikon kuliner Kulon Progo. Sedulur Yogyaku pernah mendengar panganan ini sebelumnya?
Kapan Waktu yang Pas Untuk Berkunjung?
Sebenarnya, wisata alam ini buka setiap hari selama 24 jam. Artinya, ada banyak pilihan waktu jika Sedulur Yogyaku ingin pergi ke sana.
Hanya saja, pihak pengelola mengatakan bahwa pagi hingga menjelang sore merupakan waktu terbaik untuk berkunjung. Pasalnya, ketika sore tiba, kabut di perbukitan mulai turun sehingga pandangan mata terbatas dan hawa semakin dingin.
Selain itu, musim penghujan juga menjadi waktu terbaik untuk datang ke sini. Pasalnya, saat musim hujan, debit air di Air Terjun Sidoharjo cenderung lebih banyak dan air terjun pun akan terlihat lebih indah.
Nah, demikian ulasan tentang Air Terjun Sidoharjo yang kini menjadi destinasi wisata menarik di Kulon Progo selain Kalibiru. Segera atur jadwal liburan dan buat itinerary kunjungan. Selain itu, cek beranda Yogyaku untuk mendapatkan informasi wisata menarik lainnya di Jogja!