Mewaspadai Ancaman Gempa Megathrust, Apa yang Sebaiknya Dilakukan?

Photo of author

Ditulis oleh Adnan AY

Freelance content writer di Zeka Digital. Tertarik dengan sejarah, isu politik, peternakan dan pertanian. Belajar dan menuangkan inspirasi dari dan pada hal-hal itu membuatku lebih bersemangat.

Indonesia menjadi negara yang tidak lepas dari potensi bencana. Dari sekian banyak bencana yang telah terjadi, gempa bumi termasuk yang cukup sering terjadi. Bahkan baru-baru ini, masyarakat Indonesia kembali dihebohkan dengan adanya ancaman gempa megathrust.

Tentu informasi itu tidak bisa disepelekan. Sebab gempa bumi yang telah terjadi saja seringkali memporak-porandakan berbagai fasilitas. Dimana dampaknya memberikan kesengsaraan pada warga masyarakat.

Dengan demikian meski tidak bisa dipastikan kapan akan terjadi, tentu masyarakat perlu waspada. Lantas apa saja yang perlu dilakukan? 

Potensi Dampak Megathrust

Waspada ancaman gempa megathrust di Indonesia, Sumber: baznas.go.id
Waspada ancaman gempa megathrust di Indonesia, Sumber: baznas.go.id

Dalam berbagai informasi dari para ahli, megathrust didefinisikan sebagai gempa besar. Dimana dimungkinkan besaran gempa melebihi gempa-gempa yang pernah terjadi.

Tetapi meski demikian, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati tidak bisa memastikan seberapa besar gempa tersebut. Selain itu pihaknya juga belum bisa memastikan kedalaman gempa, atau seberapa tinggi gelombang tsunami yang akan ditimbulkan.

Namun walaupun belum bisa diketahui kepastiannya, ancaman gempa megathrust tidak bisa disamakan dengan mitos di Jogja. Sebab adanya kemungkinan terjadinya gempa berasal dari penelitian. Dimana perkiraan datang karena analisis dari data yang telah terkumpul.

Dengan demikian salah adanya jika ada yang menganggap adanya gempa megathrust adalah hoax. Dan akhirnya tidak memperdulikan sama sekali.

Selain itu masyarakat juga perlu berhati-hati dengan informasi gempa megathrust yang hanya terjadi di daerah pulau jawa. Sebab pada dasarnya gempa ini adalah gempa tektonik yang terjadi karena benturan antar lempeng bumi.

Di Indonesia sendiri, zona megathrust membentang mulai dari sebelah barat Sumatera, selatan Jawa, hingga Bali dan Nusa Tenggara. Selain itu juga ada di Laut Banda, sebelah utara Papua, sebelah utara Sulawesi, timur Sulawesi Utara, serta sebelah timur dan barat Halmahera.

Jika lempengan bumi di zona megathrust tersebut saling berbenturan, maka dampak gempa dapat dirasakan hampir di seluruh Indonesia. Meski kemungkinan kerusakan yang terjadi akan berbeda, namun hal itu juga terkait erat dengan kedalaman gempa.

Dengan adanya fakta di atas, maka sebaiknya setiap masyarakat tetap waspada. Dimana kewaspadaan tentu sebaiknya dibarengi dengan kesiagaan yang ditempuh oleh pemerintah.

Apa yang Perlu Dilakukan?

Ilustrasi dampak dari gempa megathrust, Sumber: fivestars-thailand.com
Ilustrasi dampak dari gempa megathrust, Sumber: fivestars-thailand.com

Terkait dengan adanya ancaman gempa megathrust, untuk keselamatan bersama maka ada langkah yang perlu dilakukan. Dan berikut adalah langkah yang bisa ditempuh:

1. Mitigasi Pemerintah

Pertama untuk mewaspadai ancaman gempa megathrust, pihak yang paling awal bertindak adalah pemerintah. Dimana pemerintah bisa melakukan mitigasi dengan memaksimalkan peran pihak terkait.

Sebab berkenaan dengan bencana, pemerintah memiliki kewenangan untuk menggerakkan para ahli. Dimana para ahli yang tergabung dalam kelembagaan, pemerintah bisa memberi instruksi. Baik itu untuk memberikan edukasi pada masyarakat maupun melakukan penyediaan terkait fasilitas yang dibutuhkan.

Hal ini nampaknya sudah mulai dilakukan oleh pemerintah. Sebab dari BMKG yang sebelumnya jumlah seismograf hanya kisaran 20 buah, saat ini sudah bertambah. Bahkan bisa dikatakan seismograf yang terpasang di berbagai daerah lebih dari dua kali lipat dari jumlah sebelumnya.

Meski demikian, langkah mitigasi tentu tidak boleh terhenti. Mitigasi perlu terus dilakukan dengan mengikuti masukan dari para ahli yang dimiliki oleh pemerintah.

2. Regulasi Terstruktur

Selain itu ada baiknya pemerintah juga melakukan regulasi terhadap ancaman gempa megathrust. Dimana jika dampak gempa ini dipisahkan dari kebencanaan lain, maka tindakan penanganan akan lebih cepat jika gempa benar-benar terjadi.

Dan regulasi ini akan lebih baik jika dilakukan dengan terstruktur. Dimana selain di level pemerintah pusat, regulasi juga dilakukan di level pemerintah daerah. Sebab pada dasarnya tanggung jawab terhadap rakyat ada pada pemerintah dalam setiap level.

Dengan demikian tanggung jawab pemerintah Kota Jogja tidak hanya soal masalah sampah di Jogja. Namun juga pada berbagai hal terkait keselamatan masyarakat Jogja dari berbagai potensi bencana.

3. Edukasi dan Simulasi

Dan hal yang juga perlu terus dilakukan adalah melakukan edukasi dan simulasi. Sebab pada dasarnya masyarakat masih begitu minim pengetahuannya terkait ancaman gempa megathrust.

Edukasi dapat diberikan pada berbagai level pemerintahan, bahkan hingga ke level RT. Yakni edukasi dapat dimulai berkenaan dari tanda-tanda terjadinya gempa megathrust, hingga apa yang perlu dilakukan pasca kejadian.

Sedangkan untuk simulasi tidak hanya dengan memberikan arahan saat terjadi gempa. Namun akan lebih efektif dengan membuat adegan seakan-akan sedang terjadi gempa sungguhan. Dengan demikian simulasi yang dilakukan akan lebih efektif.

4. Kesadaran dan Kesiagaan Masyarakat

Akan sangat tidak tepat jika langkah kewaspadaan hanya dilakukan oleh pemerintah. Masyarakat sebagai objek yang sedang diperjuangkan keselamatannya, juga perlu melakukan tindakan.

Hal yang perlu terus dimiliki oleh masyarakat adalah terus sadar diri terkait bencana dan keselamatan darinya. Dengan adanya kesadaran, masyarakat akan terus bisa bersiaga menanggapi terjadinya bencana. Sebab pada dasarnya Indonesia berada dalam Ring of Fire yang bisa terjadi gempa kapanpun.

Nah itulah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menyikapi ancaman gempa megathrust. Selain beberapa langkah di atas, tentu masih ada langkah yang bisa dilakukan. Terutama langkah-langkah individu masyarakat.

Bersiap dalam Segala Kemungkinan

Siaga terhadap gempa megathrust, Sumber: thebalisun.com
Siaga terhadap gempa megathrust, Sumber: thebalisun.com

Pada dasarnya terkait masa depan tidak ada manusia yang bisa memastikan. Meskipun BMKG telah memberikan perkiraan dengan berbagai analisisnya, namun yang pasti manusia harus selalu siap dalam setiap kemungkinan.

Meskipun manusia memiliki akal, bukan berarti hal itu menjamin keselamatan. Sehingga meski manusia mengetahui banyak hal, mulai dari sumbu kosmologis Yogyakarta hingga ilmu kegempaan, tidak akan menjamin keamanan.

Hal ini semakin menegaskan kelemahan manusia. Dan meski setiap manusia khawatir dengan adanya potensi gempa, jika manusia itu beriman maka tidak ada rasa takut baginya dalam menghadapi situasi apapun. Termasuk situasi yang mengerikan seperti bencana gempa bumi.