Selain dari potensi wisata alam yang sangat indah nan menjanjikan, Gunung Kidul juga memiliki potensi dan keunikan lainnya, yakni walang goreng Gunung Kidul. Bagi sebagian orang, mendengar nama kuliner ini mungkin terasa menakutkan dan menggelikan.
Namun, sebenarnya manfaat walang goreng untuk kesehatan tidak sedikit lho. Hal ini dibuktikan dengan kandungan gizi walang goreng yang cukup beragam. Sampai saat ini, sudah ada beberapa penelitian yang membuktikan pernyataan tadi.
Nah, Sedulur Yogyaku yang sedang memiliki rencana untuk mengunjungi Gunung Kidul? Yuk kenali kuliner khas ini agar lebih yakin untuk mencobanya!
Mengenal Walang Goreng, Kuliner Khas Gunung Kidul yang Tergolong Ekstrem
Sebagian orang yang berasal dari luar Jawa mungkin belum bisa membayangkan bagaimana rupa dari kuliner ini. Sebenarnya, walang adalah bahasa Jawa dari hewan belalang, yang selama ini sering ditemui di tanaman sekitar rumah.
Secara saintis, belalang merupakan serangga berjenis herbivora. Salah satu ciri khas dari hewan ini adalah adanya antena di kepalanya. Meski memiliki sayap, namun belalang alias walang tidak bisa terbang tinggi seperti hewan bersayap lainnya.
Secara tampilan, kuliner walang goreng dihidangkan siap makan di pinggir-pinggir jalan. Warnanya yang kecoklatan dan kering seakan mengundang siapa saja untuk mencicipinya ketika melihatnya.
Untuk urusan cita rasa, rasa yang dominan pada kuliner walang goreng adalah renyah, gurih dan nikmat. Bukan hanya menjadi kuliner khas dan favorit di Gunung Kidul, camilan ini juga sering ditemui di Meksiko dan Thailand.
Mengintip Kandungan Gizi yang Terkandung dalam Walang dan Manfaatnya
Sering dianggap sepele atau menggelikan, sebenarnya belalang atau walang merupakan salah satu hewan sumber protein yang tinggi. Apalagi secara ekonomi, harga dari belalang cukup murah dibandingkan dengan hewan sumber protein lainnya.
Beberapa nutrisi yang terkandung dalam walang adalah zat besi, kalsium, inc, mangan, magnesium, vitamin B5, vitamin B2, biotin hingga asam folat.
Menurut Halodoc, berikut beberapa manfaat walang goreng yang sebaiknya Sedulur Yogyaku ketahui.
1. Menjaga Sistem Pencernaan
Memiliki kandungan protein yang mudah dicerna, walang goreng terbukti membantu menjaga sistem pencernaan manusia. Seperti yang diketahui, pencernaan memang menjadi salah satu bagian penting dalam menjaga kualitas hidup seseorang.
2. Menjaga Kesehatan Saraf
Kandungan B12 dan B1 dalam belalang juga ternyata baik untuk kesehatan saraf hingga kognitif manusia. Yang mana, kekurangan vitamin tadi bisa mengganggu gangguan penerimaan informasi di otak.
3. Membantu Meningkatkan Energi
Jika selama ini Sedulur Yogyaku lebih sering sarapan gandum atau sereal untuk mendapatkan energi tambahan, ternyata walang goreng memiliki kandungan energi yang lebih besar dari keduanya.
4. Membantu Menyehatkan Rambut
Siapa yang menyangka jika walang goreng juga memiliki manfaat untuk kecantikan, yakni untuk menyehatkan rambut. Beberapa kandungan baik dari hewan ini terbukti membantu menyehatkan rambut dan membuatnya tumbuh lebih subur.
Selain dari beberapa manfaat yang sudah disebutkan dari mengkonsumsi walang goreng Gunung Kidul, masih ada manfaat lainnya berupa bersifat antibakteri, sumber antioksidan, menurunkan kolesterol, menyehatkan kulit dan lain sebagainya.
Mengulik Sejarah Kuliner Walang Goreng di Gunung Kidul
Di beberapa daerah, kuliner atau kudapan khas mereka biasanya berupa makanan yang resepnya sudah diberikan turun menurun. Berbeda dengan kuliner walang goreng di mana awalnya petani setempat merasa resah dengan kehadiran hewan ini karena bisa mengganggu tanaman mereka.
Karena keresahan tadi, akhirnya para petani memutuskan untuk menangkap hewan tersebut. Sempat bingung akan diapakan, beberapa orang mencoba untuk menggorengnya. Di luar dugaan, ternyata makanan ini memiliki cita rasa yang nikmat dan menarik.
Beberapa orang pun akhirnya memutuskan untuk menjualnya. Tidak disangka, ternyata banyak orang yang merasa tertarik untuk mencicipi. Sampai kini, sudah ada banyak sekali penjual yang menjajakan walang goreng ini di pinggir jalan.
1. Hal Unik Tentang Kuliner Walang Goreng Gunung Kidul
Sebagai salah satu kuliner Jogja unik, tidak heran rasanya jika banyak orang yang merasa penasaran ingin mencoba kuliner ini. Langsung saja, berikut beberapa hal unik berkaitan dengan walang goreng di Gunung Kidul.
2. Memiliki Varian Rasa
Demi menarik lebih banyak pembeli, kini para penjual walang goreng Gunung Kidul makin berinovasi, yakni dengan memberikan varian rasa. Ada dua varian rasa yang paling banyak ditemui, yaitu rasa gurih dan pedas manis.
Varian ini tentu akan memberikan keleluasaan yang lebih bagi calon pembelinya. Dimana, mereka yang tidak bisa mengonsumsi makanan pedas bisa memilih varian rasa gurihnya.
3. Menggunakan Belalang Kayu
Seperti yang diketahui, ada banyak sekali jenis belalang yang bisa ditemui di Indonesia. Sedangkan, untuk kuliner walang goreng di Gunung Kidul hanya menggunakan belalang kayu.
Selain karena mudah ditemukan di antara semak dan pohon jati yang banyak di Gunung Kidul, alasan lainnya adalah ukurannya yang cukup besar dan teksturnya yang pas untuk digoreng.
4. Menggunakan Bumbu Tradisional Sederhana
Sudah menjadi salah satu kuliner Jogja yang sangat ikonik, ternyata cara mengolah dan bumbu yang digunakan masih tradisional dan sangat sederhana. Bumbu utama yang digunakan berupa tumbar, bawang putih dan juga garam.
5. Lebih Banyak Dijajakan Ketika Musim Hujan
Tidak banyak yang tahu bahwa walang goreng Gunung Kidul ternyata lebih mudah ditemui ketika sedang musim hujan. Sebab, di musim itulah belalang lebih mudah ditemukan dibanding ketika sedang musim panas.
Itulah bebearpa hal menarik yang berkaitan dengan kuliner ekstrem walang goreng di Gunung Kidul. Beberapa fakta tadi sepertinya sudah cukup menjadi alasan buat siapa saja untuk segera mencobanya.
Jika Sedulur Yogyaku masih penasaran ingin mencari kuliner khas Jogja lainnya, temukan rekomendasi kuliner unik nan lezat di di laman utama Yogyaku!