Membuat daftar tempat yang harus dikunjungi ke di Jogja memanglah menjadi sebuah keharusan. Sebab, ada banyak sekali tempat menarik yang ada disini, sehingga sering kali pelancong malah merasa bingung ingin mengunjungi tempat yang mana. Jika ingin mencari suasana yang sedikit berbeda, maka Kampung Sayidan bisa dijadikan pilihan.
Berbeda dengan banyaknya tempat wisata lain yang ada di Jogja, daya Tarik dari tempat ini adalah suasana perkampungan yang terasa begitu tenang yang menghangatkan. Tempat seperti ini tentu bisa menjadi alternatif bagi mereka yang sudah mulai bosan dengan riuhnya suasana di perkotaan.
Tertarik untuk mengunjungi Kampung Sayidan dalam waktu dekat? Yuk, simak dulu beberapa informasinya berikut ini!
Mengenal Kampung Sayidan, Alternatif Wisata Jogja
Nama Sayidan mungkin bukanlah nama yang umum di telinga masyarakat Jawa. Sebab memang, kawasan ini dulunya merupakan tempat tinggal pada pedagang Arab atau yang sering disebut dengan nama Sayid pada abad ke 19.
Selain itu, nama Sayidan juga merujuk pada keturunan Arab yang bermukim pada kawasan tersebut. Karena semakin lama semakin banyak, kawasan ini juga semakin sering disebut dengan nama Kampung Arab.
Seperti kebanyakan desa atau kampung wisata, Kampung Sayidan memberikan suasana perkampungan yang masih asri, jauh dari hiruk pikuk keramaian, dan juga terasa sangat nyaman ketika dikunjungi.
Untuk menambahkan kesan yang lebih ceria, masyarakat sekitar akhirnya memutuskan untuk mengecat genting dan tembok mereka dengan warna cerah lengkap dengan motif menarik. Hal ini tentu agar kampung mereka bisa menjaring lebih banyak pengunjung nantinya.
Kampung ini terletak di sepanjang sungai Code bagian tengah. Oleh sebabnya, banyak hal yang dikembangkan dengan memanfaatkan aliran air yang ada. Salah satunya adalah wahana yang menggunakan perahu karet.
Sebagai kampung wisata, Kampung Sayidan juga tentu memiliki potensi lain yang tidak kalah menarik. Contohnya adalah pengembangan kerajinan, kuliner Jogja dan sekitarnya, hingga dalam hal keagamaan.
Karena memiliki suasana Arab dan Islam yang cukup kental, kawasan kampung ini biasanya menjadi jauh lebih ramai ketika Ramadhan tiba. Tujuannya tentu saja para pengunjung ingin merasakan suasana yang berbeda dibandingkan ketika mereka berada di lingkungan lain yang tidak memiliki unsur Arab.
Beberapa tempat yang sering dijadikan tujuan utama ketika mengunjungi kampung ini adalah Jembatan Sayidan dan Gereja Sayidan. Alasan utamanya tentu karena kedua tempat ini terlihat sangat indah dan menakjubkan.
Meski saat ini Kampung Sayidan menjadi salah satu kawasan yang menarik untuk didatangi, namun ternyata sebelumnya wilayah ini termasuk dalam lingkungan kumuh. Salah satu alasannya karena ketidakteraturan pembangunan.
Namun, sejak tahun 2020 lalu, pemerintah dan jajarannya melakukan banyak upaya, sehingga tidak hanya berhasil menjadikan kawasan ini lebih bersih, namun juga menjadi kampung wisata yang memiliki nilai histori dan budaya.
Viral Karena Pernah Disebut dalam Lagu Shaggydog
Bagi pencinta musik zaman dulu, tentu sudah tidak asing lagi dengan grup asal Jogja bernama Shaggydog. Kerennya, nama Kampung Sayidan ternyata pernah dijadikan judul salah satu lagu mereka, tepatnya berjudul Di Sayidan.
Lagu Di Sayidan ini sendiri lahir Richard dan Bandizt yang sedang bersantai dan bermain gitar di Kampung Sayidan. Oleh karenanya, kesan yang ditampilkan dari lagu ini juga asyik khas anak tongkrongan pada masa tersebut.
Karena lagunya yang mudah diterima, akhirnya lagu tersebut menjadi terkenal sekitar tahun 2003. Seiring melambungnya lagu tersebut, maka semakin terkenal juga kawasan ini sehingga lebih banyak orang yang mengetahuinya.
Meskipun saat itu kawasan kampung ini belum sebaik sekarang, namun tidak sedikit orang yang sengaja mengunjungi kawasan ini karena kemunculan lagu tersebut.
Alamat dan Rute Menuju Kampung Sayidan
Bagi Sedulur Yogyaku yang sudah tidak sabar ingin mengunjungi kawasan ini tidak perlu merasa khawatir, sebab menuju tempat ini bukanlah perkara yang sulit. Alamatnya sendiri berada di Jl. Sayidan GM No. 2 RT 12 RW 04, Prawirodirjan, Kec. Gondomanan, Yogyakarta.
Jika Sedulur Yogyaku berasal dari sekitaran Pasar Beringharjo atau Pasar Senthir Jogja, maka jarak yang perlu ditempuh hanya sekitar 1.2 km saja. Jarak tersebut bisa ditempuh selama 5 menit dengan menggunakan sepeda motor.
Tips Berkunjung ke Kampung Sayidan
Agar aktivitas bermain dan berlibur, tentu ada beberapa hal yang perlu untuk dipersiapkan sebelumnya. Untuk mengunjungi sebuah kampung wisata, biasanya pengunjung perlu berjalan—jalan demi bisa mengitari kawasan tersebut.
Agar merasa lebih nyaman, gunakanlah pakaian dan alas kali yang mendukung. Selain itu, tidak ada salahnya untuk membawa minuman agar tidak terlalu kehausan dan kelelahan nantinya.
Hal lain yang perlu diingat adalah, bahwa sebuah kampung wisata tetap menjadi tempat tinggal dan lingkungan bagi penduduk sekitar. Oleh karenanya, penting bagi setiap pengunjung untuk menjaga tingkah laku dan tidak melakukan hal-hal yang bisa mengganggu, atau malah merusak norma yang ada pada lingkungan tersebut.
Itulah rangkuman informasi tentang Kampung Sayidan, sebuah desa wisata yang ternyata memiliki sejarah yang cukup menarik. Oleh karenanya, tidak ada salahnya untuk mengunjungi tempat ini jika memang sedang memiliki kesempatan.
Adanya kampung ini juga seakan membuktikan, bahwa Jogja tidak hanya melulu tentang kuliner legendaris seperti Gudeg Mbah Lindu Sosrowijayan. Namun masih ada sisi lain yang tidak kalah menarik untuk disambangi. Selamat mengeksplor tempat-tempat baru yang belum pernah dijamah sebelumnya. Yuk ke Jogja!