Berkunjung ke Desa Wisata Pucung, Pusat Kerajinan Wayang yang Bertahan Hingga Kini

Photo of author

Ditulis oleh Dila Arini

I'm the best served with coffee and a side of sarcasm

Semakin kesini, desa wisata menjadi salah satu alternatif terbaik untuk menghabiskan waktu dengan tenang dan damai. Terbukti dengan semakin banyaknya desa wisata di Jogja dan sekitarnya, termasuk Desa Wisata Pucung.

Seperti namanya, desa wisata sendiri merupakan desa yang memiliki potensi tertentu. Tidak hanya sesuatu yang membuatnya tidak hanya bisa dijadikan sebagai tujuan wisata, namun juga memiliki nilai sejarah, ekonomi, edukasi dan lain sebagainya.

Nah, bagi Sedulur Yogyaku yang tertarik dan ingin mengunjungi Desa Wisata Pucung, yuk simak dulu beberapa informasinya di bawah ini!

Mengenal Desa Wisata Pucung, Sentral Kerajinan Wayang Sejak Bertahun Lalu

Desa wisata Pucung sebagai alternatif liburan, Sumber: jogjacars.com
Desa wisata Pucung sebagai alternatif liburan, Sumber: jogjacars.com

Bukan rahasia lagi memang jika Jogja memiliki banyak sekali kawasan menarik yang dijadikan sebagai tujuan wisata. Sebuat saja Kampung Sayidan dan tentu saja Desa Wisata Pucung. Seperti namanya, desa wisata ini terletak di Desa Pucung, salah satu desa yang ada di Bantul.

Potensi dan daya tarik utama dari desa wisata ini adalah wayang mereka yang sudah ada sejak bertahun-tahun lalu, dan masih bertahan hingga kini. Dikisahkan, keahlian warga setempat membuat wayang diwariskan dari para leluhurnya sejak sekitar tahun 1930 yang lalu.

Jika ingin berkunjung ke desa wisata ini, sudah ada beberapa paket wisata yang ditawarkan. Sehingga, jika Anda berasal dari luar kota tidak perlu merasa khawatir karena tidak terlalu mengenal lingkungan yang ada di sini.

Membicarakan tentang Desa Wisata Pucung tentu tidak akan lengkap rasanya jika tidak menyebutkan nama wisata wayang Desa Wukirsari. Tempatnya sendiri berada di pinggir jalan utama Desa atau Kampung Pucung.

Tata Kelola Operasional yang Lebih Tertata

Desa Pucung, sentra kerajinan wayang, Sumber: tatahsungging.wordpress.com
Desa Pucung, sentra kerajinan wayang, Sumber: tatahsungging.wordpress.com

Awalnya, desa wisata ini belum terlalu tertata pengelolaan operasionalnya. Dimana, para pengunjung yang datang hanya sekadar berkeliling dan melihat cara pembuatan wayang saja. Setelah beberapa saat barulah dibentuk operasional yang lebih rapi hingga menyediakan beberapa paket wisata.

Beberapa paket wisata tersebut tidak hanya menawarkan paket belajar membuat wayang, namun juga ada paket wisata untuk outbond di alam dan masih banyak lagi yang lainnya. disini, pengunjung juga akan diterangkan bahan-bahan utama yang dibutuhkan untuk membuat wayang hingga bisa digunakan.

Potensi lain yang dimiliki oleh Desa Pucung adalah keindahan alamnya yang mempesona. Sangat cocok bagi mereka yang tidak hanya suka mencari hal baru, namun juga mengabadkan setiap perjalannya dalam foto ataupun video. 

Bagi yang ingin berkunjung, Desa Wisata Pucung buka setiap hari mulai pukul 10.00 pagi hingga 17.30 sore. Jika ingin berkeliling dengan santai, sebaiknya jangan datang terlalu siang. Sebab, selain karena cuacanya akan terasa panas, waktu yang dimiliki untuk berkeliling juga lebih terbatas.

Fasilitas yang Ada di Desa Wisata Pucung 

Seperti yang sudah disebutkan tadi, kini Desa Pucung sudah lebih maju dan tertata operasionalnya dengan cukup baik. Sehingga, fasilitas yang ada disini juga bisa dikatakan sudah cukup lengkap.

Mulai dari beberapa paket wisata yang ditawarkan, homestay yang bisa dipesan kapan saja jika ingin menginap, hingga showroom yang mendisplay berbagai macam hasil karya dari warga setempat.

Alamat dan Rute Menuju Desa Wisata Pucung

Ilustrasi proses pembuatan wayang, Sumber: mediacenter.slemankab.go.id
Ilustrasi proses pembuatan wayang, Sumber: mediacenter.slemankab.go.id

Nah, jika Sedulur Yogyaku sudah tidak sabar untuk langsung berkunjung kesini, alamat Desa Wisata Pucung ada di Jl. Imogiri Timur Km. 14, Dengkeng, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Untuk nomor kontaknya adalah 0818 0271 7803.

Letak desa wisata ini hanya berjarak sekitar 2 km dari Makam Raja Imogiri. Jadi, jika Sedulur Yogyaku juga memiliki rencana untuk berkunjung kesana, maka bisa melakukannya di hari yang sama.

Bagi Sedulur Yogyaku yang ingin kesini dari arah Kota Yogyakarta, maka bisa langsung mengambil arah ke Jalan Imogiri Timur, dimana dari Terminal Giwangan bisa langsung lurus ke selatan sejauh sekitar 10 km.

Selanjutnya, jika sudah melewati jembatan besi, Anda akan mendapatkan petunjuk arah menuju Desa Wukirsari di sisi timur. Karena petunjuk arahnya tidak terlalu besar, ada baiknya untuk menurunkan kecepatan agar tidak kelewatan petunjuk arah tersebut.

Setelah mengikuti petunjuk arah, maka Anda akan menemukan papan petunjuk yang cukup besar untuk menuju Desa Wayang Pucung. Ikuti terus petunjuk arah tersebut hingga menemukan showroom bernama Bakti BCA.

Jika sudah sampai disitu, Anda bisa bertanya pada warga sekitar dimana tepatnya lokasi Desa Wisata Pucung ini berada. Sebab, tidak sedikit pengunjung yang masih sedikit bingung jika sudah sampai di titik tersebut.

Tips Ketika Berkunjung ke Desa Wisata Pucung

Beberapa bangunan yang dijadikan homestay di Desa Pucung, Sumber: dijogja.co
Beberapa bangunan yang dijadikan homestay di Desa Pucung, Sumber: dijogja.co

Sama seperti desa wisata kebanyakan, aktivitas utama ketika berkunjung kesini adalah berkeliling, maka pastikan untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan tidak membatasi ruang gerak.

Selain itu, sebaiknya sediakan juga uang cash yang cukup, karena bisa saja Anda tertarik dan ingin membeli kerajinan yang disediakan disini. Sebab, hampir semua transaksi disini masih hanya bisa dilakukan secara tunai saja.

Tips terakhir yang perlu diingat adalah untuk selalu menjaga sopan santun dan ucapan yang dikeluarkan. Sebab, mengunjungi desa wisata sama dengan mengunjungi lingkungan sehari-hari masyarakat tertentu, dimana ada nilai norma yang dijaga oleh masyarakat sekitar.

Itulah informasi tentang Desa Wisata Pucung, salah satu desa wisata di Jogja yang memiliki potensi tinggi dan unik, sehingga tidak heran jika pengunjungnya selalu ramai setiap hari. Selain desa wisata ini, di Jogja tentu masih banyak tempat menarik lainnya untuk dikunjungi seperti Kampung Batik Jogja.

Jadi, apakah Anda tertarik untuk berkunjung ke sini dalam waktu dekat nanti?