Umbul Saren Jogja, Pemandian Sakral Keraton yang Kini Dibuka untuk Umum

Photo of author

Ditulis oleh Dila Arini

I'm the best served with coffee and a side of sarcasm

Jogja memang terkenal sebagai salah satu kota yang kaya akan tempat wisata. Mulai dari wisata edukasi, wisata alam, hingga tempat wisata yang memiliki sejarah bahkan tempat yang dulunya sakral seperti Umbul Saren Jogja.

Ya, dulunya Umbul Saren Jogja merupakan tempat pemandian sakral bagi para bangsawan Keraton pada zaman Belanda dahulu. Namun, karena dianggap memiliki potensi yang cukup menari, maka akhirnya tempat ini dijadikan sebagai tempat wisata dan masih terus ramai dikunjungi hingga saat ini.

Nah, bagi Sedulur Yogyaku yang masih merasa asing dengan tempat ini, yuk simak dulu beberapa informasinya berikut ini!

Umbul Saren Jogja, Tempat Sakral yang Berakhir Jadi Tempat Wisata

Wisata pemandian Umbul Saren Jogja, Sumber: ulasan google
Wisata pemandian Umbul Saren Jogja, Sumber: ulasan google

Jika menyebutkan nama Jogja, tentu tidak sedikit yang langsung mengingat Keraton lengkap dengan sejarah berdirinya Keraton Yogyakarta. Tak salah memang, sebab tempat tersebut menjadi ikon dan kebanggaan masyarakat Jogja itu sendiri.

Ternyata, Keraton Yogyakarta dulunya memiliki tempat pemandian sakral yang hanya bisa digunakan oleh kalangan tertentu saja. Namun, sekarang tempat tersebut sudah dibuka untuk umum dan dijadikan tempat wisata bernama Umbul Saren Jogja. 

Umbul Saren sendiri merupakan tempat pemandian yang luas dengan air yang sangat jernih dan bersih, sehingga membuat siapa saja yang melihatnya merasa tidak sabar untuk segera menceburkan diri, terlebih di siang hari yang panas.

Mengulik Sejarah Singkat Umbul Saren Jogja

Umbul Saren bekas pemandian sakral Keraton, Sumber: rosevell45.blogspot.com
Umbul Saren bekas pemandian sakral Keraton, Sumber: rosevell45.blogspot.com

Meskipun tidak ada yang memastikan sejak kapan tepatnya pemandian ini, namun banyak sumber menyebutkan bahwa tempat ini sudah ada sejak zaman Kolonial Belanda. Pada saat itu, tempat ini hanya digunakan oleh para Bangsawan Keraton Yogyakarta.

Pada saat itu, bahkan abdi dalem Keraton Yogyakarta masih belum diperbolehkan untuk menggunakan area tersebut. mereka hanya sesekali melewati area tersebut dan membersihkannya.

Namun, kemudian pada tahun 1977 area ini direncanakan dijadikan pemasok sumber air PDAM oleh Pemerintah Kabupaten Sleman. Sayangnya, proyek tersebut ditolak oleh masyarakat setempat sehingga tidak dilanjutkan.

Lama menjadi proyek mangkrak, akhirnya pada tahun 2012 warga setempat berinisiatif untuk membersihkan dan bergotong royong membuat jalan menuju tempat pemandian. Lama kelamaan, semakin banyak orang yang mendatangi tempat ini hingga akhirnya menjadi salah satu wisata alam sederhana.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Umbul Saren Jogja

Aktivitas berenang di Umbul Saren, Sumber: wartakita.org
Aktivitas berenang di Umbul Saren, Sumber: wartakita.org

Dikenal sebagai salah satu tempat untuk bersantai, sebenarnya ada beberapa aktivitas menarik yang bisa dilakukan di sini lho. Beberapa di antaranya adalah:

1. Berenang di Kolam

Seperti tempat wisata umbul lainnya, aktivitas utama yang bisa dilakukan di sini adalah berenang di kolam renang. Bukan seperti kolam renang kebanyakan, air kolam di sini berasal dari mata air alami yang tidak pernah kering bahkan ketika musim kemarau panjang datang.

Karena berasal dari mata air, maka air di sini terasa sangat segar dan juga jernih. Kolam yang ada di sini memang tidak terlalu luas, namun sangat cukup untuk berendam ataupun berenang santai.

2. Menikmati Matahari Terbenam

Sebagian orang mungkin belum tahu bahwa Umbul Saren Jogja bisa menjadi salah satu tempat yang cocok untuk memandangi matahari tenggelam yang cantik. Pada sore hari, banyak warga sekitar yang sengaja datang ke sini untuk melihat salah satu fenomena indah itu.

Namun, jika tidak ingin terlalu ramai, maka Sedulur Yogyaku juga bisa datang pada pagi hari. Meski tak bisa melihat matahari tenggelam, namun menikmati suasana sejuk dan segar rasanya sudah cukup untuk sekadar menyegarkan pikiran.

3. Makan di Warung Mbok Narto

Setelah berendam dan berenang, perut biasanya akan terasa lapar. Untungnya, ada Warung Mbok Narto yang menyediakan makanan sederhana namun dengan rasa yang nikmat.

Untuk makanan berat, ada soto ayam dengan kuah yang gurih dan nikmat. Sedangkan untuk makanan ringan, ada gorengan yang bisa bikin tubuh hangat. Tentu saja, aneka panganan tersedia dengan harga terjangkau!

Alamat dan Rute Umbul Saren Jogja

Wisata murah yang menyenangkan, Sumber: renangloka.com
Wisata murah yang menyenangkan, Sumber: renangloka.com

Untuk Sedulur Yogyaku yang sudah tidak sabar untuk berkunjung ke sini, lokasi Umbul Saren Jogja ada di Wedomartani, Ngemplak, Jl. Wonosari, Sleman, Yogyakarta. Lokasi tersebut memang tidak terlalu jauh dari pusat kota dan cukup mudah untuk dijangkau.

Jika berasal dari sekitar Jalan Kaliurang, maka jaraknya hanya 6 km saja. Biasanya, waktu tempat yang dibutuhkan sekitar 10 menit. Sedangkan jika berasal dari Malioboro, maka jaraknya sekitar 13 km.

Jika memang masih belum terlalu familiar dengan tempat ini, maka tidak ada salahnya untuk menggunakan aplikasi peta digital yang ada di ponsel pintar Sedulur Yogyaku.

Harga Tiket dan Jam Buka Umbul Saren Jogja 

Seperti yang sudah disebutkan tadi, Umbul Saren Jogja merupakan tempat wisata yang murah meriah. Untuk masuk, tidak ada biaya tiket yang dibebankan alias gratis. Sedulur Yogyaku hanya perlu membayar uang parkir saja sebesar Rp. 3.000.

Meskipun gratis, namun di sini sudah ada beberapa fasilitas utama yang bisa digunakan, seperti toilet yang cukup bersih dan nyaman.

Untuk jam bukanya pun tidak ada batasan, alias buka selama 24 jam penuh setiap harinya. Meski begitu, lebih disarankan untuk datang pada pagi hingga sore saja. Sebab, pada malam hari biasanya tempat ini akan lebih sunyi.

Itulah informasi tentang Umbul Saren Jogja khusus untuk Sedulur Yogyaku. Selain tempat ini, tentu saja Kota Jogja masih memiliki tempat wisata lain yang tidak kalah menarik, sebut saja Taman Sari Jogja yang sudah sangat terkenal dan melegenda.

Jadi, apakah Sedulur Yogyaku tertarik untuk berkunjung dan menghabiskan waktu di Umbul Saren Jogja?