Tidak hanya terkenal memiliki wisata alam yang cantik dan mempesona, Kulon Progo ternyata juga memiliki kuliner unik dan nikmat seperti tempe benguk. Seperti namanya, tempe benguk adalah salah satu camilan unik yang terbuat dari bahan utama tempe.
Masyarakat Indonesia tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya tempe, salah satu panganan yang juga sering dijadikan lauk yang terbuat dari kedelai. Namun, tempe satu ini akan cukup berbeda dengan tempe yang biasa disajikan di daerah lainnya.
Nah, untuk Sedulur Yogyaku yang sebelumnya belum pernah mencicipi atau bahkan mendengar tentang tempe benguk ini, yuk intip kenikmatannya berikut ini!
Mengulik Tempe Benguk, Kuliner Jogja yang Unik dari Kulon Progo
Hampir semua masyarakat Indonesia tahu bahwa tempe terbuat dari bahan utama kedelai. Namun, berbeda dengan tempe benguk yang bahan utamanya adalah kacang koro benguk. Jadi, jangan langsung heran jika dilihat dari tampilannya salah satu kuliner Jogja unik ini saja sudah berbeda.
Kacang koro benguk merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang ukurannya cukup besar dan keras. Namun, jangan langsung menganggapnya sebelah mata, karena nyatanya jenis kacang-kacangan yang satu ini memiliki kandungan protein yang ini.
Itu artinya, tempe satu ini adalah salah satu kuliner khas Jogja yang memiliki kandungan nutrisi yang tinggi pula. Dimana, kandungan protein yang ada dalam kacang koro benguk ini kira-kira 26.3 hingga 28.8%.
Tempe Benguk Bisa Dijadikan Banyak Olahan
Seperti tempe pada umumnya, tempe benguk juga bisa diolah menjadi beberapa olahan masakan. Namun, masyarakat Kulon Progo biasanya mengolah tempe ini menjadi besengek. Sekilas, cara memasak besengek ini sama dengan memasak bacem.
Bedanya, ketika membuat besengek digunakan santan dimana pada membuat bacem tidak menggunakan santan. Jadi, ketika membuat besengek tempe benguk, setelah tempe direbus dengan air, setelahnya air dibuang dan ditambahkan air santan dan bumbu lain.
Olahan besengek tempe benguk adalah salah satu olahan yang cukup sering ditemukan di Kulon Progo, jadi jangan ragu untuk mencari atau minta disajikan olahan unik satu ini ketika sedang berada di sini.
Seperti kebanyakan cara memasak tempe, tempe satu ini juga biasanya disajikan dengan cara digoreng. Ada yang menyantapnya sebagai camilan, tidak jarang juga yang menjadikannya teman menyantap nasi.
Yang pasti, cita rasa tempe benguk terbukti nikmat dan sedikit unik teksturnya ketika sedang dikunyah. Rasa utama dari panganan yang satu ini adalah gurih dan ada sedikit hint rasa manisnya.
Proses Pembuatan yang Panjang
Membuat tempe benguk adalah salah satu proses yang membutuhkan kesabaran. Selain itu, tidak semua orang bisa membuat tempe ini. Tahap pertama pembuatan tempe ini adalah merendam terlebih dahulu kacang koro benguk selama 2 hari.
Perendaman yang cukup lama tersebut dimaksudkan untuk melunakkan teksturnya yang terkenal cukup keras, juga menghilangkan bau apek yang biasanya tertinggal pada kacang tersebut.
Tujuan lainnya adalah untuk menghilangkan kandungan HCl asam klorida yang ada di dalamnya. Yang mana, pada beberapa kondisi, kandungan senyawa ini memberikan efek kurang baik bagi tubuh.
Alasan ini jugalah yang membuat tidak sembarang orang bisa membuat tempe satu ini. Dimana, jika orang yang belum mahir membuatnya sendiri tanpa pengawasan dari yang sudah ahli, bukan tidak mungkin tempe nantinya malah beracun dan membahayakan.
Jika sudah direndam, barulah tempe benguk ini direbus. Untuk membantu mempermudah pelepasan kulit, pembuat tempe benguk biasanya menambahkan sedikit abu. Namun, ada juga yang tidak menggunakan tambahan bahan yang satu ini.
Jika sudah, tahap selanjutnya adalah merendam kembali kacang koro benguk selama 3 hari untuk bisa melepaskan kulit arinya. Jangan lupa untuk mengganti air rendaman selama 8 jam sekali.
Tujuan dari penggantian air tadi adalah untuk mengurangi kontaminan sekaligus kadar HCN yang terkandung pada kacang koro benguk. Jika proses perendaman sudah selesai, tahap selanjutnya adalah mencuci kacang hingga benar-benar bersih hingga tidak ada lender yang tersisa.
Penaburan Ragi Secara Merata
Nah, tahap terakhir dari pembuatan jenis tempe ini adalah pemberian atau penaburan ragi. Saat menaburkan ragi, pastikan setiap bagian dari kacang koro benguk terkena agar tempe bisa jadi sempurna.
Setelah ditaburi ragi, kacang tadi cukup didiamkan saja kurang lebih selama dua hari, hingga proses fermentasi selesai dan tempe pun siap untuk diolah menjadi panganan nikmat yang menggugah selera.
Bagaimana, proses pembuatan tempe ini cukup panjang dan melelahkan bukan? Itulah sebabnya tidak semua penjual sayur menjual tempe ini. Namun, bukan berarti tempe benguk benar-benar sulit dicari ya.
Namun biasanya, orang lebih sering memesannya kepada seseorang yang memang terkenal pandai membuat tempe ini. Atau bahkan membuat sendiri jika memang memiliki kemampuan untuk membuatnya.
Harga tempe satu ini juga bisa dikatakan masih cukup terjangkau, baik yang masih mentah ataupun yang sudah diolah dan siap untuk dimakan. Jika menjadikannya gorengan, masyarakat sekitar biasanya menyantapnya dengan cabe kecil. Mereka menganggap kombinasi keduanya merupakan kombinasi yang pas dan menggugah selera.
Itulah beberapa informasi tentang tempe benguk, salah satu kuliner Jogja yang cukup unik dan sayang jika dilewatkan begitu saja. Kuliner ini rasanya seakan membuktikan bahwa penggunaan bahan baku yang berbeda tetap bisa menghasilkan hasil panganan yang tidak kalah nikmatnya.
Jadi, apakah Sedulur Yogyaku penasaran dan ingin mencobanya?