Embung Grigak, Hidden Gem Gunungkidul yang Mempesona

Photo of author

Ditulis oleh Melynda Dyah

Seorang Content Writer yang membawa semangat dan kreativitas dalam setiap tulisannya. Bekerja untuk Zeka Digital dan untuk diri sendiri.

Jogja terutama Gunungkidul memang terkenal dengan wisata alam yang indah dan seakan tidak ada habisnya. Tak hanya tentang pantai, Gunungkidul juga memiliki potensi wisata alam lain yang tidak kalah indahnya, sebut saja Embung Grigak yang semakin ke sini semakin ramai dikunjungi.

Embung Grigak sendiri bisa dikatakan sebagai salah satu wisata hidden gen Jogja. Sebab, tempat ini memang belum seterkenal pantai di Gunungkidul, namun sebenarnya memiliki keindahan dan daya tarik yang tak bisa diremehkan begitu saja.

Nah, bagi Sedulur Yogyaku yang tinggal di sekitar Gunungkidul, yuk simak dulu beberapa informasinya di bawah ini!

Embung Grigak, Wisata Alam yang Memanjakan Mata 

Wisata Embung Grigak di Gunungkidul, Sumber: travel.tempo.co
Wisata Embung Grigak di Gunungkidul, Sumber: travel.tempo.co

Bagi yang belum tahu, embung sebenarnya lebih difungsikan sebagai sarana untuk pengairan lahan pertanian. Namun, tidak sedikit yang sekaligus dijadikan tempat wisata karena biasanya memiliki suasana dan pemandangan yang mempesona.

Salah satu daya tarik utama dari Embung Grigak adalah letaknya yang ada di pinggir laut, jadi jangan heran jika pemandangannya tak kalah indah dari Pantai Srakung Gunungkidul ataupun pantai-pantai lainnya.

Ketika datang ke sini, pengunjung tidak hanya bisa menikmati keindahan embung, namun juga hamparan pantai yang indah membentang sejauh mata memandang. Jika dilihat sekilas, memang embung ini terlihat seperti danau yang membentang luas dengan pepohonan hijau yang ada di sekelilingnya.

Hadir dari Inisiatif Yayasan Obor Tani

Salah satu embung hidden gem di Jogja, Sumber: turisian.com
Salah satu embung hidden gem di Jogja, Sumber: turisian.com

Embung Grigak sendiri hadir berkat inisiatif dari Yayasan Obor Tani, perkumpulan Eco Camp Mangun Karsa dan juga lembaga Coca Cola Foundation Indonesia. Tujuannya tentu saja untuk memastikan kebutuhan air bagi kebun dan petani terpenuhi meski memasuki cuaca kemarau.

Namun, karena lokasi, pemandangan dan suasana yang sangat indah, banyak orang yang sengaja datang ke sini untuk memanjakan mata, hingga pada akhirnya resmi dijadikan sebagai salah satu wisata alam di Gunungkidul.

Karena lokasi-nya juga, banyak pengunjung yang sengaja datang ke sini pada sore hari demi bisa memandangi cantiknya matahari tenggelam. Suasana dan keindahan matahari tenggelam dari tempat ini bahkan tak kalah dari Jurang Tembelan Kanigoro yang sudah sangat terkenal lho!.

Namun, pengunjung yang berasal dari luar daerah sebaiknya tidak menghabiskan waktu hingga terlalu malam di sini, sebab jarak untuk ke pusat kota tidaklah dekat. Sebaiknya, lekaslah pulang setelah menikmati senja agar tidak terlalu malam ketika akan kembali ke pusat kota Jogja.

Sebagai catatan tambahan, jika ingin mendapatkan sunset, maka pastikan untuk berkunjung ketika cuaca sedang cerah. Sehingga nantinya tidak ada awan mendung yang akan menghalangi pemandangan cantik tersebut.

Alamat dan Rute Menuju Embung Grigak

Embung yang indah di tepi laut, Sumber: travel.kompas.com
Embung yang indah di tepi laut, Sumber: travel.kompas.com

Seperti yang sudah disinggung tadi, lokasi Embung Grigak ada di Gunungkidul, tepatnya Grigak, Petung, Giri Wungu, Kec. Panggang, Kab. Gunungkidul, Yogyakarta. Sebenarnya, tempat ini sudah bisa ditemukan di peta digital, namun jika sudah mulai dekat, lebih disarankan untuk mengikuti papan petunjuk arah yang sudah disediakan.

Jika Sedulur Yogyaku akan mengunjungi tempat ini dari sekitar Malioboro, maka jarak yang harus ditempuh adalah sekitar 41 km. biasanya, jika menggunakan sepeda motor, maka waktu 1 jam sudah cukup untuk sampai ke sini.

Sedangkan, jika Sedulur Yogyaku berasal dari sekitar Jalan Kaliurang, maka jaraknya menjadi hampir 50 km. Untuk sampai kesini, dibutuhkan waktu sekitar 1 jam 20 menit dengan menggunakan sepeda motor. Sedangkan jika menggunakan mobil akan membutuhkan waktu sekitar 1.5 jam.

Harga Tiket dan Jam Buka Embung Grigak 

Tempat wisata Embung Grigak bisa dikatakan sebagai salah satu tempat wisata dengan harga tiket yang paling murah. Sebab, Sedulur Yogyaku hanya perlu membayar sebesar 5.000 rupiah saja untuk bisa masuk dan menikmati pesona dan keindahan yang ada di sini.

Selain itu, tempat ini juga buka 24 jam non stop. Namun, tentu waktu pagi dan sore hari lebih disarankan untuk berkunjung ke sini. Selain karena cuacanya yang lebih sejuk, pada pagi dan sore hari suasana dan langit jauh lebih indah dibandingkan dengan siang hari.

Tips Ketika Akan Berkunjung ke Embung Grigak

Embung di Gunungkidul yang mempesona, Sumber: radarbangkalan.jawapos.com
Embung di Gunungkidul yang mempesona, Sumber: radarbangkalan.jawapos.com

Berlibur dan mendatangi tempat wisata tentu menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan. Oleh karenanya, ada baiknya untuk menyiapkan beberapa hal terlebih dahulu agar kegiatan tersebut bisa bebas hambatan.

Untuk berkunjung ke wisata alam, ada baiknya Sedulur Yogyaku untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan bisa menyerap keringat. Sebab, siapapun yang datang ke sini akan merasa rugi jika tidak berkeliling dan menikmati setiap sudutnya.

Selain itu, jangan lupa untuk menyiapkan kamera, atau setidaknya ponsel dengan kamera yang memadai. Ya, siapa sih yang tidak mengabadikan diri dan momen ketika berkunjung ke tempat indah saat ini?

Sedangkan untuk tips terakhir, tidak ada salahnya untuk membawa makanan atau camilan ringan. Sebab, meskipun sudah ada penjual makanan, namun bisa dikatakan pilihan makanan yang ada di sekitar Embung Grigak belum terlalu banyak.

Namun, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan dan membuang sampah atau sisa makanan ke tempat seharusnya ya, agar tidak ada sampah dan kotoran yang akan mengotori tempat wisata alam yang sangat indah ini.

Itulah beberapa informasi tentang wisata Embung Grigak, salah satu wisata alam di Gunungkidul yang memiliki potensi untuk terus dikembangkan di kemudian hari. Seperti kebanyakan wisata alam, di sini juga terdapat landmark berupa tulisan Embung Grigak yang cukup besar.

Jadi, apakah Sedulur Yogyaku tertarik untuk berkunjung ke sini?