Bisnis es teh jumbo merupakan pilihan usaha yang menarik untuk menghasilkan keuntungan besar dalam waktu cepat. Tidak mengenal apakah Sedulur Yogyaku merupakan pengusaha ulung atau pemula, semuanya berkesempatan meraih keuntungan besar dari bisnis ini.
Alasan utamanya adalah karena proses pembuatannya minuman teh tergolong mudah. Ditambah, minuman es teh disukai oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia dengan harga jual yang tergolong murah namun menawarkan margin keuntungan relatif besar.
Nah, Sedulur Yogyaku pasti penasaran dengan keuntungan yang diberikan dari berbisnis es teh jumbo ini. Simak terus sampai akhir untuk mengetahuinya. Kami juga berikan tips agar jualan es teh jumbo ini laris manis.
Keuntungan Bisnis Es Teh Jumbo, Seberapa?
Bicara tentang keuntungan, maka Sedulur Yogyaku harus memperhitungkan modal terlebih dahulu. Dalam berbisnis es teh jumbo, terdapat modal awal dan juga modal operasional. Modal awal terdiri dari peralatan yang akan selalu digunakan dalam produksi es teh. Sedangkan modal operasional terdiri dari bahan baku dan peralatan yang dihabiskan dalam jangka waktu tertentu.
Peralatan yang dibutuhkan untuk memulai jualan es teh jumbo pun tidak mahal. Sedulur Yogyaku cukup menyediakan meja portable, tempat es bentuk dispenser, dan gelas takar sudah cukup untuk memulai usaha ini. Sementara untuk modal yang sifatnya sekunder seperti booth dan sealer cup bisa menyusul seiring kemajuan bisnis.
Kemudian untuk modal operasionalnya bisa Sedulur Yogyaku lihat dalam daftar tersebut lengkap dengan harga sebagai gambaran bagi Sedulur Yogyaku yang ingin memulai usaha ini.
- Gelas cup plastik 22 oz (isi 50) Rp 19.000
- Tutup plastik cup (isi 50) Rp 6.500
- 1/2 kg gula batu Rp 8.500
- 1/2 kg gula pasir Rp 8.000
- 1/4 kg gula pasir Rp 4.000
- Teh tubruk (isi 10) Rp 5.000
- Sedotan hitam (isi 300) Rp 12.000 atau Rp 2.000 (isi 50)
Bahan baku teh dan gula tersebut cukup untuk membuat 50 gelas es teh jumbo yang masing-masing berisi 200 ml seduhan teh. Berdasarkan harga pasaran di sejumlah tempat, rata-rata es teh jumbo berukuran 22 oz dijual mulai dari Rp 3.000-5.000.
Berikut perhitungan keuntungan jualan es teh jumbo.
- Total Modal berdasarkan yang kami berikan di atas (disesuaikan untuk 50 cup) = Rp 53.000 (per hari) atau Rp 1.060.000 (per 20 hari dalam sebulan)
- Total Penjualan 50 cup x Rp 5.000 = 250.000 (per hari) atau Rp 5.000.000 (sebulan)
- Total Keuntungan = Rp 250.000 – Rp 53.000 = Rp 197.000 (per hari) atau Rp 3.940.000 (sebulan)
Tips Berjualan Es Teh Jumbo Laris Manis
Potensi keuntungan ketika Sedulur Yogyaku berjualan es teh di tempat strategis dapat melebihi perhitungan di atas, yakni dengan total penjualan lebih dari 100 cup. Kami telah melakukan survey dan menemukan pola serupa supaya es teh jumbo laris manis.
1. Patenkan Resep dan Konsisten
Mudahnya proses pembuatan seringkali membuat pebisnis lalai dalam menerapkan resepnya. Faktanya, mereka yang menghadirkan rasa yang konsisten adalah pemenangnya, bukan sekadar jual es teh harga murah. Kami menemukan salah satu resep rahasia jualan es teh jumbo yang laris manis.
- Membuat biang teh terlebih dahulu dengan memanaskan air hingga mendidih, lalu masukkan teh. Kecilkan air dan aduk kurang lebih 2 menit. Setelah selesai, diaduk, tutup wadah, dan matikan api. Biarkan minimal 1 jam.
- Selanjutnya, membuat air gula. Panaskan air hingga mendidih, lalu masukkan gula. Perbandingan gula dan air yaitu 1:1, semisal 1 kg gula:1 liter air. Aduk merata sampai larut dan mendidih kembali. Merebus lama gula seperti ini dapat membuat wangi aroma gulanya lebih tahan lama, lebih manis, dan juga awet.
2. Selain Teknik, Pilih Teh yang Tepat
Teh itu bicara selera. Terdapat banyak sekali merek teh yang diminati di pasaran. Beberapa di antaranya yaitu teh Solok yang terbilang pas untuk teh manis, teh Kuwil sedikit sepat, dan masih banyak lagi varian merek teh dengan keunikan yang berbeda, seperti teh Solo, teh Jawa, dan teh Macan.
Ada juga yang mengkombinasikan lebih dari satu merek teh demi mendapatkan kesan nasgitel (bahasa Jawa), yang legit dan kentalnya pas. Kami menemukan salah satu penjual yang menggabungkan tiga merek teh, antara lain teh Sintren, teh Nyapu, dan teh Gopek.
Jadi, berjualan es teh yang laris bukan sekadar menjual teh dicampur gula dan es semata. Terdapat bahan-bahan berkualitas yang diolah dengan teknik khusus sehingga Sedulur Yogyaku mendapatkan pelanggan loyal dan terhindar dari perang harga.
3. Pilih Kemasan Besar
Kemasan yang tinggi dapat menarik lebih banyak pelanggan, minimal 20 oz. Dikarenakan kemasan tersebut memberikan kesan dapat banyak es dengan harga yang murah. Apalagi jika cup dibuat dengan desain yang menarik.
Tanpa desain pun sebenarnya sudah menarik karena banyaknya es teh yang didapat pelanggan hanya dengan membayar tiga ribu sampai dengan lima ribu rupiah. Pas di kantong dan memuaskan dahaga.
4. Manfaatkan Nama Merek yang Terkenal
Sebelum membeli suatu produk, orang akan memilih merek yang terpercaya. Hiasi meja jualan dengan desain Gardoe, Tong Tji, atau Teh Poci yang banyak diminati di pasaran. Lalu, gunakan nama Sedulur Yogyaku di belakang merek tersebut. Misalnya, Es Teh Gardoe by Soleh Wijaya.
Hal tersebut diperbolehkan, terlebih jika Anda memang menggunakan teh tersebut sebagai bahan baku. Nah, berdasarkan informasi di atas dapat disimpulkan bahwa bisnis es teh jumbo menawarkan potensi keuntungan yang menggiurkan.
Terutama saat bulan Ramadhan, di mana banyak masyarakat berburu takjil untuk berbuka. Tentunya, dengan strategi yang tepat, bisnis ini bisa menjadi ladang profit yang besar. Untuk ide jualan takjil Ramadhan dan ide bisnis kekinian lain seperti bisnis angkringan modern, kunjungi Yogyaku untuk inspirasi lebih lanjut!