5+ Pasar Tradisional Jogja, Masih Bertahan di Tengah Maraknya Supermarket

Photo of author

Ditulis oleh Dila Arini

I'm the best served with coffee and a side of sarcasm

Tidak hanya terkenal dengan wisata alam dan budayanya, Jogja juga terkenal dengan pasar tradisionalnya yang cukup menarik. Ya, pasar tradisional Jogja memang masih menjadi pasar yang sangat hidup di tengah gempuran supermarket atau tempat belanja masa kini lainnya.

Sebab, nyatanya pasar tradisional yang ada di Jogja tidak kalah menarik dengan tempat belanja lain. Terlebih jajanan pasar khas Jogja juga sangat beragam dan bisa dibeli dengan harga yang masih sangat terjangkau.

Nah, untuk Sedulur Yogyaku yang ingin mengunjungi tempat belanja tradisional, berikut beberapa pasar tradisional Jogja yang menarik untuk didatangi.

Mengintip Pasar Tradisional Jogja yang Masih Terus Ramai Hingga Kini

Berbelanja di supermarket yang sering menawarkan diskon memang menyenangkan. Namun, berbelanja di pasar tradisional dengan sentuhan kesederhanaan dan menyaksikan orang berlalu lalang di pasar tradisional akan memberikan kesan tersendiri.

Apalagi jika Sedulur Yogyaku berasal dari luar kota. Ketika berkunjung ke pasar tradisional, Sedulur Yogyaku bisa menyaksikan langsung bagaimana masyarakat setempat berbicara, berkomunikasi dan menjalani hidupnya sehari-hari.

Nah, berikut beberapa pasar tradisional Jogja yang patut Sedulur Yogyaku kunjungi untuk berbelanja.

1. Pasar Ngasem

Pasar Ngasem Yogyakarta, Sumber: brilio.net
Pasar Ngasem Yogyakarta, Sumber: brilio.net

Lokasinya yang berdekatan dengan Keraton Yogyakarta memang membuat pasar yang satu ini tidak pernah sepi pengunjung. Terlebih, saat ini Pasar Ngasem sudah berubah menjadi salah satu surga kuliner tradisional.

Oleh karenanya, jangan heran jika ada banyak sekali orang yang sengaja datang ke sini karena ingin mencicipi jajanan pasar yang jarang ditemukan di tempat lain. Untuk yang belum tahu, pasar ini sebelumnya dikenal sebagai pasar burung.

Jika Sedulur Yogyaku tertarik untuk mengunjungi pasar ini, alamatnya berada di Jalan Polowijan No. 11, Patehan, Kecamatan Keraton, Yogyakarta. Pasar Ngasem sendiri buka mulai jam 05.00 pagi hingga 16.00. Jadi, pastikan untuk tidak datang ke sini terlalu sore ya.

2. Pasar Beringharjo

Pasar Beringharjo, Sumber: atourin.com
Pasar Beringharjo, Sumber: atourin.com

Jika sudah sampai Jogja, tidak lengkap rasanya jika tidak sekalian mampir ke pasar tradisional Jogja yang satu ini. Saat ini, Pasar Beringharjo merupakan pasar tradisional terbesar yang ada di Jogja.

Itu artinya, barang-barang yang dijual di sini juga sudah sangat lengkap dan bervariasi.  Pasar ini juga menjadi salah satu tempat andalan untuk mencari oleh-oleh bagi pelancong yang berasal dari luar kota.

Lokasi Pasar Beringharjo juga sangat dekat dengan Malioboro. Jadi, jangan heran jika ada banyak pelancong yang sengaja berjalan dari kawasan Malioboro ke pasar tersebut.

3. Pasar Senthir Jogja

Pasar Senthir Jogja, Sumber: misteraladin.com
Pasar Senthir Jogja, Sumber: misteraladin.com

Untuk Sedulur Yogyaku yang suka berburu barang unik dan barang loak, maka Pasar Senthir Jogja merupakan salah satu tempat yang tidak boleh dilewatkan. Meski menjual barang bekas, namun barang-barang yang dijual di sini masih sangat berkualitas dan layak pakai.

Pasar Senthir memiliki cerita uniknya sendiri. Awalnya, pasar ini hanyalah tempat jualan darurat yang mana penjualnya hanya menggelar barang jualannya di atas alas sederhana, dan penggunaannya hanya berupa lampu senthir. 

Ya, Pasar Senthir memang hanya buka pada malam hari saja. Beberapa barang yang bisa ditemukan di pasar ini adalah barang elektronik, ponsel jadul, buku dan komik, hingga spare part kendaraan. Sebagai tips, jika berbelanja di sini, jangan lupa atau sungkan untuk menawar harga yang ditawarkan ya.

4. Pasar Legi Kotagede

Pasar Legi Kotagede, Sumber: makamkotagede.bantulkab.go.id
Pasar Legi Kotagede, Sumber: makamkotagede.bantulkab.go.id

Salah satu pasar tradisional Jogja yang paling ikonik adalah Pasar Legi Kotagede. Sebab, pasar ini merupakan pasar paling tua yang ada di Jogja. Selain itu, pasar Legi juga menjadi salah satu pusat perekonomian masyarakat setempat.

Sebelum memiliki bangunan yang besar seperti saat ini, para penjual yang berjualan di sini awalya hanya menggelar barang jualan mereka di bawah pohon perindang yang rimbun. Seiring dengan berjalannya waktu, barulah kemudian dibangun bangunan seperti saat ini.

Beberapa barang yang bisa ditemukan di pasar ini adalah alat gerabah, keperluan rumah, daging, sayur mayur, hingga jajanan khas pasar yang masih banyak dicari hingga saat ini.

5. Pasar Prawirotaman

Kegiatan jual beli di Pasar Prawirotaman, Sumber: yogyakarta.kompas.com
Kegiatan jual beli di Pasar Prawirotaman, Sumber: yogyakarta.kompas.com

JIka Sedulur Yogyaku mencari pasar dengan konsep yang sedikit berbeda, maka Pasar Prawirotaman adalah jawabannya. Pasar ini bisa dikatakan sebagai kombinasi antara pasar modern dan pasar tradisional.

Dimana, di lantai satu pasar ini berfungsi sebagai selayaknya pasar yang menjual banyak sekali macam barang. Sedangkan di lantai dua terdapat food court hingga co working space yang lebih sering ditemui di tempat-tempat yang modern.

Pasar Prawirotaman sendiri ada di Jalan Parangtritis Brontokusuman, Mergangsan. Jadi, jika Sedulur Yogyaku sudah berada di sekitar kawasan tersebut, maka tidak ada salahnya untuk mampir ke sini.

6. Pasar Kranggan

Pasar Kranggan, Sumber: atourin.com
Pasar Kranggan, Sumber: atourin.com

Pasar Kranggan merupakan salah satu pasar tradisional Jogja yang juga menjadi pusat kuliner di Jogja. Sehingga, ada banyak sekali masyarakat sekitar hingga yang berasal dari luar kota ke sini hanya demi bisa mencicipi beberapa makanan yang ada.

Pada pagi hari, akan ada banyak penjual yang menjual makanan tradisional. Sedangkan pada siang hingga malam hari, akan bermunculan gerai makanan masa kini yang lezat dan kekinian.

Jadi, Sedulur Yogyaku bisa menyesuaikan jam datang dengan jenis makanan yang ingin dicari. Satu yang pasti, semua makanan yang dijual di sini sangat lezat dengan harga yang masih sangat terjangkau.

Tips Jika Berkunjung ke Pasar Tradisional 

Berbeda dengan berbelanja di mall atau supermarket yang sudah langsung memampang harga, berbelanja di pasar tradisional memang membutuhkan tips tersendiri. Jika tidak cukup pintar, bukan tidak mungkin Sedulur Yogyaku malah akan mendapatkan harga yang lebih mahal dari yang seharusnya.

Tips pertama tentu saja harus berani menawar harga yang diberikan. Hal ini akan lebih mudah jika Sedulur Yogyaku paham dan bisa bahasa yang digunakan penjual. Dengan begini, proses menawar harga akan bisa berjalan dengan lebih mudah.

Selanjutnya, tips yang tidak kalah penting adalah mengenakan pakaian yang nyaman, terlebih untuk Sedulur Yogyaku yang memang berencana untuk berkeliling pasar. Pastikan mengenakan pakaian yang sederhana, adem dan menyerap keringat.

Satu lagi, tips krusial saat berada di pasar tradisional adalah membawa uang tunai yang cukup. Sebab, berbeda dengan ketika Sedulur Yogyaku berbelanja di mall, pembayaran yang tersedia di pasar biasanya hanya secara tunai. Alias tidak bisa menggunakan kartu debit, QRIS, atau cara pembayaran digital lainnya.

Nah, itulah beberapa pasar tradisional Jogja yang sangat menarik untuk dikunjungi. Setiap pasar tentu memiliki keunikan dan kekhasannya tersendiri, jadi tidak ada salahnya untuk mengunjungi beberapa pasar agar bisa merasakan pengalaman yang berbeda.

Dengan berkunjung dan berbelanja di pasar, berarti Sedulur Yogyaku sudah ikut andil dalam pergerakan ekonomi warga. Jadi, jangan ragu atau malas untuk berbelanja atau sekadar berkeliling pasar. Jadi, pasar mana yang paling menarik perhatian Sedulur Yogyaku?