Banyak orang yang tertarik untuk berbisnis di zaman sekarang, dengan tujuan untuk mencapai financial freedom di masa yang akan datang. Namun tidak sedikit yang sulit dan kebingungan menemukan usaha yang tepat untuk dijalankan. Padahal, ada cukup banyak ide bisnis ternak modal kecil yang menarik untuk dicoba.
Ya, bagi Sedulur Yogyaku yang tinggal di area pedesaan, salah satu ide bisnis yang paling cocok dijalankan yaitu usaha ternak. Selain target pasar yang begitu luas, bisnis ini juga ramah bagi pemula yang baru ingin memulai berbisnis. Pasalnya, bisnis ternak dapat dimulai dengan modal kecil sekalipun.
Lantas, apa saja ide bisnis ternak modal kecil yang patut untuk dipertimbangkan? Di bawah ini rekomendasinya!
Ide Bisnis Ternak Modal Kecil
Jika Sedulur Yogyaku tertarik menjajal usaha ternak, ada beberapa contoh ide bisnis ternak modal kecil yang bisa Sedulur Yogyaku coba berikut ini:
1. Bisnis Ternak Bebek Petelur
Ternak bebek petelur termasuk salah satu peluang bisnis yang menjanjikan. Bebek petelur ini akan menghasilkan telur dengan nilai jual yang tinggi. Selain itu, permintaan telur bebek juga cenderung stabil.
Seperti yang kita tahu, telur bebek biasanya banyak dimanfaatkan dalam berbagai olahan masakan. Inilah yang membuat bisnis ternak bebek petelur sangat menjanjikan.
Modal awal bisnis ternak ini mencakup biaya untuk membeli bibit bebek, kendang dan juga pakan dengan nominal mulai dari Rp 5 jutaan. Modal awal tersebut tentu bisa disesuaikan dengan jumlah bibit bebek yang Sedulur Yogyaku budidayakan.
Semakin banyak bebek petelur yang Sedulur Yogyaku budidayakan, semakin besar pula peluang keuntungan yang bisa didapatkan. Apalagi jika Sedulur Yogyaku sudah bisa memperluas pasar, seperti restoran hingga wisata kuliner malam Jogja.
2. Ternak Lele
Bagi para pemula, menjajal bisnis ternak lele bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat. Ikan lele sangat mudah untuk dibudidayakan dengan siklus pertumbuhan cepat. Kelebihan budidaya ikan lele lainnya yaitu bisa hidup dalam berbagai macam kondisi air, karenanya dapat mempermudah para peternak untuk memelihara ikan lele.
Salah satu ide bisnis untuk mahasiswa ini juga membutuhkan modal yang cukup terjangkau. Apalagi jika Sedulur Yogyaku memanfaatkan kolam terpal dan menggunakan pakan dari limbah makanan.
Sampai saat ini, permintaan pasar ikan lele sendiri sangat tinggi, baik untuk keperluan restoran, warung makan hingga konsumsi rumah tangga. Ikan lele juga seringkali diolah ke dalam berbagai macam produk olahan, antara lain nugget lele, abon lele, pecel lele dan sebagainya..
3. Ternak Kambing
Kambing termasuk salah satu hewan ternak bernilai jual tinggi, apalagi saat menjelang hari Raya Idul Adha, di mana permintaan kambing meningkat untuk dijadikan hewan kurban. Tidak hanya daging saja, kambing juga bisa dimanfaatkan susunya karena mempunyai kandungan gizi tinggi.
Adapun modal awal memulai bisnis ternak kambing ini mencapai Rp 10 juta, dari mulai membeli bibit, kendang dan pakannya. Dengan modal tersebut, Sedulur Yogyaku bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan kambing dewasa dengan usia lebih dari 1 tahun.
Sementara keuntungan tambahannya bisa didapatkan ketika Sedulur Yogyaku dapat menjual pupuk kandang dari kotoran kambing.
4. Ternak Ayam Kampung
Selain ayam pedaging, ayam kampung juga memiliki permintaan pasar yang cukup tinggi. Hal ini karena kualitas daging ayam kampung memiliki nilai gizi lebih baik daripada ayam broiler.
Tak hanya itu, pasar ayam kampung bisa dibilang sangat luas, selain untuk kebutuhan pembeli rumah tangga, warung makan hingga restoran yang menyediakan menu makanan ayam kampung. Bahkan permintaan akan telur ayam kampung pun tak kalah besar dengan nilai jual yang cukup tinggi.
Satu lagi keunggulan ide bisnis ternak modal kecil ini, yakni tingkat ketahanan yang lebih tinggi dari penyakit, sehingga risiko kematian untuk ayam kampung juga lebih rendah.
Soal modal, Sedulur Yogyaku hanya perlu menyiapkan dana mulai dari Rp 300 ribu. Modal ini bisa dipakai untuk pembelian pakan dan bibit ayam kampung. Jika Sedulur Yogyaku bisa merawatnya dengan baik, maka ayam kampung dapat dipanen selama 3-6 bulan.
5. Ternak Ikan Nila
Ide bisnis ternak modal kecil lain yang dapat dicoba adalah ternak ikan nila. Ikan nila termasuk sejenis ikan dari air tawar dengan permintaan pasar tertinggi. Kandungan nutrisi ikan nila yang sangat tinggi dan rasa yang lezat menjadikannya banyak diminati konsumen. Tak heran jika target pasar bisnis ini sangat luas.
Sementara dari sisi budidaya,, ikan nila cukup mudah untuk dibudidayakan dengan tingkat pertumbuhan cepat. Jika Sedulur Yogyaku bisa mengelolanya dengan baik, Sedulur Yogyaku bisa menuai panen ikan nila dalam kurun waktu sekitar 4-6 bulan.
Adapun modal awal memulai bisnis ternak ikan nila mulai dari RP 1 jutaan dan sudah termasuk biaya untuk pembuatan bibit ikan, kolam, dan juga pakan.
6. Ternak Ayam Broiler
Ternak ayam broiler menawarkan keuntungan melimpah dengan adalah siklus pertumbuhan yang sangat cepat. Terlebih, permintaan pasar akan ayam potong ini semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Hanya saja, modal awal memulai bisnis ternak ayam broiler ini memang cukup fantastis, yakni mencapai Rp 10 hingga Rp 50 jutaan. Tapi jangan salah, omzet yang bakal Sedulur Yogyaku dapat juga lebih besar. Terlebih, masa panen ayam broiler hanya sekitar 5-7 minggu, sehingga perputaran modalnya pun cukup cepat.
Itulah beberapa ide bisnis ternak modal kecil yang bisa Sedulur Yogyaku coba. Jika Sedulur Yogyaku warga Jogja yang punya bisnis ternak mulai berkembang, Sedulur Yogyaku juga bisa bekerja sama dengan para penjual di Pasar Legi Kotagede Jogja untuk mendapatkan pasar yang lebih luas!