Dari sekian banyak desa wisata yang berkembang, Desa Wisata Tinalah atau yang dikenal dengan sebutan Dewi Tinalah bisa menjadi salah satu destinasi unggulan yang patut dikunjungi. Desa wisata ini berlokasi di Jalan Persandian Km 5, Purwoharjo, Samigaluh, Kulon Progo, DIY.
Adanya Desa Wisata Tinalah ini menjadi bukti nyata bahwa pengembangan potensi lokal tidak hanya omongan belaka. Karena seperti yang telah Sedulur Yogyaku ketahui, Indonesia dikenal dengan kekayaan budaya dan alamnya yang begitu mempesona.
Penggabungan berbagai unsur seperti keindahan alam, tradisi budaya, serta pemberdayaan masyarakat menjadi poin penting untuk memajukan desa wisata tersebut.
Desa Wisata Tinalah sendiri menawarkan berbagai pengalaman menarik nan edukatif untuk para pengunjung. Misalnya seperti menyatu dengan alam, mengenal budaya lokal, hingga wisata edukatif yang jarang ditemui di tempat lain.
Bagaimana, semakin penasaran bukan dengan keindahan desa wisata yang satu ini? Baiklah, supaya Sedulur Yogyaku tidak penasaran dan semakin tahu mengenai Dewi Tinalah, kali ini kami akan mengulasnya khusus untuk Sedulur Yogyaku sekalian.
Akses Menuju Lokasi Desa Wisata Tinalah
Desa Wisata Tinalah terletak di kawasan perbukitan Menoreh, tepatnya di Kelurahan Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
Jika dilihat dari pusat Kota Yogyakarta, lokasi Dewi Tinalah ini tidak terlalu jauh. Hanya berjarak kurang lebih sekitar 1,5 jam perjalanan. Untuk menuju ke desa ini pun aksesnya cukup mudah.
Sedulur Yogyaku bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun rombongan wisatawan dengan bus kecil. Biasanya, rute yang digunakan adalah melewati Jl. Godean atau Jl. Kaliurang menuju ke arah barat.
Setelah itu tinggal mengikuti petunjuk menuju ke Samigaluh. Meskipun nantinya Sedulur Yogyaku harus melewati beberapa jalur tanjakan khas pegunungan, namun pemandangan yang disuguhkan sepanjang perjalanan akan membuat perjalanan terasa menyenangkan.
Keunikan dan Daya Tarik Desa Wisata Tinalah
Ketika mengunjungi Desa Wisata Tinalah, nantinya Sedulur Yogyaku akan disuguhkan dengan keindahan alamnya yang masih sangat asri.
Terdapat sungai jernih yang airnya mengalir dengan lancar, perbukitan hijau, dan hutan pinus yang memberikan kesan menenangkan. Suasana tersebut sangat cocok dijadikan sebagai “pelarian” sejenak dari hiruk-pikuk kota yang melelahkan.
Selain itu, Dewi Tinalah juga dikenal sebagai salah satu lokasi bersejarah perjuangan bangsa loh. Konon katanya, tempat ini pernah menjadi saksi bisu terkait lokasi persembunyian tokoh-tokoh nasional selama masa penjajahan berlangsung.
Bukan hanya disuguhkan panoramanya saja, namun di desa wisata ini juga menawarkan pengalaman budaya yang tak terlupakan. Nantinya wisatawan akan diajak untuk menyaksikan berbagai hal terkait kebudayaan.
Misalnya saja melihat pertunjukan seni tradisional seperti jatilan, karawitan, hingga mencoba langsung membuat kerajinan lokal. Bukan hanya itu saja, ada berbagai kegiatan edukatif yang tersedia disana.
Seperti pelatihan pertanian organik, konservasi lingkungan, hingga mengenal berbagai sejarah lokal juga bisa Sedulur Yogyaku dapatkan. Bagaimana, menarik sekali bukan?
Jika Desa Wisata Pulesari di Sleman terkenal dengan wisata sungai dan petualangannya, Dewi Tinalah sedikit berbeda. Disini Sedulur Yogyaku akan merasakan sentuhan sejarah dan nilai edukasi yang lebih kuat.
Selain itu, jika di Desa Wisata Bobung terkenal sebagai sentra kerajinan topeng kayu di Gunungkidul, maka Dewi Tinalah lebih menonjolkan kolaborasi antara konservasi alam, budaya lokal, dan sejarah perjuangan bangsanya.
Hal tersebutlah yang membuat desa wisata yang satu ini cocok digunakan untuk kegiatan sekolah, komunitas pecinta alam, hingga keluarga yang ingin liburan dengan nilai tambah edukatif.
Aktivitas Wisata yang Bisa Dilakukan di Dewi Tinalah
Apabila Sedulur Yogyaku ingin berkunjung ke Dewi Tinalah maka tidak perlu khawatir, ada berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan disana.
Dilansir dari laman website resmi Desa Wisata Tinalah, nantinya Sedulur Yogyaku bisa melakukan camping outdoor, outbound, makrab, river tubing, live in, serta mengunjungi Wisata Puncak Kleco dan Wisata Goa Sriti.
Bukan hanya itu saja, Sedulur Yogyaku juga bisa melakukan aktivitas lain seperti jelajah sungai, jeep adventure, rock painting, hingga studi desa wisata.
Selain itu, terdapat pilihan berbagai macam paket wisata yang bisa Sedulur Yogyaku sesuaikan. Untuk setiap paket wisata pun juga memiliki harga yang berbeda-beda tergantung dengan kegiatan wisatanya.
Apabila Sedulur Yogyaku tertarik untuk memilih paket wisata yang disediakan pihak Desa Wisata Tinalah, maka Sedulur Yogyaku bisa menghubungi kontak adminnya langsung atau mengunjungi website resminya.
Fasilitas dan Akomodasi yang Tersedia
Meskipun terletak di kawasan perbukitan, bukan berarti Desa Tinalah tidak memiliki fasilitas dan akomodasi yang memadai ya. Faktanya, Dewi Tinalah memiliki fasilitas yang cukup lengkap.
Disana terdapat beberapa homestay yang dikelola langsung oleh warga sekitar. Karena dikelola langsung oleh warga sekitar, membuat suasananya menjadi lebih hangat dan kekeluargaan layaknya pedesaan pada umumnya.
Selain itu juga terdapat aula serbaguna, toilet umum, mushola, dan yang tidak kalah pentingnya area parkir yang luas untuk wisatawan. Pemandu wisata lokal juga siap menemani para pengunjung menyusuri jalur trekking, menjelaskan sejarah desa, hingga memberikan edukasi seputar pertanian dan lingkungan.
Tentu saja semua itu didukung oleh komunitas desa yang aktif menjaga kelestarian dan pelayanan di Desa Wisata Tinalah itu sendiri.
Sebagai perbandingan, jika Desa Wisata Kaki Langit lebih dikenal dengan potensi seni dan spiritualitasnya, maka Dewi Tinalah dikenal dengan hal integrasi antara alam, budaya, dan edukasi berbasis sejarahnya.
Itulah tadi serba-serbi mengenai Dewi Tinalah yang menarik untuk dikunjungi. Tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menyejukkan saja, namun desa wisata yang satu ini juga menawarkan mengenai edukasi sejarah dan belajar untuk mencintai kebudayaan lokal yang ada.
Jadi apabila Sedulur Yogyaku ingin merasakan liburan yang edukatif, maka tidak ada salahnya untuk mengunjungi Desa Tinalah bersama keluarga tercinta, teman, maupun rombongan yang lain.