Sebagian besar masyarakat Jogja terlebih yang tinggal di daerah Gunungkidul tentu sudah tidak asing dengan desa wisata Nglanggeran. Selain karena kawasannya yang cukup menarik, Griya Cokelat Nglanggeran juga menjadi alasan utama mengapa kawasan ini sering dikunjungi wisatawan.
Seperti namanya, Griya Cokelat Nglanggeran merupakan salah satu sentra produksi cokelat yang semakin maju. Olahan coklat yang dibuat di sini juga cukup beragam, sehingga pengunjung bisa memilih sesuai dengan selera masing-masing.
Nah, bagi Sedulur Yogyaku yang masih merasa asing dengan tempat satu ini, yuk simak dulu beberapa informasi menariknya di bawah ini!
Griya Cokelat Nglanggeran, Potensi Ekonomi Menarik di Gunungkidul
Dari namanya, tentu sebagian besar Sedulur Yogyaku sudah bisa menebak apa sebenarnya griya cokelat satu ini. Griya Cokelat Nglanggeran sendiri merupakan pusat pengolahan coklat di kawasan Nglanggeran yang diresmikan oleh Gubernur Yogyakarta pada 2 Desember 2016 lalu.
Bagi yang belum tahu, Desa Nglanggeran memiliki setidaknya 100 hektar kebun kakao. Penanaman pohon kakao ini dimulai sejak tahun 2006 setelah terjadinya gempa bumi. Alasannya tentu untuk membangkitkan perekonomian warga yang sangat terpengaruh oleh bencana tersebut.
Selanjutnya, pemerintah setempat juga melakukan pendampingan di bawah Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY dan Balai Penelitian Bahan Alam – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, serta Dinas Perkebunan dan Kehutanan Gunungkidul.
Setelah perjalanan yang cukup panjang, akhirnya berdirilah Griya Cokelat Nglanggeran yang menjadi pusat pengolahan dan penjualan hasil olahan coklat di Desa Nglanggeran. Tak butuh waktu lama, olahan dari tempat ini pun akhirnya menjadi salah satu kuliner Jogja yang disukai.
Pada awal didirikannya tempat ini, diberikan dulu berbagai macam pelatihan dan pengertian pada masyarakat sekitar. Awalnya, ada banyak orang ikut pelatihan tersebut, namun tidak semuanya ikut aktif menjadi anggota.
Pada awalnya, pengolahan kakao di sini masih menggunakan peralatan yang cukup sederhana. Seiring berjalannya waktu dan semakin berkembangnya griya cokelat, kini tempat ini sudah menggunakan mesin canggih sehingga produksi bisa berjalan lebih cepat dan efektif.
Saat ini, Griya Cokelat memiliki 23 orang anggota aktif, yang kebanyakan diantaranya adalah kaum wanita. Mereka bekerja secara aktif setiap hari memproduksi kakao, hingga memikirkan bagaimana caranya mengembangkan tempat ini menjadi lebih besar lagi.
Tampilan Griya Cokelat Nglanggeran bisa dikatakan masih cukup sederhana dan mengusung unsur tradisional. Bentuk bangunannya masih mengambil unsur joglo di bagian atapnya. Namun, tampilan tersebut pula lah yang makin menarik pembeli dari luar daerah.
Beberapa Menu Andalan di Griya Cokelat Nglanggeran
Memiliki bahan utama yang berlimpah, para pengelola tempat ini tentu memutar otak bagaimana caranya mengolah bahan tersebut menjadi berbagai macam makanan yang tidak hanya nikmat namun juga menarik.
Hingga kini, beberapa menu yang menjadi andalan tempat ini adalah brownies almond cookies, bubuk cokelat atau cocoa powder, ampyang cokelat, hingga minuman cokelat yang kini sudah dikemas dengan brand Choco Mix.
Minuman cokelat Choco Mix sendiri kini sudah didistribusikan ke wilayah luar Jawa, sehingga semakin banyak orang yang bisa menikmatinya. Selain itu, Griya Cokelat Nglanggeran juga sudah memiliki toko online resmi yang bisa ditemukan di marketplace.
Soal rasa, Sedulur Yogyaku dijamin akan langsung merasa ketagihan. Hal ini sudah dibuktikan oleh beberapa food vlogger Jogja dan sekitarnya yang sudah pernah mampir, mencicipi dan mereview makanan yang ada di sini.
Untuk urusan harga, Sedulur Yogyaku tidak perlu khawatir, sebab setiap makanan dan bahan makanan yang disediakan di sini masih cukup terjangkau. Jadi, jangan ragu untuk menjadikannya sebagai oleh-oleh.
Alamat dan Rute Menuju Griya Cokelat Nglanggeran
Setelah mengintip beberapa informasi tentang tempat ini, tentu ada banyak Sedulur Yogyaku yang merasa tertarik untuk mengunjunginya. Alamatnya sendiri ada di Nglanggeran Wetan, Nglanggeran, Kec. Patuk, Kab. Gunungkidul, Yogyakarta.
Karena lokasinya yang berada di Gunungkidul, maka Sedulur Yogyaku yang berasal dari sekitaran pusat kota Jogja tentu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk sampai ke tempat ini.
Jika berasal dari sekitaran Malioboro, maka jarak yang harus ditempuh adalah sekitar 26 km. jarak tersebut biasanya bisa ditempuh dalam waktu 45 menit jika menggunakan sepeda motor, dan satu jam jika menggunakan mobil.
Sedangkan, jika Sedulur Yogyaku berasal dari sekitaran Godean, maka jarak tempuhnya lebih jauh menjadi 40 km. Untuk menempuh jarak tersebut, biasanya dibutuhkan waktu lebih dari satu jam jika menggunakan sepeda motor, dan hampir satu setengah jam jika menggunakan mobil.
Jam Buka Griya Cokelat Nglanggeran
Jika akan berkunjung ke tempat ini, ada baiknya untuk mencari tahu dulu jam bukanya. Griya Cokelat Nglanggeran sendiri buka setiap hari mulai dari jam 09.00 pagi hingga 16.00 sore. Jika ingin menghabiskan waktu cukup lama di sini, sebaiknya jangan datang terlalu sore ya.
Itulah beberapa informasi tentang Griya Cokelat Nglanggeran, salah satu rumah produksi coklat di Gunungkidul yang memiliki kisahnya tersendiri. Adanya sentra cokelat ini seakan membuktikan, bahwa setelah bencana besar sekali pun bisa mendatangkan kebaikan jika kita mau berpikir dan berusaha.
Sebagai tips, tidak ada salahnya untuk bertanya tentang pengolahan cokelat atau bahkan tentang Griya Cokelat Nglanggeran itu sendiri ketika mampir ke sini. Hal ini akan memberikan pengetahuan dan insight baru bagi Sedulur Yogyaku yang berkunjung ke sini.
Jadi, kapan Sedulur Yogyaku akan mampir dan berbelanja di sini?