Desa Wisata Bobung, Sentra Batik Kayu Unik di Gunungkidul

Photo of author

Ditulis oleh Dila Arini

I'm the best served with coffee and a side of sarcasm

Pesona Jogja memang tiada habisnya. Tak hanya terkenal dengan kerajinan batik hingga memiliki Kampung Batik Giriloyo yang sudah sangat terkenal, Jogja juga punya Desa Wisata Bobung yang kian ramai dikunjungi belakangan ini.

Bagi yang belum tahu, Desa Wisata Bobung sendiri merupakan salah satu desa wisata unggulan Jogja yang fokus pada pembuatan topeng. Ya, tentu Sedulur Yogyaku sudah paham betul bahwa topeng merupakan salah satu bagian dari tradisi di Jogja yang masih sering digunakan saat ini.

Nah, untuk Sedulur Yogyaku yang mulai penasaran dengan salah satu desa wisata ini, yuk simak dulu beberapa informasinya di bawah ini!

Desa Wisata Bobung, Salah Satu Desa Wisata Menarik yang Ada di Gunungkidul

Berwisata edukasi di Desa Wisata Bobung, Sumber: backpackeranyok.wordpress.com
Berwisata edukasi di Desa Wisata Bobung, Sumber: backpackeranyok.wordpress.com

Selama ini, Gunungkidul memang lebih terkenal dengan wisata pantai yang sudah terbukti keindahannya. Namun sebenarnya, tempat ini masih memiliki potensi lain yang tidak kalah menariknya, salah satunya adalah Desa Wisata Bobung. 

Ya, selain desa wisata Nglanggeran, desa wisata satu ini juga makin ramai dikunjungi saat ini. Desa Wisata Bobung sendiri merupakan desa wisata yang fokus pada industri pembuatan topeng.

Di sini, ada cukup banyak pengrajin topeng yang giat dan tekun membuat topeng setiap harinya. Selain demi nilai ekonomi, namun pengrajin topeng di sini percaya bahwa pekerjaan mereka bisa memberikan nilai tersendiri bagi budaya dan kerajinan tangan.

Topeng yang dibuat di desa ini umumnya menggunakan bahan baku kayu albasia, salah satu kayu yang paling mudah ditemukan di sini. Kayu tersebut nantinya akan dipotong dalam ukuran tertentu, dan kemudian dibelah menjadi dua.

Setelah dibelah, kayu kemudian dipoles. Setelahnya, barulah kayu tadi mulai dibentuk sedemikian rupa hingga akhirnya bisa menjadi bentuk yang diinginkan. Selanjutnya, kayu yang sudah mulai terbentuk akan diamplas sehingga permukaannya menjadi lembut.

Salah satu ciri utama dari topeng yang dibuat di sini adalah digunakannya ornamen batik. Selain demi menambah estetika dan keindahan, ornamen batik juga tentu saja dipilih demi mengangkat kebudayaan Indonesia yang lain.

Selain topeng, pengrajin di Desa Wisata Bobung juga membuat barang lain yang masih berbahan utama kayu, seperti wadah kue, asbak, gantungan kunci, congklak dan lain sebagainya.

Pengrajin di desa ini juga terbagi dari beberapa kalangan, dari mereka yang sudah cukup tua hingga anak muda. Hal ini tentu menjadi sinyal positif dimana para anak muda merasa tertarik dan memiliki kecintaan yang besar terhadap kebudayaan dan kebiasaan di tempat tinggalnya.

Karena desa wisata ini semakin maju, masyarakat dan pemerintah setempat sedang berusaha agar bisa menggelar festival topeng terbesar dan bisa rutin digelar setiap tahunnya. Meski tidak mudah, namun tentu saja dengan kemauan dan usaha hal ini akan sangat mungkin terlaksana.

Alamat dan Rute Menuju Desa Wisata Bobung

Desa Bobung penghasil kerajinan topeng, Sumber: telusuri.id
Desa Bobung penghasil kerajinan topeng, Sumber: telusuri.id

Seperti yang sudah sedikit disinggung tadi, Desa Wisata Bobung berada di Gunungkidul, tepatnya di Bobung, Putat, Kec. Patuk, Kab. Gunungkidul, Yogyakarta. 

Jika Sedulur Yogyaku berasal dari sekitaran pusat Kota Jogja, untuk mencapai tempat ini memang tidak bisa dikatakan dekat. Dari Malioboro, jarak tempat ini sekitar 30 km. Dimana, jika menggunakan sepeda motor maka setidaknya membutuhkan waktu 50 menit untuk sampai ke sini.

Namun, jika Sedulur Yogyaku berasal dari sekitaran Godean, maka jaraknya menjadi lebih jauh sekitar 41 km. Jarak tersebut bisa ditempuh kurang lebih 1 jam jika menggunakan sepeda motor.

Harga Tiket dan Jam Buka Desa Wisata Bobung

Kerajinan topeng unik di Desa Bobung, Sumber: telusuri.id
Kerajinan topeng unik di Desa Bobung, Sumber: telusuri.id

Kabar baik untuk Sedulur Yogyaku yang ingin berkunjung ke sini, Desa Wisata Bobung buka setiap hari selama 24 jam. Jadi, Sedulur Yogyaku bisa datang ke sini kapan saja. Namun meski begitu, lebih disarankan untuk datang ke sini pada pagi atau siang hari, karena pada saat inilah para pengrajin aktif bekerja.

Untuk masuk ke wilayah ini juga tidak dipungut biaya alias gratis. Hal ini tentu meringankan siapa saja yang ingin datang ke sini tanpa harus memikirkan biaya. Namun, sangat disayangkan rasanya jika sudah sampai sini namun tidak membeli topeng atau barang lainnya hasil pengrajin setempat. Sebab, di sini juga terdapat galeri yang berguna untuk memamerkan hasil dari kerajinan pada pengrajin di sini. 

Tips Ketika Berkunjung ke Desa Wisata Bobung

Ilustrasi pembuatan kerajinan topeng, Sumber: jogja.tribunnews.com
Ilustrasi pembuatan kerajinan topeng, Sumber: jogja.tribunnews.com

Sebelum berangkat ke tempat ini, ada baiknya untuk menyimak dulu beberapa tips yang bisa membantu. Tips pertama adalah jangan lupa untuk membawa uang tunai yang cukup. Sebab, kebanyakan pengrajin masih hanya menerima pembayaran secara tunai.

Tips lain yang tidak kalah penting adalah jangan malas untuk berkeliling dan bertanya kepada para pengrajin tentang kerajinan mereka. Biasanya, mereka akan dengan senang hati menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan kerajinan yang mereka buat.

Sedangkan untuk tips terakhir adalah menggunakan pakaian yang nyaman. Sebab, Sedulur Yogyaku akan banyak berjalan ketika berkunjung ke sini. Jadi, pastikan untuk menggunakan pakaian dan alas kaki yang nyaman dan tidak membatasi ruang gerak.

Itulah informasi tentang Desa Wisata Bobung, salah satu desa wisata yang memiliki potensi menjanjikan yang sayang sekali untuk dilewatkan. Selain desa ini, Jogja juga masih memiliki banyak sekali desa wisata lainnya.

Selain itu, ada juga tempat-tempat lain yang tidak kalah menarik untuk dikulik potensinya, salah satunya adalah tempat para pengrajin gamelan Jogja. Jadi, apakah Sedulur Yogyaku tertarik untuk mengunjungi desa wisata satu ini?