Pemerintah Mendorong Pengolahan Sampah Mandiri, Apa yang Sebaiknya Dilakukan?

Photo of author

Ditulis oleh Adnan AY

Freelance content writer di Zeka Digital. Tertarik dengan sejarah, isu politik, peternakan dan pertanian. Belajar dan menuangkan inspirasi dari dan pada hal-hal itu membuatku lebih bersemangat.

Tidak dipungkiri masalah sampah semakin hari semakin meresahkan. Terlebih lambat laun tempat pembuangan akhir (TPA) sampah tidak mampu lagi untuk menampungnya. Pengolahan sampah mandiri menjadi solusi alternatif yang perlu dipikirkan bersama.

Tidak hanya pemerintah kota (Pemkot) Jogja, pemerintah di berbagai daerah juga telah mendorong pengolahan sampah. Meski sampai saat ini belum optimal, ada sisi positif yang terlihat dari gerakan itu. Baik bagi manusia maupun bagi lingkungan.

Lantas apakah sebaiknya masyarakat di setiap daerah melakukan pengolahan sampah? Ulasan berikut dapat dijadikan satu referensi dalam menanggapi hal tersebut.

Sampah Sumber Masalah

Tumpukkan sampah, Sumber: kompas.com
Tumpukkan sampah, Sumber: kompas.com

Ketika terjadi bencana alam, tidak sedikit penyumbangnya adalah karena sampah. Sebagai daerah tropis, Indonesia memiliki intensitas hujan yang tinggi. Sampah yang dibiarkan begitu saja dan terkena air hujan, akhirnya akan menjadi sumber masalah.

Dari tahun ke tahun ada saja daerah yang mengalami musibah banjir. Dan satu sebab  terjadinya bencana ini karena faktor sampah. Gorong-gorong yang semestinya menjadi sarana drainase, banyak yang tidak bekerja karena tersumbat sampah.

Selain itu genangan air yang bersampah pun akan menimbulkan bencana lain. Mulai dari aroma yang tidak sedap, hingga menjadi sarang penyakit. 

Untuk menanggulangi masalah-masalah yang berpotensi muncul, perlu kesadaran bersama. Sebab jika hanya melihatnya sebagai tanggung jawab pemerintah, maka hal itu tidaklah tepat. Jika sampah terkondisikan yang menikmati bukan hanya pemerintah, namun juga setiap warga.

Kesadaran bersama ini selain dipupuk sejak dini melalui sekolah alam, juga perlu dipraktekkan oleh yang dewasa. Dan praktek memperhatikan masalah sampah salah satunya dengan pengolahan sampah. Baik yang berskala mandiri, maupun yang berskala kolektif.

Pengolahan yang sering dijumpai hingga sekarang adalah yang bersifat kolektif. Baik itu berupa bank sampah yang dikelola oleh desa, maupun yang dikelola oleh organisasi kemasyarakatan. Dan yang bersifat mandiri masih sedikit jumlahnya.

Padahal dengan melakukan pengolahan sampah, akan banyak manfaat yang didapatkan. Sampah yang awalnya dianggap sebagai sumber masalah, menjadi berkah saat dikelola dengan baik. Sebab pada dasarnya tidak ada yang sia-sia jika manusia memaksimalkan potensi dirinya.

Manfaat Pengolahan Sampah Mandiri

Proses pengolahan sampah, Sumber: panggungharjo.desa.id
Proses pengolahan sampah, Sumber: panggungharjo.desa.id

Saat gerakan pengolahan sampah mandiri dilakukan akan banyak manfaat yang didapatkan. Dan berikut adalah beberapa manfaat yang akan diperoleh:

1. Lingkungan yang Sehat

Tentu ketika sampah dikelola dan diolah dengan baik, dampak yang segera terlihat adalah lingkungan yang sehat. Lingkungan yang tidak terkotori dengan sampah akan menjadi nyaman. Menjadikan senang bagi setiap mata yang memandang.

Untuk kehidupan yang sehat setidaknya manusia perlu sehat fisik dan mental. Saat manusia memiliki masalah kesehatan mental, keseimbangan hidup akan terganggu walaupun fisiknya sehat. Dan begitu juga sebaliknya.

Lingkungan yang sehat akan membantu manusia untuk menciptakan hal itu. Lingkungan tanpa sampah tidak akan merusak udara. Dimana aroma dari udara yang terkontaminasi sampah seringkali busuk. Akhirnya akan tidak sedap saat dihirup dan mengganggu kesehatan.

Manusia itu senang dengan aroma yang sedap. Dimana aroma yang sedap bisa membuat rileks. Saat rileks, mental manusia akan semakin baik. Mental yang selalu baik akan menjadikan manusia sehat. Dan akhirnya mental yang sehat akan berpengaruh terhadap fisik. 

2. Meningkatkan Daya Kreativitas

Dan sisi positif lain dari usaha pengolahan sampah mandiri adalah meningkatkan daya kreatifitas. Sudah sejak masa lalu peradaban Nusantara dikenal sebagai tempatnya orang-orang kreatif. Dan hal itu perlu untuk terus dijaga.

Faktor yang mempengaruhi lahirnya nilai kreativitas adalah dengan adanya masalah dan keterbatasan. Dengan sampah yang semakin banyak, Indonesia belum bisa menanganinya dengan teknologi. Maka daya kreatifitas lah yang bisa diharapkan saat ini.

Dalam perkembangan pengolahan sampah, saat ini telah banyak produk yang bisa dihadirkan. Mulai dari produk kerajinan, produk perabot rumah tangga dan masih banyak lagi. Dengan daya kreatifitas yang semakin meningkat, bukan kemustahilan akan lahir produk baru yang semakin bermanfaat.

3. Meningkatkan Sisi Ekonomi

Dan manfaat dari pengolahan sampah terakhir adalah bisa meningkatkan sisi ekonomi. Hal ini telah dibuktikan oleh mereka yang telah dulu melakukan pengolahan sampah. Baik yang hanya menyediakan untuk proses daur ulang, maupun yang membuatnya hingga menjadi produk jadi.

Dari pengolahan sampah mandiri yang telah dilakukan, nominal dari yang mereka dapatkan berbeda. Semua itu tergantung dari produk olahan sampah yang dihasilkan. 

Hal ini tentu dapat dijadikan motivasi bagi siapapun yang belum tertarik untuk mengolah sampah. Dan menjadi koreksi bagi yang memandang sampah sebelah mata. Terlebih bagi mereka yang hanya bisa membuang sampah tanpa peduli sedikit pun.

Tindakan yang Sebaiknya Dilakukan

Melakukan pengolahan sampah mandiri, Sumber: antaranews.com
Melakukan pengolahan sampah mandiri, Sumber: antaranews.com

Berdasarkan uraian di atas, tentu sudah tergambar bukan bagaimana yang semestinya dilakukan? Saat pemerintah mendorong masyarakat melakukan pengolahan sampah mandiri, sebaiknya disambut dengan baik.

Terlebih ketika melakukan sosialisasi, pemerintah tidak hanya sebatas berbicara. Namun juga turut melakukan aksi nyata sebagai dukungan. Yakni dengan menyelenggarakan berbagai pelatihan serta sokongan dana.

Dan sebenarnya jika tidak ada perhatian dari pemerintah pun, pengolahan sampah mandiri tetap merupakan hal positif. Sebab dampak yang akan dihasilkan begitu besar. Tidak hanya bisa dinikmati diri sendiri, namun juga pada masyarakat dan lingkungan sekitar.

Nah sudahkah Sedulur Yogyaku memiliki rencana untuk mengolah sampah? Sudah saatnya masyarakat bertindak, yakni dengan melakukan gerakan pengolahan sampah. Terlebih pilihan pengolahan sampah ada banyak, baik berasal dari yang organik maupun yan non organik.

Ulasan ini hanya lah satu artikel dari Yogyaku. Untuk mendapatkan beragam informasi bermanfaat, Sedulur Yogyaku bisa mengunjungi laman artikel website Yogyaku. Disana terdapat berbagai artikel yang bermanfaat, terutama terkait informasi Kota Yogyakarta.