Museum Sasmitaloka Jogja, Destinasi Wisata Murah Underrated!

Photo of author

Ditulis oleh Dila Arini

I'm the best served with coffee and a side of sarcasm

Selain wisata kuliner dan wisata alam yang sudah terkenal ke seluruh pelosok Indonesia, Jogja juga memiliki tempat wisata edukasi yang tak kalah menarik. Sebut saja Museum Diorama Arsip Jogja dan Museum Sasmitaloka Jogja yang masih ramai dikunjungi hingga saat ini.

Berjalan-jalan dan mengeksplor museum tentu saja akan memberikan pengalaman dan wawasan baru yang belum pernah diketahui sebelumnya. Itu sebabnya, selain mendatangi tempat-tempat hits, ada baiknya untuk berkunjung ke museum ketika sedang mendatangi satu kota tertentu.

Nah, untuk Sedulur Yogyaku yang memiliki ketertarikan lebih dengan museum, yuk intip keindahan dan keunikan Museum Sasmitaloka Jogja di bawah ini.

Mengenal Museum Sasmitaloka Jogja, Tempat Wisata Edukasi Murah yang Layak Dikunjungi

Museum Sasmitaloka Jogja, Sumber: kebudayaan.jogjakota.go.id
Museum Sasmitaloka Jogja, Sumber: kebudayaan.jogjakota.go.id

Ketika mendengar kata museum di Jogja, salah satu tempat yang paling banyak muncul dalam benak mungkin saja Museum Sonobudoyo Jogja yang sudah sangat terkenal. Padahal, Jogja juga masih memiliki banyak museum lainnya yang tidak kalah menarik.

Museum Sasmitaloka Jogja sendiri sudah berdiri sejak tahun 1982, tepatnya pada tanggal 30 Agustus. Selain Sasmitaloka, museum ini juga sering disebut dengan nama Museum Jenderal Besar Sudirman.

Tempat atau gedung Museum Sasmitaloka Jogja sendiri memakai gedung yang dibangun pada saat Pemerintahan Hindia Belanda di tahun 1890. Sehingga, jangan heran jika bentuk gedungnya berbeda dengan kebanyakan bangunan saat ini.

Ketika sampai di halamannya, Sedulur Yogyaku bisa langsung merasakan suasana yang cukup sederhana namun tetap sakral. Di bagian depan gedung, ada patung Jenderal Sudirman yang sedang menunggangi kuda dengan gagahnya.

Meskipun gedungnya tidak terlihat terlalu besar, namun Museum Sasmitaloka memiliki setidaknya 596 buah koleksi di dalamnya. Di sini, ada 14 ruang berbeda yang memajang dan memamerkan setiap koleksi tersebut.

Beberapa koleksi utama dari museum ini adalah patung Jenderal Sudirman, senjata, piagam penghargaan, seragam dan peralatan yang digunakan Jenderal Sudirman, sampai replika tandu yang digunakan pada saat perang gerilya terjadi.

Selain itu, di museum ini juga ada panel diorama yang mengisahkan perjalanan Jenderal Sudirman pada saat melaksanakan perang gerilya. Ada juga diorama yang mengisahkan Jenderal Sudirman pada saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Panti Rapih.

Mengulik Sejarah Museum Sasmitaloka Jogja

Potret Museum Sasmitaloka, Sumber: atourin.com
Potret Museum Sasmitaloka, Sumber: atourin.com

Dilansir dari beberapa sumber, tujuan utama pendirian Museum Sasmitaloka Jogja adalah untuk mengenang pengabdian dan jasa Jenderal Sudirman semasa hidupnya, yang merupakan salah satu pemimpin besar Indonesia. 

Seperti yang sudah disebutkan tadi, bangunan Museum Sasmitaloka Jogja  merupakan sebuah gedung yang dibangun pada tahun 1890, atau pada masa pemerintahan Hindia Belanda.

Pada saat itu, bangunan tersebut merupakan rumah dinas kediaman Mr. Wijnchenk, yang merupakan seorang pejabat keuangan Pura Paku Alam VII. Lalu, pada masa pendudukan Jepang, gedung tersebut akhirnya disita dan dikosongkan.

Kemudian, setelah Indonesia merdeka, gedung ini berganti peran menjadi Markas Kopi ‘Tukul’ Batalyon Letkol Soeharto, hingga kemudian beralih fungsi lagi menjadi rumah dinas resmi Jenderal Sudirman dan keluarganya.

Jenderal Sudirman dan keluarganya resmi menempati rumah ini sejak tahun 1945 sampai tahun 1948. Pada saat itu, beliau menjabat sebagai Panglima tertinggi Tentara Keamanan Rakyat. Sehingga tidak heran jika beliau mendapat rumah dinas yang cukup bagus.

Tak berakhir sampai di situ, sejarah gedung Museum Sasmitaloka masih terus berlanjut. Pada tahun 1968, tepatnya tanggal 17 Juni, gedung sempat dipakai sebagai tempat Museum Pusat Angkatan Darat.

Barulah pada akhirnya pada 30 Agustus 1982, gedung ini diresmikan menjadi Museum Sasmitaloka Panglima Besar (Pangsar) Jenderal Sudirman, atau yang lebih dikenal dengan nama Museum Sasmitaloka Jogja. 

Seperti namanya, museum ini menjadi tempat untuk mengenang pengorbanan, pengabdian dan jasa besar Jenderal Sudirman selama hidupnya, yang terus menerus mempertahankan kemerdekaan Bangsa Indonesia sampai akhir hayat hidupnya.

Alamat dan Rute Menuju Museum Sasmitaloka Jogja

Tampak bagian dalam di Museum Sasmitaloka, Sumber: ulasan google
Tampak bagian dalam di Museum Sasmitaloka, Sumber: ulasan google

Untuk Sedulur Yogyaku yang belum tahu, alamat Museum Sasmitaloka Jogja ada di Jalan Bintaran Wetan No. 3 Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta. 

Jika berasal dari sekitaran Malioboro, maka jarak yang harus ditempuh hanya sekitar 2 km saja. Biasanya, jarak tersebut bisa ditempuh hanya sekitar 5 menit saja jika menggunakan sepeda motor, dan tidak berbeda jauh jika menggunakan mobil.

Jam Buka dan Tiket Masuk Museum Sasmitaloka Jogja

Salah satu spot di Museum Sasmitaloka, Sumber: kemuseum.or.id
Salah satu spot di Museum Sasmitaloka, Sumber: kemuseum.or.id

Selain alamat lengkapnya, hal lain yang harus diperhatikan jika Sedulur Yogyaku ingin berkunjung ke sini adalah jam bukanya. Perlu diingat bahwa museum ini tutup pada hari Senin. Sedangkan di hari lainnya, museum ini buka mulai pukul 08.00 sampai pukul 15.00 sore saja. 

Untuk tiket masuknya sendiri, Sedulur Yogyaku bisa masuk ke sini dengan cuma-cuma alias gratis tanpa dipungut biaya. Jadi, siapa saja bisa datang ke sini tanpa harus memikirkan biaya.

Namun, pastikan untuk tetap menjaga kebersihan dan tidak mengganggu atau merusak koleksi yang ada di museum ini ya. Sebab, setiap koleksi yang ada di sini memiliki nilai yang tidak bisa digantikan.

Itulah beberapa informasi tentang Museum Sasmitaloka Jogja, salah satu museum yang terkadang dipandang sebelah mata oleh masyarakat sekitar dan pelancong dari luar daerah. Padahal, koleksi yang ada di museum ini menjadi saksi perjuangan salah satu Jenderal paling dihormati di Indonesia.

Selain museum ini, Jogja juga masih memiliki banyak museum lainnya yang layak untuk dikunjungi, salah satunya adalah Museum Wayang Kekayon, yang memiliki koleksi wayang yang sangat unik.

Jadi, apakah Sedulur Yogyaku tertarik untuk berkunjung dan mengeksplor museum-museum yang ada di Jogja?